Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia ikut kena serangan siber, bagaimana cara penyebarannya?

Indonesia ikut kena serangan siber, bagaimana cara penyebarannya? Ilustrasi Hacker. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemarin, sebuah serangan siber serentak terjadi di berbagai belahan dunia. Aksi serangan siber yang menyasar sistem keamanan tersebut telah menginfeksi berbagai perusahaan, rumah sakit, dan juga sekolah. Serangan siber tersebut diketahui mengungkap banyak dokumen yang bocor ke publik menggunakan perangkat yang dibobol dari badan keamanan AS, NSA.

Yang mencengangkan adalah ternyata Indonesia ikut diserang teroris siber ini. Mengutip laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemkominfo, serangan siber tersebut telah menyerang Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais yang keduanya berbasis di Jakarta.

Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika), Samuel A. Pengerapan menyebut bahwa serangan siber ini bersifat tersebar dan masif, serta menyerang 'critical resource' atau sumber daya yang sangat penting.

Orang lain juga bertanya?

"Serangan ini bisa dikategorikan teroris siber," jelas Samuel pada Merdeka.com, Sabtu (13/5).

Samuel menjelaskan serangan siber yang menyerang rumah sakit di negara kita ini berjenis ransomware. Ransomware sendiri adalah malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban, atau melakukan enkripsi ke semua file, hingga tak bisa diakses.

Menurut Kemkominfo, ransomware yang sedang menginfeksi berbagai belahan dunia ini disebut WannaCrypt. WannaCrypt ini mengincar PC berbasis Windows, yang memiliki kelemahan dalam Server Message Block, atau protokol yang penting dalam sistem keamanan komputer terkait file sharing atau berbagi berkas dalam jaringan.

Lalu, bagaimana cara infeksi dan penyebarannya di Indonesia?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, WannaCrypt tersebar karena ada kelemahan pada layanan SMB pada komputer korban. Ketika terinfeksi, WannaCrypt akan meng-enkripsi seluruh file yang ada di komputer. Karena yang diserang adalah SMB yang merupakan protokol file sharing, WannaCrypt bisa menyebar ke komputer lain berbasis Windows dalam jaringan yang sama.

Hal ini membuat semua komputer yang tersambung ke internet, namun memiliki kelemahan dalam aspek SMB, memiliki potensi terinfeksi WannaCrypt. Jika sudah terinfeksi, tampilan layar akan muncul seperti pada gambar di bawah ini.

wannacrypt

WannaCrypt ©2017 Merdeka.com / kominfo.go.id

Dari tampilan tersebut juga diketahui bahwa WannaCrypt meminta dana tebusan agar file yang 'dibajak' dengan proteksi enkripsi bisa dikembalikan dan diakses lagi. Dana tebusan yang diminta berupa dana bitcoin yang jika dikurskan setara 4 juta Rupiah. Uang tebusan ini akan makin tinggi jika tebusan tak segera dibayar.

Untuk mengantisipasi adanya serangan siber semacam ini, ada beberapa hal yang wajib dilakukan. Seperti tips yang dirilis oleh Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), berikut beberapa cara penanggulangannya.

1. Cabut Kabel LAN/Wifi

2. Lakukan Backup Data

3. Update Anti-Virus

4. Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoft

5. Jangan mengaktifkan fungsi macros

6. Non aktifkan fungsi SMB v1

7. Block 139/445 & 3389 Ports

8. Ulangi.

Selalu lakukan backup berbagai file penting di komputer Anda, dan jangan lupa untuk menyimpan backup di tempat yang lebih aman seperti harddrive external atau cloud.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit

Indonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber

Bagi perusahaan, serangan siber akan berdampak terhadap operasional organisasi.

Baca Selengkapnya
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang

Indonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya
Perang Siber Itu Sudah Terjadi
Perang Siber Itu Sudah Terjadi

Tak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.

Baca Selengkapnya
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati

BSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial
Mengenal Ransomware yang Bikin Geger Media Sosial

Lagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?

Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber
Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber

Jumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker

Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
Ransomware Serang Pusat Data Nasional, 210 Instansi Terdampak
Ransomware Serang Pusat Data Nasional, 210 Instansi Terdampak

Serangan siber Ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Bongkar Sosok Hacker Peretas Server PDNS, Motifnya Diduga Urusan Ekonomi
Menkominfo Bongkar Sosok Hacker Peretas Server PDNS, Motifnya Diduga Urusan Ekonomi

Menkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.

Baca Selengkapnya