Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indosat Ooredoo & XL incar 2 wilayah ini di proyek Palapa Ring II

Indosat Ooredoo & XL incar 2 wilayah ini di proyek Palapa Ring II Indosat Ooredoo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Proyek pengadaan kabel bawah laut yang digagas pemerintah atau yang selama ini dikenal Palapa Ring II, kini memasuki tahap kedua. Dalam proyek yang bernilai USD 230,64 juta ini, dua operator telekomunikasi besar XL Axiata dan Indosat Ooredoo bersama-sama menggarap proyek ini dengan menggandeng juga PT Alita Praya Mita.

Dalam konsorsium ini, XL Axiata memiliki komposisi paling besar dibandingkan Indosat Ooredoo dan PT Alita Praya Mita. Hal itu, diungkapkan oleh President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli.

"Kita sekitar 30 persen dari komposisi konsorsium tersebut. XL lebih besar. Alita lebih kecil," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/11).

Orang lain juga bertanya?

Kendati begitu, kata Alex, pihaknya masih mendiskusikan beberapa kemungkinan soal wilayah yang akan digarap yakni wilayah tengah atau barat, maupun bisa dua-duanya.

"Sementara, diskusinya antara tengah dan barat. Atau dua-duanya," katanya.

Selain itu, Alex juga mengatakan, masih banyak hal-hal yang harus dibicarakan lebih lanjut lagi, seperti model bisnis dan insentif yang diberikan oleh pemerintah. Pasalnya, membangun jaringan bawah laut bukan sesuatu yang mudah. Banyak persoalan-persoalan teknis yang memungkinkan terjadinya gangguan.

"Jaringan bawah laut itu tidak bisa stabil terus-menerus. Kami ini yang paling berat itu kalau lagi down, misalnya ketabrak kapal lalu kabelnya putus, seperti ini strukturnya. Apa kita harus bayar juga atau stop dibayar. Kalau semua tidak ada masalahnya itu ya semuanya bagus," tuturnya.

Menurutnya, jika berbicara bisnis model, maka risiko-risiko yang berpotensi terjadi gangguan harus masuk dalam penghitungan bisnis.

"Misalnya ada jaminan pasar, harus dihitung bisa tidak jaminan pasar ini mencukupi kalau lagi downtime.

Karena fiber optik bawah laut itu putus, waktu memperbaikinya tidak cukup sehari atau dua hari. Harus tarik kapal, tarik kabel. Biasanya itu down sekitar sebulan. Kalau kabel di darat itu bisa sejam dua jam selama bisa dijangkau, semua selesai. Kalau kabel laut itu kapalnya saja khusus, dan kapalnya sangat terbatas di Indonesia," terangnya.

Palapa Ring ini merupakan proyek besar pembangunan jaringan utama di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa terkoneksi dengan internet sekaligus target Rencana Pita Lebar Indonesia 2014 hingga 2019. Nantinya, masyarakat pedesaan bisa menikmati internet dengan kecepatan 10 Mbps dan 20 Mbps bagi masyarakat perkotaan.

Di tahap pertama, mereka yang memenangkan tender ini di antaranya Telkomsel, Indosat, XL Axiata, iForte Solusi Infotek dan empat konsorsium yakni Konsorsium Mora Telematika Indonesia Ketrosden Triasmitra, Konsorsium Super Sistem Ultima Huawei, Konsorsium Pandawa Lima, Konsorsium Matra Mandiri Prima Hitachi High Technologies Indonesia Partibandar Utama.

Dari sejumlah perusahaan maupun konsorsium itu, pemerintah akan menawarkan tender tiga paket yakni di wilayah Barat, Tengah, dan Timur. Untuk wilayah Barat, akan direntangkan fiber optik bawah laut sepanjang 1.122 kilometer. Di wilayah Tengah, bakal digelar serat optik baik darat maupun laut sepanjang 1.676 kilometer. Sementara, di paket wilayah Timur, panjang kabel optik sekitar 5.681 kilometer di laut dan darat.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indosat Buka Peluang Kerja Sama dengan Starlink
Indosat Buka Peluang Kerja Sama dengan Starlink

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) tak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan provider satelit Low Earth Orbit (LEO), termasuk Starlink.

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia

Kondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Perkuat Digitalisasi Maritim Melalui Pemanfaatan Satelit Merah Putih 2
Telkom Group Perkuat Digitalisasi Maritim Melalui Pemanfaatan Satelit Merah Putih 2

Telkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.

Baca Selengkapnya
Proyek Kabel Laut Internasional ICE IV Dorong Konektivitas Intra Asia ke India, Timur Tengah dan Global
Proyek Kabel Laut Internasional ICE IV Dorong Konektivitas Intra Asia ke India, Timur Tengah dan Global

e&, Telecom Egypt, Telin dan Operator India tandatangani MoU Pengembangan SKKL ICE IV.

Baca Selengkapnya
Bukan Starlink, Indosat sedang Jajaki Kerja Sama dengan Penyedia Satelit Ini
Bukan Starlink, Indosat sedang Jajaki Kerja Sama dengan Penyedia Satelit Ini

Operator seluler berlomba-lomba melakukan kerja sama dengan penyedia satelit orbit rendah, termasuk Indosat Ooredoo Hutchison.

Baca Selengkapnya
XL Jalin Kerja Sama dengan Cisco Genjot Internet of Things
XL Jalin Kerja Sama dengan Cisco Genjot Internet of Things

Implementasi IoT dalam skala besar sering dianggap kompleks untuk dikelola, tidak hanya karena banyaknya jenis perangkat dan kompleksitas teknologinya.

Baca Selengkapnya
Konsorsium ALPHA Tandatangani MoU Pengembangan Sistem Komunikasi Kabel Laut dengan Kecepatan hingga 18 Tbps
Konsorsium ALPHA Tandatangani MoU Pengembangan Sistem Komunikasi Kabel Laut dengan Kecepatan hingga 18 Tbps

Sejauh ini, terdapat 38 SKKL di Singapura dan menjadikannya hub teramai di dunia dibandingkan dengan Mesir, Marseille, dan Tokyo.

Baca Selengkapnya
Dirut Telkom soal Starlink: Satelit dan BTS Saling Melengkapi
Dirut Telkom soal Starlink: Satelit dan BTS Saling Melengkapi

BTS akan tetap diperlukan meskipun ada teknologi satelit. Keduanya saling melengkapi.

Baca Selengkapnya
Jaringan 4G XL Axiata Disebut Tersedia sampai Pulau Terpencil di NTT
Jaringan 4G XL Axiata Disebut Tersedia sampai Pulau Terpencil di NTT

XL Axiata gencar membangun jaringan 4G, antara lain penambahan lebih dari 120 BTS 4G di NTT.

Baca Selengkapnya
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler

Tak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Begini Respons XL Axiata soal Ramai Starlink
Begini Respons XL Axiata soal Ramai Starlink

Respons XL Axiata tak terduga saat ramai Starlink.

Baca Selengkapnya
Di Kepri, Sinyal XL Jangkau 40 Pulau Terpencil
Di Kepri, Sinyal XL Jangkau 40 Pulau Terpencil

Sinyal layanan internet PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tersedia di puluhan pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Selengkapnya