Indonesia ingin gelar Konferensi Internet Sekuriti Dunia
Merdeka.com - Menkominfo Rudiantara menyatakan tertarik menggelar acara Global Conference Cyberspace (GCCS) di Indonesia pada 2017.
Ini disampaikan oleh Chief RA, panggilan Rudiantara pada plenary GCCS di Den Haag Belanda yang dihadiri 100 negara lebih, Kamis (16/4/15).
Pelaksanaan itu sebagai bagian untuk mempertahankan semangat Den Haag dalam rangka internet security dunia di Indonesia. Pengalaman melaksanakan event internasional di Indonesia dengan animo yang massif menjadi bagian penting yang perlu dipertimbangkan para petinggi GCCS. Waktu dua tahun dan dukungan dari multistakeholder adalah modal penting sukses pelaksanaan ke depan.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang hadir dalam Rapat Koordinasi Diskominfotik se-NTB? Peserta dari seluruh jajaran pimpinan pada Dinas Kominfo kabupaten/kota dan jajaran pimpinan Diskominfotik Provinsi NTB beserta mitra kerja multipihak.
-
Dimana Kemenkominfo adakan Genbest Talk? Dalam kegiatan diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan prevalensi stunting bertajuk Genbest Talk 'Jaga Asupan Gizi, Gen Z Cegah Stunting Sejak Dini' di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Selasa (26/9).
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
Kecuali sebagai tuan rumah, secara spesifik dalam konteks cybersecurity internasional Indonesia sepakat pendekatan bersama PBB namun dengan melibatkan multistakeholder internet seperti semangat Inklusiveness (terbuka).
Pada acara opening session, perwakilan dari negara-negara menyampaikan ekspektasinya tentang GCCS dan concern masing-masing. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Indonesia. Pertama tentang cybersecurity khas Indonesia dengan bentuk model panel. Seperti yang sudah dilakukan dengan panel filtering kasus situs yang diduga radikal.
Dalam kesempatan itu Rudiantara juga menyatakan ketertarikan Indonesia sebagai tuan rumah GCCS2017. Ketika menyampaikan ketertarikan Indonesia sebagai tuan rumah GCCS2017, sontak applause pun datang dari para peserta plenary GCCS.
Diharapkan nantinya dengan menjadi tuan rumah gelaran ini bisa berdampak terhadap keamanan internet di Indonesia yang semakin baik. Deputy Menkopolhukam Agus Barnas mendukung sepenuhnya apa yang disampaikan Rudiantara. "Dampak positifnya akan besar bila kita jadi tuan rumah GCCS," katanya.
Ketua Umum APJII, Semuel A Pangerapan menyatakan apresiasi pidato Menkominfo di forum internasional tersebut. Soal menjadi tuan rumah GCCS, Sammy yang berpengalaman menggelar IGF2013 menyatakan sangat mendukung bahkan APJII siap kerjasama dengan Kemenkominfo, Deplu, Polhukam, dan Civil Society lain mewujudkan cita-cita Rudiantara tersebut. Nantinya kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah GCCS2017 tinggal ditindaklanjuti ke board dari GCCS.
Selain itu, Indonesia kata Rudiantara siap bekerjasama dengan dunia internasional dalam rangka global justice menghadapi ancaman internet dunia. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IndoSec 2023 adalah acara keamanan siber berskala besar di Indonesia dengan lebih dari 700 peserta yang diharapkan bisa hadir di acara ini.
Baca SelengkapnyaISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaGWK nanti akan digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaSafrizal menyatakan bahwa Indonesia bersama seluruh negara anggota ASEAN berkomitmen menciptakan ekosistem dan tata kelola kota pintar.
Baca SelengkapnyaISF 2023 mengungkap bahwa emisi karbon Indonesia 2,3 ton per kapita.
Baca SelengkapnyaWWF ke-10 menghasilkan Deklarasi Menteri yang menekankan tiga poin utama.
Baca SelengkapnyaISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDekarbonisasi merupakan proses pengurangan emisi gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida (CO2) yang dapat menyebabkan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaDelegasi World Water Forum ke-10 mulai berdatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca Selengkapnya