Indosat Ooredoo & Erajaya Group, gandeng tangan buat 300 gerai

Merdeka.com - Indosat Ooredoo dan Erajaya Group baru saja menandatangani kerja sama pembentukan joint venture company (JVC) untuk memperluas jaringan gerai layanan pelanggan.

Menurut President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, mengatakan langkah JVC ini merupakan wujud dari keseriusan Indosat Ooredoo pasca rebranding.

"Sebagaimana kita ceritakan saat reborn di mana kita akan memberikan layanan dan pengalaman bagi para pengguna kami. Penandatangan ini sebagai bagian dari hal itu," ujarnya saat acara penandatanganan JVC antara Indosat Ooredoo dan Erajaya Group di Menara Merdeka, Jakarta, Selasa (24/11).

Diakuinya, untuk mewujudkan JVC ini, pembicaraan yang dilakukan oleh kedua belah pihak sudah berlangsung lama. Namun, baru kali ini bisa dijalankan bersama. Dari JVC ini, ditargetkan ada 300 gerai Indosat Ooredoo dalam lima tahun mendatang.

"Pengembangan gerai ini, akan bertahap. Untuk tahun depan, ada sekitar 40 sampai 60 gerai Indosat Ooredoo," kata Alex.

Sementara itu, dari sisi investasi, Indosat Ooredoo menyediakan bentuk layanan bagi pelanggan. Sedangkan, Erajaya menyediakan tempat. Dikatakan CEO Retail Erajaya Group, Jeremy Sim, pengembangan toko yang dilakukan pihaknya, akan menghabiskan dana yang tak sedikit.

"Untuk pengembangan satu toko setidaknya butuh Rp 1 Miliar lebih ya," katanya.

Dari JVC ini, Indosat Ooredoo dan Erajaya Group membentuk badan hukum baru bernama PT Satera Management Indonesia. Diharapkan dengan hadirnya gerai Indosat Ooredoo ini, akan semakin membantu pelanggan semakin mudah berkomunikasi serta terpenuhi semua kebutuhan akses layanan dengan dukungan handset terbaru.