Indosat Ooredoo tepis rumor PHK massal
Merdeka.com - Beredar di group aplikasi perpesanan WhatsApp terkait kabar terjadinya pengurangan pegawai di Indosat Ooredoo. Dalam pesan tersebut tertulis ‘Indosat Darurat PHK’. Rumor itu pun semakin viral di jejaring aplikasi tersebut sehingga banyak orang yang mempertanyakan kebenarannya.
Pihak Indosat Ooredoo pun buka suara terkait isu tersebut. Kepada Merdeka.com, Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo, Deva Rachman, informasi yang beredar luas menyatakan Indosat Ooredoo melakukan PHK massal adalah hoax.
“Indosat Ooredoo mengonfirmasikan bahwa isu menyatakan bahwa saat ini terjadi pengurangan pegawai secara masal di Indosat Ooredoo yang beredar di publik adalah tidak benar,” katanya melalui pesan elektronik, Senin (2/10).
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kapan PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
Menurut Deva, pihaknya di dalam menjalankan seluruh kegiatan bisnisnya, senantiasa menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance serta code of conduct sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku.
Perihal kabar tersebut ternyata telah sampai di telinga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Menurutnya, hal itu barangkali cara operator melakukan efisiensi. Meski begitu, tetap harus menjunjung tinggi aturan dan perundangan yang berlaku.
“Tetapi, kalau saya baca tadi juga Indosat decline mengatakan tidak. Kalo ada keluar masuk biasa sih sesuatu yang rutin,” ungkap dia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN mengklarifikasi bahwa lowongan kerja yang beredar adalah hoaks
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaSVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02
Baca SelengkapnyaDalam pesan tersebut bertuliskan lowongan pekerjaan paruh waktu dengan gaji
Baca SelengkapnyaDemi memenuhi target penjualan, kedua pelaku mencuri identitas warga untuk disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaBeredar salinan surat berisi daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca Selengkapnya