Ingin lepas dari Intel, Google buat prosesor sendiri
Merdeka.com - Google nampaknya tak ingin jadi pemain di dunia software saja lewat Androidnya. Kini, mereka mencoba menjajaki ranah bisnis baru dengan memproduksi prosesor sendiri.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (13/12), ada laporan bahwa teknisi Google di markas Mountain View sedang mengerjakan sebuah prosesor yang diperuntukkan khusus untuk komputer server di datacenter mereka. Prosesor ini disebutkan dibangun dengan teknologi ARM yang mirip dengan yang ditemukan di ponsel Android.
Google sendiri terlihat ingin memperbarui seluruh struktur server di datacenternya. Selain membuat prosesor itu, terlihat juga adanya beberapa pipa pendingin server yang dicat dengan warna terang.
-
Mengapa CPU penting untuk komputer? CPU sering disebut sebagai otak dari komputer karena semua perhitungan dan pengolahan data dilakukan di dalamnya.
-
Hardware itu apa? Hardware dapat juga disebut sebagai perangkat keras komputer yang terdiri dari komponen elektronika dan mekanis. Komponen tersebut kemudian dirakit membentuk modul yang diberi nama sesuai fungsinya masing-masing.
-
Bagaimana cara memilih prosesor yang tepat? Memilih komputer dengan sistem prosesor yang baik melibatkan beberapa pertimbangan penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam proses pemilihan: 1. Tentukan Kebutuhan Anda: Pertama, tentukan penggunaan utama komputer Anda. Apakah Anda akan menggunakannya untuk tugas sehari-hari seperti browsing web, pengolahan dokumen, dan media sosial, atau apakah Anda membutuhkannya untuk tugas yang lebih berat seperti pengeditan video, pemrograman, atau gaming.
-
Kapan hardware digunakan? Beberapa jenis hardware process yaitu CPU (Central Processing Unit), VGA (Video Graphic Adapter), RAM (Random Access Memory), dan Power Supply.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Dimana AI Google digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
Dengan membuat prosesor ini sendiri sepertinya Google ingin mengurangi ketergantungannya terhadap Intel. Selama ini, untuk servernya, Google selalu menggunakan prosesor x86 yang diproduksi oleh Intel.
Dengan membuat prosesor sendiri, Google juga akan mengikuti jejak Apple. Sejak lama, perusahaan yang dibangun Steve Jobs dan Wozniak tersebut menggunakan prosesor buatan sendiri untuk gadget mereka mulai dari iPad hingga iPhone. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaAMD dan Intel adalah dua perusahaan prosesor komputer yang terkemuka.
Baca SelengkapnyaGoogle menghabiskan Rp 40 miliar untuk merayu Noam Shazeer yang dianggap penting bagi mereka. Terutama untuk pengembangan AI.
Baca SelengkapnyaGoogle berinvestasi Rp 15 Triliun di Thailand untuk membangun pusat data pertama dan mendukung inovasi AI.
Baca SelengkapnyaGoogle dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaSaat ini Google menghadapi ancaman dari penggunaan produk AI generatif.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaMengapa karyawan Google menentang kontrak senilai USD 1,2 miliar antara Google dengan pemerintah Israel?
Baca SelengkapnyaPara karyawan melakukan aksi demo menentang kebijakan perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaGoogle mengetahui keinginan pengguna, sehingga menyajikan informasi yang diperlukan bagi pengguna.
Baca Selengkapnya