Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indosat jamin tak pecat karyawan yang aspirasikan politik di medsos

Indosat jamin tak pecat karyawan yang aspirasikan politik di medsos Ilustrasi operator seluler. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Deva Rachman meluruskan isu yang muncul jika perusahaan telah melakukan pemecatan terhadap Riko M Ferajab terkait persoalannya. Kabar tersebut dikatakannya tidak benar sama sekali. Karyawan Indosat Ooredoo tersebut, sampai saat ini masih bekerja di operator selular yang khas berwarna kuning itu.

“Jadi gini, yang berkembang isu pecat karyawan itu tidak benar. Tidak ada kami melakukan hal itu,” kata Deva saat dihubungi Merdeka.com melalui sambungan telepon, Selasa (6/6).

Sebagaimana diketahui, karyawan Indosat Ooredoo yang dimaksud itu postingannya di media sosialnya menjadi viral lantaran curhat kegundahannya terhadap kondisi politik tanah air. Dalam akun Facebook-nya, dia mengkritik keras pemerintah atas persoalan yang membalut Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Riko berpandangan, rezim pemerintah saat ini merupakan paling tak baik lantaran mengkriminalisasi ulama. Bahkan dia menyebutkan jika Tuhan berkehendak, amanah kekuasaan pemerintah itu bisa dilimpahkan kepada Habib Rizieq Shihab agar ketidakadilan di negeri ini bisa ditumpas habis.

Hal-hal yang semacam itu, diakui Deva, merupakan hak setiap pegawai untuk berpendapat secara pribadi. Hanya saja, harus sesuai dengan etika, peraturan dan perundangan yang berlaku serta mendukung persatuan masyarakat dan berbangsa.

“Tapi kami menekankan, harus beretika dan bijaksana dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami punya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan seluruh pegawai atas hal tersebut,” ungkap dia.

Kata Deva, dalam PKB tersebut secara tegas melarang pegawai untuk menyebarkan konten atau informasi yang bersifat provokatif atau menghasut. Pegawai Indosat Ooredoo juga tidak diperbolehkan mengatasnamakan perusahaan dan memakai atribut perusahaan dalam bentuk apapun saat mengemukakan opini pribadi di sosial media, maupun pada saat melakukan kegiatan politik.

“Edukasi sudah kita lakukan terus. Kami punya program-program di internal dan eksternal terkait dengan kebijakan dalam menggunakan media sosial,” ungka Deva.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Pastikan Tak Ada Reshuffle Kabinet: Kecuali Ada Keperluan Khusus
Budi Arie Pastikan Tak Ada Reshuffle Kabinet: Kecuali Ada Keperluan Khusus

Budi malah menyesalkan pemberitaan media soal reshuffle kabinet yang membuat heboh.

Baca Selengkapnya
Mensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Mensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet

Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Ganjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'
Ganjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'

Calon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.

Baca Selengkapnya
Respons Menpora Dito Ariotedjo Disebut Kecipratan Rp27 Miliar Korupsi BTS Kominfo
Respons Menpora Dito Ariotedjo Disebut Kecipratan Rp27 Miliar Korupsi BTS Kominfo

Dito mengaku siap bila karena kasus tersebut akan menyebabkan dirinya keluar dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Temui Jenderal Fadil Bahas Isu Perintah Kapolri ke Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Apa Hasilnya?
TPN Ganjar Temui Jenderal Fadil Bahas Isu Perintah Kapolri ke Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Apa Hasilnya?

Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum

Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

Baca Selengkapnya
Ini Kasus yang Membelit Hasto di Polda Metro Jaya hingga Ditertawakan Megawati
Ini Kasus yang Membelit Hasto di Polda Metro Jaya hingga Ditertawakan Megawati

Hasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Istana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi
Istana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi

Kabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah

Baca Selengkapnya
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks

Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman

Baca Selengkapnya
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Baca Selengkapnya