Ilmuwan temukan fosil terunik: laba-laba berekor
Merdeka.com - Salah satu spesies baru yang ditemukan oleh para ilmuwan ternyata cukup mengerikan bentuknya. Beruntung saja spesies ini hidup di seratus juta tahun yang lalu.
Melansir The Verge, para ilmuwan menemukan sebuah fosil laba-laba kecil yang terjebak dalam ambar atau batu resin pohon. Bedanya dengan laba-laba modern, laba-laba ini punya ekor. Para ilmuwan sudah langsung menyebut bahwa ini adalah spesies baru dan tak berhubungan dengan laba-laba yang kita kenal sekarang.
Fosil yang dijelaskan dalam jurnal ilmiah yang dipublikasikan di Ecology and Evolution ini memang terlihat seperti laba-laba. Akhirnya ilmuwan memutuskan bahwa ini adalah spesies baru laba-laba berekor yang secara keseluruhan disebut uraraneids yang telah punah di masa yang sama.
-
Dimana fosil laba-laba itu ditemukan? Beberapa tahun lalu, fosil arachnid yang tidak teridentifikasi ditemukan dari lapisan Strata Kapur Akhir (Moscovian) di Piesberg dekat Osnabrück, di Lower Saxony, Jerman.
-
Dimana fosil laba-laba raksasa ditemukan? Para arkeolog atau ilmuwan menemukan fosil laba-laba raksasa di New South Wales, Australia.
-
Kenapa hewan purba ini unik? Spesies baru ini juga menunjukkan 'regionalisasi' di mana bagian tubuh yang berbeda melakukan fungsi yang berbeda, lebih mirip dengan arthropoda daripada lobopodia, menurut penelitian tersebut.
-
Siapa yang menemukan spesies baru ini? Ahli paleontologi dari Universitas Flinders, Brian Choo dan rekan-rekannya, telah mendeskripsikan genus dan spesies baru ikan tetrapodomorph Devonian berdasarkan beberapa tengkorak dan kerangka postkranial yang hampir lengkap.
-
Apa hewan purba yang ditemukan? Hewan purba ini merupakan spesies Dinocephalosaurus orientalis.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan laba-laba kerdil? Awalnya, para peneliti memasuki Gua Baiyan untuk survei satwa liar pada tahun 2020, seperti yang diungkapkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 1 Desember dalam jurnal ZooKeys. Namun, ketika cahaya menyorot ke dalam gua, tampak sosok makhluk bermata delapan ini bergerak di bawah batu.
Fosil ini ditemukan di tambang ambar di Myanmar oleh dua kelompok peneliti dari Nanjing Institute of Geology and Palaeontology.
Makhluk ini berumuran cuma 5,5 milimeter termasuk ekornya, di mana ekornya berukuran setengah panjangnya. Semua laba-laba ini berjenis kelamin jantan. Perilaku ini mirip dengan laba-laba modern di mana hanya jantan yang berkeliaran.
Fosilnya sendiri memang mirip laba-laba modern karena memiliki delapan kaki, organ pemintal sutra, serta pelepah yang berbentuk seperti tambut yang digunakan jantan untuk menjebak sperma ke pasangan mereka.
Spesies baru laba-laba berekor yang ditemukan ini diberi nama Chimerarachne yingi, diambil dari Chimera yang merupakan makhluk hibrida di mitologi Yunani.
Menarik?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fosil arachnid yang tidak teridentifikasi ditemukan dari lapisan Strata Kapur Akhir (Moscovian) di Jerman.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan kesulitan menentukan ordo hewan purba ini.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan di selatan Prancis, berasal dari periode Jurassic, masa ketika dinosaurus masih berkeliraran di Bumi.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengejutkan para ilmuwan karena hewan lunak seperti ini jarang terawetkan. Sejauh ini lebih mudah menemukan fosil hewan bercangkang keras.
Baca SelengkapnyaMakhluk ini menjalani gaya hidup yang sangat berbeda dari kerabatnya yang lebih purba pada Periode Kambrium.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan di dasar laut di lepas pantai Portugal.
Baca SelengkapnyaPenemuan spesies baru ini diidentifikasi dari analisis jejak kaki yang ditemukan sekitar 40 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Sci.news, ahli paleontologi di Argentina baru-baru ini membuat penemuan gemilang, yakni menemukan fosil dinosaurus sauropoda rebbachisaurid.
Baca SelengkapnyaFosil laba-laba raksasa dari periode Miosen ditemukan di New South Wales, Australia, mengungkapkan kehidupan hutan hujan kuno.
Baca SelengkapnyaPemburu fosil berpengalaman menemukan fosil bersisik misterius ini saat jalan-jalan di sebuah sungai kecil.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini tak mengira bahwa itu adalah fosil spesies hewan purba mengerikan.
Baca SelengkapnyaSpesies ini berhasil diidentifikasi dari 10.000 fosil yang ditemukan di Kanada.
Baca Selengkapnya