Inggris pernah lancarkan serangan untuk berantas Anonymous

Merdeka.com - Agensi mata-mata Inggris diam-diam rupanya pernah melakukan serangan siber terhadap kelompok hacker Anonymous. Hal ini diungkapkan oleh Edward Snowden dalam rilis terbarunya.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (5/2), disebutkan bahwa Anonymous dan kelompok hacker LulzSec pernah jadi sasaran GCHQ (Agensi penyadapan Inggris) dalam beberapa saat. Pada beberapa operasi seperti Joint Threat Research Intelligence Group (JTRIG), GCHQ disebutkan ingin memberantas sepak terjang kelompok bertopeng Guy Fawke tersebut.
JTRIG dilancarkan dengan melakukan serangan DDoS yang selama ini kerap dilakukan hacker. Serangan ini ditujukan pada kanal IRC yang selama ini digunakan Anonymous dan hacker lainnya sebagai sarana komunikasi.
Lewat operasi JTRIG ini pula agen mata-mata dari GCHQ menyamar sebagai anggota Anonymous dan masuk ke kanal IRC. Tujuannya untuk mengetahui siapa saja yang jadi hacker jahat dan melakukan pencurian data penting.
Selain itu, dilakukan pula operasi Rolling Thunder di mana para agen mendesak hacktivis untuk menjauhi tindakan peretasan. Lewat Facebook dan Twitter, agensi itu memperingatkan pentolan-pentolan yang dicurigai hacker untuk tak lagi melakukan kegiatan DDoS.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya