Induk Usaha Tik Tok Berencana Buat Smartphone?
Merdeka.com - Induk perusahaan Tik Tok, ByteDance, dikabarkan tengah mengembangkan produk smartphone. Dilaporkan oleh The Verge, Rabu (29/5) smartphone ini nantinya akan dipasangi aplikasi-aplikasi milik ByteDance, termasuk di dalamnya Tik Tok.
Tidak hanya itu, kemungkinan pada smartphone tersebut juga akan dipasangi aplikasi layanan streaming musik milik Tik Tok yang belum dirilis.
Laporan dari Financial Times menyebut, CEO ByteDance, Zhang Yiming, sebenarnya sudah lama menginginkan sebuah smartphone yang dilengkapi aplikasi-aplikasi milik perusahaannya.
-
Apa itu TikTok? Keberadaan TikTok khususnya di Amerika Serikat kembali menghadapi ancaman serius dan berada dalam situasi yang sangat genting.
-
Siapa yang membuat TikTok? Sejak diluncurkan oleh raksasa teknologi Tiongkok, ByteDance di 2016, TikTok telah menjadi sangat populer, terutama setelah menggabungkan dengan Musical.ly di 2018.
-
Kapan TikTok pertama kali diluncurkan? Aplikasi ini awalnya diluncurkan di pasar Cina dengan nama Douyin pada September 2016, dan kemudian diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun 2017.
-
Kapan mencari ide nama TikTok? Namun, sebelum Anda mulai merekam dan membagikan momen-momen terbaik Anda, langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah mencari ide nama TikTok lucu dan keren.
-
Apa yang TikTok lakukan sebagai platform pencarian? TikTok kini menjadi pilihan banyak orang jika ingin mencari hal yang ingin diketahui. Artinya secara perlahan semuanya pindah ke aplikasi Tiktok sebagai platform pencarian.
-
Di mana bisa mendapatkan ide nama TikTok? Jika Anda sedang mencari inspirasi, beberapa nama Tiktok lucu aesthetic berikut bisa menjadi pilihan.
Perusahaan yang bermarkas di Beijing itu mengkonfirmasi mereka bakal merilis ponsel pintar setelah membuat kesepakatan dengan pembesut smartphone Smartisan, awal tahun ini.
ByteDance mengatakan, telah mengakuisisi portofolio paten dan mempekerjakan beberapa karyawan Smartisan.
"Ini akan membantu perusahaan mengeksplorasi dalam bisnis pendidikan," kata ByteDance.
Sayangnya, laporan ini tidak mengonfirmasi bagaimana detail mengenai desain smartphone.
Meskipun kehadiran smartphone tersebut kemungkinan bisa membuat ByteDance terhambat oleh permusuhan pemerintah AS dengan perusahaan-perusahaan telekomunikasi Tiongkok.
Tidak hanya itu, ByteDance juga mendapat masalah di India, di mana saat Tik Tok sedang sangat terkenal, pemerintah malah memblokirnya karena dianggap mendegradasi kebudayaan.
Financial Times juga menyoroti mengenai prospek smartphone ini. Pasalnya, Facebook dan Amazon sebelumnya meluncurkan smartphone dengan aplikasi khusus, namun keduanya menghentikan produk karena tak populer.
Khusus dalam kasus Facebook, pengguna dapat mengunduh aplikasi yang mereka inginkan di smartphone lain. Tantangan ini mungkin juga akan dihadapi oleh ByteDance jika merilis smartphone sendiri.
Pada sisi lain, pembesut aplikasi dari Tiongkok Meitu dikabarkan juga mulai melirik bisnis smartphone.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Asia Tenggara, TikTok juga berencana bekerja sama dengan operator mapan untuk layanan lokal on-demand seperti pesan-antar makanan.
Baca SelengkapnyaTikTok diperkirakan akan segera dilarang di Amerika Serikat setelah upaya penjualannya kepada perusahaan lokal gagal.
Baca SelengkapnyaPengurangan tersebut setara dengan sekitar 9 persen dari karyawan dalam bisnis e-commerce ByteDance.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Tiktok pun kini mulai menggantikan keberadaan Google sebagai situs pencarian informasi di ruang maya.
Baca SelengkapnyaTiktok diduga akan menggunakan data mengenai produk yang laris di suatu negara untuk kemudian diproduksi di China.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dari segi pendapatan, TikTok berpotensi menyalip Meta.
Baca SelengkapnyaZhang memulai bisnis ByteDance pada tahun 2012 dari sebuah apartemen kecil di Beijing.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia, setelah TikTok Shop ditutup beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca Selengkapnya