Ingin bisnis tambah maju? Coba 5 tips promosi jitu di sosmed ini!
Merdeka.com - Kini media sosial yang sudah semakin banyak, tak hanya digunakan sebagai tempat menjalin pertemanan semata, melainkan juga untuk berpromosi. Bukan begitu? Boleh dibilang, Instagram, Facebook, Twitter, Path, dan sejenisnya, saat ini sudah sangat umum dipakai untuk mempromosikan barang dagangan atau jasa.
Tak sedikit pula yang memakai akun pribadi untuk promosi di media sosial. Nah, ternyata ada juga etika berpromosi di media sosial. Pasalnya, kalau terlalu gencar melakukan promosi, tentu tak baik pula, bukan tidak mungkin saat promosi yang dilakukan mengganggu, bisa-bisa Anda di unfriend oleh teman sendiri. Lalu, bagaimana agar hal itu tidak terjadi?
Berikut 5 tips cara promosi di media sosial yang dikutip dari buku 10 Kisah Jutawan dari Bisnis Online:
-
Apa saja yang termasuk dalam kata-kata promosi? Promosi sendiri merupakan istilah yang merujuk pada kegiatan seseorang untuk membuat seseorang atau sekelompok orang merasa tertarik membeli barang tertentu. Biasanya, promosi tersebut tak jauh-jauh dari kegiatan penjualan barang, makanan, hingga minuman.
-
Bagaimana membuat kata-kata promosi yang efektif? Selain itu, menggunakan beragam diksi yang menarik dan bersifat ajakan juga perlu ditambahkan ke kata-kata promosi Anda.
-
Kapan pengguna media sosial membagikan triknya? Dilansir pada Selasa (19/11), seorang pengguna media sosial telah membagikan cara-cara yang efektif untuk mengolah daun pepaya sehingga tidak meninggalkan rasa pahit sama sekali.
-
Bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk promosi makanan? Coba untuk beri penawaran dengan harga menarik, diskon acara tertentu, dan juga giveaway. Tentunya upaya promosi itu dapat meningkatkan engagement ke target pasarmu.
-
Di mana kata-kata promosi biasa digunakan? Promosi pun biasanya juga dapat berlaku pada barang berharga tinggi.
-
Kenapa harus menggunakan kata promosi yang menarik? Ada beragam kata yang perlu dirangkai untuk membentuk kalimat ajakan yang menarik dan menjanjikan para calon pembeli.
1. Buatkan akun khusus
Jejaring sosial © Merdeka.comIni diperlukan lantaran lingkaran pertemanan yang dibentuk akan berbeda. Kalau sudah soal bisnis, rasa pertemanan tentunya akan berbeda. Bila dipaksakan, maka Anda akan berisiko kehilangan teman yang tidak berminat dengan promosi yang dilakukan.
2. Gunakan foto orisinil
Ilustrasi memotret ©2016 Merdeka.comSebaiknya potretlah sendiri barang dagangan Anda. Meskipun, foto barang yang dijual sudah umum dilakukan oleh banyak orang. Pastinya Anda pun tak ingin dituduh sebagai pencuri Hak Cipta foto dari orang lain kan? Nah, itu yang dihindari. Maka, alangkah baiknya memotret sendiri dengan semenarik mungkin hingga pada akhirnya pembeli mau melihat barang dagangan Anda.
3. Hindari spam
Ilustrasi akun spam © Merdeka.comSpam merupakan pesan virtual bertubi-tubi. Misalnya di Twitter. Pastinya kita pernah menjumpai akun yang tiba-tiba mention kita. Sebagai contoh, "Hai @RinaManis, mau produk tas keren dari kami, yuk follow dan cek link ini". Nah, ini contoh sebuah spam dan tentu sangat mengganggu.
4. Cerita menarik itu penting
Ilustrasi anak dan sosial media © FastcompanyDengan cerita menarik pasti akan mengundang konsumen untuk berhenti sebentar melihat dagangan Anda. Tak perlu bercerita panjang lebar. Sederhana saja, cukup Anda menceritakan produk Anda yang mampu menggoda mereka untuk melihat dagangan. Misalnya, menjual kopi di media sosial. Cukup dengan kalimat, "Secangkir kopi luwak ini mantap sekali!"
5. Fokuskan target
Ilustrasi anak dan sosial media © BelicosPastinya, pengguna media sosial terdiri atas banyak sekali lapisan mulai dari jenis kelamin, usia, profesi, dan lain sebagainya. Sesuaikanlah produk Anda dengan segmentasi tersebut. Jadi fokuskan terlebih dahulu siapa target yang akan disasar.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya, Instagram adalah platform media sosial yang sangat cocok untuk mempromosikan produk.
Baca SelengkapnyaAda beragam kata yang perlu dirangkai untuk membentuk kalimat ajakan yang menarik dan menjanjikan para calon pembeli.
Baca SelengkapnyaPemasaran afiliasi atau affiliate marketing menjadi salah satu pekerjaan yang berkembang di era modern seiring berkembangnya lokapasar (marketplace).
Baca SelengkapnyaAtikoh menyarankan agar berbagai produk kopi bisa dijaga kualitas atau mutunya.
Baca SelengkapnyaMembuka sebuah usaha memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Penjual harus memikirkan berbagai macam hal sebelum akhirnya usaha tersebut dibuka.
Baca SelengkapnyaIntip cara punya penghasilan dari media sosial tanpa harus mengeluarkan modal banyak.
Baca SelengkapnyaDi media sosial sebenarnya ada banyak konten positif yang menghibur, inspiratif, informatif dan edukatif yang tak kalah menarik.
Baca SelengkapnyaMengembangkan keterampilan berpenghasilan tinggi adalah investasi yang dapat membuahkan hasil yang signifikan dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaMenjadi seorang influencer atau selebgram di Tanah Air tentu harus memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat melamar pekerjaan di perusahaan tertentu, setiap orang diminta untuk mempresentasikan keahliannya.
Baca SelengkapnyaYuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaProgram affiliate marketing menjadi sistem penjualan yang banyak dipercaya dalam mempromosikan berbagai produk untuk mendapatkan pelanggan.
Baca Selengkapnya