Indosat setuju kerjasama pengelolaan satelit Palapa E dengan BRI
Merdeka.com - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengklaim Indosat telah setuju untuk bekerja sama dengan BRI dalam hal pengelolaan satelit Palapa E di slot orbit 150,5 BT dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Hal tersebut diungkapkan anggota BRTI Nonot Harsono bahwa Indosat bisa menjadi pengelolanya, yaitu menjalankan operasionalnya, sedangkan BRI bisa sebagai pemiliknya.
"Ya siapa yang tidak mau kalau dimodalin untuk menjalankan bisnisnya. Indosat pastinya sangat senang, selain dia masih bisa tetap menjalankan bisnis satelit melayani pelanggan, juga tidak perlu mengeluarkan modal," katanya kepada merdeka.com, belum lama ini.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Apa yang diimbau oleh BRI kepada masyarakat? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang dan bijaksana dalam menggunakan social media.
-
Siapa yang mengumumkan kebijakan baru BRI? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan Perseroan kepada nasabah.
-
Apa yang BRI salurkan? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Siapa yang punya izin VSAT di Indonesia? Mereka global ya Starlink saja, kalau Starlink Indonesia pemegang izin VSAT dan izin ISP-nya nanti jadi dia seperti penyelenggara di Indonesia.
Menurut dia, Indosat sudah memiliki modal lisensi dan infrastruktur satelit, seperti stasiun bumi dan tenaga sumber daya manusia yang ahli di bidang satelit, termasuk juga modal pelanggan yang sudah banyak.
President Director and CEO Indosat Alexander Rusli sebelumnya mengaku sudah bertemu beberapa kali dengan pihak BRI namun tidak bersedia untuk mengungkapkan isi dan hasil pertemuan tersebut.
Kementerian Komunikasi dan Informatika diam-diam mempercepat evaluasi dokumen pembangunan satelit Palapa-E milik PT Indosat Tbk (ISAT) pada slot orbit 150,5 derajat bujur timur.
Dokumen ini diserahkan Indosat 27 November lalu berisi laporan penandatanganan kerja sama pembangunan satelit baru, Palapa-E, dengan Orbital Sciences dari Amerika Serikat.
Satelit Palapa-E akan menggantikan satelit Palapa-C2 yang akan habis. Semua dokumen yang disampaikan tersebut merupakan persyaratan utama pemerintah agar slot orbit tersebut tetap dikelola oleh Indosat.
Dengan percepatan tersebut, maka Indosat diperkirakan tetap melenggang mendapatkan alokasi slot orbit 150,5 BT yang selama ini begitu hangat diperdebatkan. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.
Baca SelengkapnyaSatelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.
Baca SelengkapnyaStarlink tak bisa melenggang begitu saja di Indonesia tanpa syarat yang harus dipenuhi.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison (IOH) tak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan provider satelit Low Earth Orbit (LEO), termasuk Starlink.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTransaksi ini menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi.
Baca SelengkapnyaTahun 1976 silam terjadi sebuah momen bersejarah, khususnya bagi Indonesia. Kala itu, untuk pertama kalinya dilakukan peluncuran satelit milik RI.
Baca SelengkapnyaPihak Elon Musk telah bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika membahas perizinannya.
Baca SelengkapnyaMoU APJII dengan Starlink akhirnya dilakukan. Tujuannya untuk pemerataan akses internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaStarlink tetap diperlakukan sama seperti operator satelit lain di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaEkosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.
Baca Selengkapnya