Ingin juara di tanah Amerika Serikat, ini strategi Xiaomi
Merdeka.com - Sebagaimana yang kita tahu, Xiaomi adalah perusahaan asal China yang hanya menjual produk smartphone di kalangan India, Asia Tenggara dan sejumlah negara Eropa, termasuk Spanyol. Sejak berdiri, Xiaomi belum pernah menjual smartphone mereka secara resmi di Amerika Serikat.
Laporan terbaru dari WSJ (5/3), Xiaomi melalui CEO Lei Jun mengungkapkan bahwa di akhir 2018 atau selambat-lambatnya awal 2019, pihaknya akan mulai menjual smartphone di AS.
Mengapa baru sekarang?
-
Bagaimana cara membeli produk Xiaomi yang didiskon? Diskon ini dapat diperoleh melalui pembelian di mi.com serta melalui toko resmi Xiaomi di Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Blibli, dan Lazada.
-
Siapa yang menyatakan komitmen Xiaomi? Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia menyatakan, 'Komitmen kami untuk menghadirkan produk luar biasa dengan harga sebenarnya tercermin dari inovasi kelas flagship yang dihadirkan di lini smartphone mid-range Redmi Note 13 Series.
-
Produk Xiaomi apa yang didiskon? Promo ini akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 14 November 2024, di mana Xiaomi menawarkan diskon hingga Rp 400 ribu untuk berbagai produk, mulai dari smartphone hingga perangkat IoT.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Kenapa Xiaomi mengadakan 11.11 Mega Sale? Marketing Director Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, menjelaskan bahwa untuk memperkuat ekosistem digital, mereka meluncurkan kampanye Live Right, Live Smart.
-
Kenapa Xiaomi berpartisipasi dalam Gizmohunt? 'Ada cukup banyak sudut bersejarah yang bisa dieksplorasi lebih jauh di kawasan ini, sehingga bisa menarik para pengunjung yang ingin mengetahui sejarah kawasannya. Kami sendiri secara rutin mengadakan tur setiap akhir pekan, dan kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Gizmologi serta partner lain seperti Xiaomi Indonesia agar peserta bisa mendapatkan full iconic experience yang lebih menyenangkan,' jelas Ramadhian.
Salah satu alasan mengapa Xiaomi tidak menjual smartphone di AS adalah tingginya tingkat penetrasi smartphone di sana. Tidak hanya itu, Xiaomi di tahun 2015 lalu juga mengungkapkan bahwa masalah paten juga berpengaruh. Yang mana Xiaomi tidak memiliki banyak paten sendiri dan subsidi operator.
Di Amerika Serikat, sebagian besar pembelian smartphone terikat dengan rencana yang spesifik dan operator telekomunikasi tertentu.
Operator telekomunikasi mensubsidi harga smartphone dengan imbalan kontrak layanan multi-tahun dari pelanggan. Misalnya seseorang membeli iPhone 8 di New York, maka dia akan mendapatkan perangkat tersebut dengan sangat murah. Mungkin hanya USD 300 (misalnya). Selama dia juga mendaftar untuk dua tahun layanan mobile dengan salah satu operator nirkabel iPhone.
Nah, hal tersebut kontras dengan sebagain besar pasar di Asia, yang mana smartphone biasanya dijual terpisah dari operator telekomunikasi. Jika seseorang membeli iPhone 8 di China, dia harus mengeluarkan uang lebih dari USD 800. Dan hal tersebut merupakan jawaban mengapa handset low-cost seperti Xiaomi sukses di pasar Asia.
Prevalensi subsidi operator di AS inilah yang membuat Xiaomi harus berpikir dua kali. Tanpa harga yang a'menggoda', Amerika kemungkinan akan menjadi pasar yang sulit untuk Xiaomi.
Nah, kali ini Xiaomi akan melakukan kerjasama dengan setidaknya satu operator besar di Amerika Serikat. Sesuatu yang tidak mudah sama sekali karena masalah keamanan nasional diajukan setelah usaha Huawei menjual flagship mereka melalui AS&T dan Verizon.
Strategi dengan bekerja sama dengan operator besar di AS bisa menjadi langkah yang menarik apabila Xiaomi mampu survive di sana. Dengan harga yang kompetitif, spesifikasi yang kita sudah tahu bahwa Xiaomi selalu menawarkan 'yang lebih', bukan tidak mungkin perusahaan yang dipimpin oleh Lei Jun ini bakal sukses menjajah pasar smartphone AS.
Kita tunggu saja!
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 1998, Lei Jun bekerja di perusahaan perangkat lunak, Kingsoft.
Baca SelengkapnyaSalah satu mobil Xiaomi berwarna Aqua Blue tersebut didapuk sebagai produk unggulan pertama mereka lantaran bisa melahap jarak 100 meter hanya dalam 6,4 detik.
Baca SelengkapnyaXiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.
Baca SelengkapnyaXiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca SelengkapnyaXiaomi siap bersaing dengan Tesla di pasar mobil listrik.
Baca SelengkapnyaPenjualan Apple di China tak begitu menggembirakan sehingga terdampak pada harga saham.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaXiaomi tetap optimis akan prospek penjualan mobil listrik SU7
Baca SelengkapnyaXiaomi SU7 adalah model yang sangat dinantikan dan memulai debutnya di Beijing hari ini.
Baca SelengkapnyaXiaomi dilaporkan telah mengirimkan sebanyak 10.000 unit model SU7 hanya dalam bulan September.
Baca SelengkapnyaXiaomi Kian Serius Garap Pasar Mobil Listrik, Bangun Pabrik Kedua di China
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca Selengkapnya