Indonesia butuh tentara cyber agar tak dilecehkan negara lain
Merdeka.com - Terkait masalah penyadapan oleh pihak luar ke wilayah Indonesia, maka ada ide agar dibentuknya tentara cyber yang bertugas menjaga kedaulatan negara dari aksi negara asing.
Pakar telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Agung Harsoyo mengatakan bahwa seharusnya memiliki sebuah badan atau angkatan kelima yaitu tentara cyber.
Selama ini, Indonesia hanya memiliki 4 angkatan bersenjata saja yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian saja. Untuk wilayah dunia maya, Indonesia masih belum memilikinya .
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Bagaimana teknologi mengubah interaksi? Teknologi komunikasi seperti smartphone dan aplikasi pesan instan telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
-
Dimana serangan siber diprediksi meningkat? Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap infrastruktur kritis telah meningkat, dengan penjahat siber yang menargetkan jaringan energi, infrastruktur kesehatan, dan bahkan sistem pemilihan umum.
-
Bagaimana teknologi mempengaruhi komunikasi? Sebagai contoh, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memungkinkan komunikasi menjadi lebih cepat, mudah, murah, dan luas.
-
Kapan teknologi akan menggantikan pekerjaan? Menukil laporan World Economic Forum (WEF), teknologi dan otomatisasi diperkirakan akan menggantikan 85 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2025.
Seperti halnya Amerika Serikat yang memiliki lima angkatan pertahanan, yaitu darat, udara, laut, antariksa dan tentara cyber. Salah satu badan keamanan tersebut adalah National Security Agency (NSA).
Angkatan kelima ini didoktrin untuk melakukan perang terhadap berbagai ancaman cyber.
"Kegiatan yang mereka lakukan seperti penyadapan dan pengamanan. Penyadapan NSA meliputi telepon, komunikasi Internet, komunikasi radio, serta komunikasi-komunikasi lainnya yang bisa disadap. Pengamanan NSA meliputi komunikasi militer, diplomatik, serta komunikasi-komunikasi rahasia atau sensitif pemerintah. Lembaga ini memang dibentuk khusus untuk masalah ini," kata Agung, seperti dikutip dari Antara (26/02).
Sayangnya pemerintah Indonesia tidak melihat persoalan cyber menjadi persoalan yang strategis. Padahal, ke depannya, perang bukan semata-mata perang adu senjata, melainkan perang cyber.
"Kita bisa mengambil pelajaran dari lumpuhnya negara Estonia. Lumpuhnya negara tersebut hanya dikarenakan matinya pusat listrik nasional, dan hanya karena terserang hacker dari negara Rusia. Akibat dari matinya listrik tersebut menyebabkan kekacauan seperti penjarahan, putusnya transportasi dan sebagainya. Kita harus menyadari bahwa perang cyber tidak kalah dahsyatnya," lanjutnya.
Sebetulnya, bukan kali ini saja ada ide untuk perlunya diciptakan tentara dunia maya. Pada tahun 2013 lalu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa segera dibentuk tentara cyber untuk menjaga kedaulatan negara, namun sampai kasus penyadapan ini berlangsung, belum juga ada titik jelas terkait keberadaan pasukan khusus tersebut.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca SelengkapnyaHadi memastikan rencana pembentukan empat matra itu serius dilakukan. Prabowo juga sangat setuju.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan TNI bakal menyesuaikan dengan kekuatan baru Angkatan Siber yang segera dibentuk.
Baca SelengkapnyaPengetahuan literasi digital menjadi sangat penting bagi semua pengguna internet, utamanya kepada para prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaPengembangan dalam bidang pertahanan tidak hanya terbatas pada pelatihan fisik, melainkan juga digitalisasi.
Baca SelengkapnyaNantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaBudi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca Selengkapnya"Tidak boleh ada lagi prajurit yang buta digital, menyebarkan hoaks, membocorkan rahasia negara."
Baca SelengkapnyaTNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.
Baca Selengkapnya