Indonesia perlu tentara cyber
Merdeka.com - Dengan semakin berkembangnya teknologi dan internet, mau tidak mau harus dimunculkan juga suatu tentara yang bertugas khusus untuk memerangi ancaman dari luar melalui internet.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Ahmad Sabiq. Dalam penjelasannya, Ahmad mengatakan bahwa pembentukan tentara cyber bukanlah hanya untuk gaya-gayaan semata namun memang sudah menjadi kebutuhan di era digital seperti sekarang.
"Saya kira itu (tentara cyber) memang sesuatu yang dibutuhkan mendesak oleh pemerintah, terutama dalam kaitannya dengan kejahatan internet," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, seperti dikutip dair Antara, Senin (04/11).
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana orang melindungi akun dari peretasan? Moore menyarankan untuk menghindari penggunaan tahun lahir, informasi pribadi, dan pola sandi yang mudah ditebak untuk melindungi akun pribadi, termasuk media sosial.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
Ahmad juga berpendapat bahwa pembentukan satuan khusus tentara cyber ini bukan sesuatu hal yang perlu dipersoalkan karena di dalamnya terdiri kalangan militer, yakni TNI-AD, TNI-AU dan TNI-AL, hingga kalangan sipil.
"Kita memang membutuhkan tenaga atau sumber daya manusia untuk menangani serangan cyber. Saat ini kita memang belum memilikinya secara khusus," kata dia yang sedang mengikuti kegiatan di Kuching, Malaysia.
Dalam hal ini, Indonesia belum memiliki tentara khusus yang memiliki keahlian di bidang cyber.
"Hanya saja dalam menjalankan tugasnya nanti, jangan sampai tumpang tindih dengan lembaga-lembaga yang sudah ada," katanya.
Seperti diwartakan, Kementerian Pertahanan segera membentuk satuan khusus tentara cyber untuk menangkal serangan di dunia cyber yang dapat mengganggu kedaulatan negara dan pertahanan negara.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa pembentukan cyber army merupakan bagian dari pembangunan Pusat Pertahanan Siber (Cyber Defence) yang meliputi pertahanan sistem komunikasi dan informasi Kementerian Pertahanan.
"Serangan cyber yang dapat mengganggu kedaulatan bangsa saat ini cukup terbuka lebar. Cyber Army dibentuk untuk menangkal serangan tersebut," katanya.
Sayangnya, sampai saat ini, apabila terjadi serangan atau ancaman terhadap kedaulatan negara, tidak jarang para peretas baik yang masuk dalam kategori hitam atau juga putih, bahu membahu menyelamatkan negeri ini dan melakukan serangan balik, bukan dari pihak resmi pemerintah sendiri. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSiapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaMengenal Otto Toto Sugiri, Sang 'Bill Gates' Indonesia yang Sediakan Layanan Internet Pertama di NKRI
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaData menunjukkan peningkatan akses internet di wilayah tertinggal yang sebelumnya sulit untuk menjangkau teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaMenkominfo bakal menutup akses layanan Virtual Private Network (VPN) gratis untuk menangkal praktik judi online bertumbuh di Indonesia.
Baca Selengkapnya