Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indosat meradang dituding cari keuntungan dari biaya interkoneksi

Indosat meradang dituding cari keuntungan dari biaya interkoneksi Indosat Ooredoo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pernyataan Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB Ridwan Effendi soal tarif interkoneksi dan keengganan operator selain Telkomsel memenuhi kewajiban membangun jaringan telekomunikasi pada Jumat (2/9), mendapatkan banyak tanggapan. Setelah operator XL, kini operator terbesar kedua, Indosat Ooredoo, bersuara.

Dalam penjelasan ke Merdeka.com, Sabtu (10/9), Dayu Padmara Rengganis, juru bicara Indosat Ooredoo, mengatakan pernyataan Ridwan Effendi dinilai merugikan karena menyebarluaskan kesan bahwa Indosat memanfaatkan interkoneksi untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya dan tidak melakukan kewajiban membangun jaringan.

"Kami berkomitmen terus memperluas jangkauan layanan telekomunikasi ke seluruh Indonesia dan menghadirkan layanan yang semakin berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Aktivitas kami dalam membangun telekomunikasi Indonesia merupakan bukti bahwa Indosat tetap memiliki karakter BUMN yang peduli dan selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat," kata Dayu.

Lebih jelasnya, berikut tanggapan Indosat Ooredoo tersebut:

Pertama, Indosat sepenuhnya menyadari biaya interkoneksi adalah wajiban yang berlandaskan UU No 36/1999 tentang telekomunikasi. Karena itu, bagi Indosat biaya interkoneksi yang diterima dari operator lain tidak ditargetkan sebagai sumber pendapatan, apalagi untuk memperoleh keuntungan.

Kedua, Indosat selalu memenuhi target pembangunan jaringan yang tercantum dalam izin penyelenggaraan dalam rangka terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan. Dapat kami sampaikan bahwa pencapaian pembangunan Indosat senantiasa melampaui target yang ditetapkan pemerintah. Pernyataan bahwa operator swasta seperti Indosat enggan memenuhi kewajban pembangunan tidak berlandaskan fakta.

Ketiga, biaya interkoneksi merupakan settlement antaroperator, yang pada akhirnya dibebankan kepada pelanggan. Kami berkeyakinan bahwa biaya interkoneksi yang rendah akan mengurangi beban industri dan beban masyarakat. Penurunan biaya interkoneksi senantiasa terjadi dalam sepuluh tahun terakhir. Terbukti bawa industri terus berkembang, tarif ritel berangsur turun sehingga masyarakat yang mendapatkan keuntungan.

Keempat, Indosat berkomitmen memberikan layanan yang terjangkau kepada masyakarat. Ini dibuktikan dengan tarif Rp 1 per detik kepada pelanggan Indosat di luar Jawa untuk menelepon ke semua operator, jauh sebelum adanya penurunan biaya interkoneksi, sehingga pernyataan bahwa kami hanya mencari keuntungan semata dan tidak akan menurunkan tarif ritel sangat tidak berdasar.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Luhut sebut Starlink Bakal Lebih Murah Dibandingkan Internet Lokal, Begini Kata Pengusaha
Menko Luhut sebut Starlink Bakal Lebih Murah Dibandingkan Internet Lokal, Begini Kata Pengusaha

Respons pengusaha internet mendengar statment pejabat pemerintah soal harga murah Starlink.

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia

Kondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Presdir Smartfren soal BTS Tak Perlu Lagi setelah Ada Starlink: Yakin Kita Udah Enggak Dipakai?
Presdir Smartfren soal BTS Tak Perlu Lagi setelah Ada Starlink: Yakin Kita Udah Enggak Dipakai?

Presiden Direktur Smartfren justru menanyakan balik statement pemerintah soal BTS tak lagi dipakai setelah ada Starlink.

Baca Selengkapnya
Ngaku Terima Duit Rp60 M dari Windi Purnama, Alasan Irwan Hermawan: Itu Uang Pendampingan Hukum
Ngaku Terima Duit Rp60 M dari Windi Purnama, Alasan Irwan Hermawan: Itu Uang Pendampingan Hukum

Ada kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Ini Beban yang Harus Ditanggung Operator Seluler di Indonesia, Pemerintah Diminta Bantu
Ini Beban yang Harus Ditanggung Operator Seluler di Indonesia, Pemerintah Diminta Bantu

Beban operator seluler selama ini sungguh berat. Tidak hanya bisnisnya saja, namun 'upeti' yang mesti dibayarkan ke pemerintah pun makin bengkak.

Baca Selengkapnya
Muncul Kekhawatiran Perang Harga Starlink dengan Internet Lokal, Begini Jawaban Menkominfo
Muncul Kekhawatiran Perang Harga Starlink dengan Internet Lokal, Begini Jawaban Menkominfo

Kekhawatiran muncul manakala Starlink melakukan perang harga dengan perusahaan internet lokal.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses
Menkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses

Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok

Ini insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler

Tak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal

Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.

Baca Selengkapnya
Kasus Ribuan Data KTP Dicuri untuk Daftar Sim Card, Budi Arie Bakal Panggil Indosat
Kasus Ribuan Data KTP Dicuri untuk Daftar Sim Card, Budi Arie Bakal Panggil Indosat

Kominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.

Baca Selengkapnya