Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia menjadi penyelenggara Hackathon terbesar di dunia?

Indonesia menjadi penyelenggara Hackathon terbesar di dunia? Indonesia menjadi penyelenggara Hackathon terbesar di dunia?. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dengan membawa semangat Hari Sumpah Pemuda, Code4Nation menyelenggarakan event IT terbesar yang pernah ada. Pada 24 hingga 25 Oktober 2015, Hackathon Merdeka 2.0 akan diselenggarakan secara serempak di 28 kota besar di Indonesia. Menjadi acara yang paling ditunggu oleh para IT dan developer di Indonesia, pastikan Anda juga menjadi salah satu bagian dari event besar ini ya.

Hackathon Merdeka 2.0 kali ini mengajak para IT dan developer Indonesia untuk melakukan tindakan nyata untuk negeri. Bukan event besar biasa, terdapat banyak kegiatan positif yang disertai dengan tindakan nyata untuk Indonesia. Diadakan di 28 kota besar di Indonesia, acara ini berlangsung di Banda Aceh, Toba, Medan, Belitung, Balikpapan, Palembang, Bandung, Malang, Jogja, Semarang, Surabaya dan masih banyak yang lainnya.

Antusiasme para IT dan developer Indonesia sangatlah besar. Hal ini dibuktikan dengan tingginya jumlah pendaftar. Dari berbagai kota di Indonesia kabarnya Malang adalah kota dengan jumlah peserta terbanyak dan hampir mengalahkan Bandung. Tingginya antusiasme Hackthon Merdeka 2.0 ini bahkan berpotensi menjadikan Indonesia sebagai penyelenggara Hackthon terbesar di dunia.

Hackathon terbesar di dunia sebelumnya melibatkan 1214 peserta di AS pada tahun 2013. Tidak disangka jika Hackathon Merdeka 2.0 ini nyaris melampaui angka tersebut. Harapannya acara ini akan terlaksana dengan sukses. Dengan diselenggarakannya acara ini Presiden Joko Widodo juga mengajak kementrian terkait untuk mengembangkan aplikasi para jagoan IT yang bisa digunakan untuk membantu menjadikan Indonesia lebih baik.

Hackathon Merdeka 2.0 ini mengangkat tema kependudukan. Para IT dan developer ditantang untuk membantu menghadapi isu kependudukan seperti KTP, BPJS,Akta Kelahiran, Warga Miskin/Dhuafa, anak putus sekolah, anak berprestasi/berpotensi, antrian rumah sakit, pencarian kerja dan juga pengangguran. Harapannya Hackhathon Merdeka 2.0 ini mampu mematangkan sinergi antara pemerintah, komunitas IT dan industri startup dalam menghadapi isu-isu kependudukan.

Code4Nation juga berharap acara ini menjadi titik awal bagi masyarakat, khususnya komunitas IT untuk berkontribusi lebih banyak untuk Indonesia. Pemerintah Jokowi-JK juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mewujudkan demokrasi dan bersama-sama memecahkan permasalahan bangsa.

Bagi Anda yang tertarik lebih jauh mengetahui tentang Hackathon Merdeka 2.0 bisa langsung mengunjungi http://hackathonmerdeka.id/. Jadilah bagian dari event IT terbesar yang pernah ada ya!

(mdk/ayu)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Punya Peluang Digital Hub di Asia, Indonesia Perlu Lakukan Ini
Punya Peluang Digital Hub di Asia, Indonesia Perlu Lakukan Ini

Potensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.

Baca Selengkapnya
Kawasan ASEAN Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto, Ini Buktinya
Kawasan ASEAN Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto, Ini Buktinya

Berdasarkan hasil survei Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Adu Kreativitas dalam Turnamen Robotik Indonesia 2024
FOTO: Adu Kreativitas dalam Turnamen Robotik Indonesia 2024

Sebanyak 400 peserta dari seluruh Indonesia bertanding memperebutkan Piala Ketua MPR RI dan tiket menuju World Robotic Center Competition di Singapura.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi dan Game di Indonesia Diprediksi akan Terus Tumbuh Pesat
Industri Telekomunikasi dan Game di Indonesia Diprediksi akan Terus Tumbuh Pesat

Industri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman

Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.

Baca Selengkapnya
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
Pameran Teknologi Indocomtech 2024 Siap Digelar di ICE BSD
Pameran Teknologi Indocomtech 2024 Siap Digelar di ICE BSD

Pameran teknologi ini rutin digelar tiap tahun. Tahun ini Indocomtech 2024 mengangkat tema TechITAround.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Indonesia Kuasai Peluang Ekonomi Digital di 2030
Jalan Panjang Indonesia Kuasai Peluang Ekonomi Digital di 2030

Indonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
IDEAFEST 2024 “ i ” Berkontribusi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Indonesia
IDEAFEST 2024 “ i ” Berkontribusi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Indonesia

Tahun ini, IdeaFest 2024 hadir dengan tema " i " yang sarat makna. Huruf " i " merepresentasikan setiap individu yang memiliki ide, inovasi, dan integritas.

Baca Selengkapnya
IndoSec 2023 Kembali Digelar pada 29 - 30 Agustus
IndoSec 2023 Kembali Digelar pada 29 - 30 Agustus

IndoSec 2023 adalah acara keamanan siber berskala besar di Indonesia dengan lebih dari 700 peserta yang diharapkan bisa hadir di acara ini.

Baca Selengkapnya
Sudah Zamannya Semua Online, UMKM Ini Ceritakan Perjalanannya Saat Go Digital
Sudah Zamannya Semua Online, UMKM Ini Ceritakan Perjalanannya Saat Go Digital

Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.

Baca Selengkapnya
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital

Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.

Baca Selengkapnya