Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin menjelajah masa lalu? Ini cara buat mesin waktu

Ingin menjelajah masa lalu? Ini cara buat mesin waktu Jelajah waktu. © mashable.com

Merdeka.com - Kita seringkali bermimpi untuk bisa menjelajah waktu, layaknya di film fiksi ilmiah. Akan sangat menarik jika kita bisa kembali ke masa lalu dan mengubah keputusan buruk yang kita perbuat.

Meski menjelajah waktu bukanlah hal yang ilmiah, ternyata hal tersebut bisa saja dilakukan. hal ini berdasarkan teori relativitas yang diperkenalkan Albert Einstein pada awal abad ke 20 lalu, di mana massa dan gravitasi berhubungan erat dengan waktu.

Dengan menggunakan teori matematika yang pernah kita pelajari di sekolah, yakni teori Phytagoras, serta bantuan dari 'formula pelebaran' inisiasi Einstein, waktu dapat melambat bagi seseorang dengan gerakan yang cepat.

Teori Einstein mengatakan jika kita ingin melambatkan waktu, dengan kata lain, menjelajah waktu, kita perlu bergerak dengan sagat cepat. Misal kita akan pergi dari Bumi di tahun 2000 hingga tahun 2032, namun kita pergi dengan kecepatan 95 persen dari kecepatan cahaya, atau 285.000 kilometer per detik. Kita bisa kembali dan kalender akan menunjukkan tahun 2010, bukan 2032. Kita akan lebih muda 22 tahun dari semua hal yang ditinggalkan sebelumnya. Inilah 'pelebaran waktu' yang mampu melambatkan waktu.

Jadi, hal yang perlu dilakukan untuk membangun mesin waktu, adalah kita harus bisa berpindah tempat dengan kecepatan 285.000 kilometer per detik. Hal yang masih sangat mustahil dilakukan.

Tak hanya mustahil, bahkan kendaraan darat tercepat di Bumi saat ini, tak mampu mencapai 1 kilometer per detik. Sebuah pesawat ruang angkasa pun bahkan hanya berkecepatan 10 kilometer per detik. Meskipun nanti ada teknologi yang mampu mencapai kecepatan ini, belum tentu tubuh manusia bisa tahan dengan tekanan yang disebabkan kecepatan tinggi tersebut. Sehingga penjelajahan waktu memang mungkin dilakukan, namun sulit. Caranya? Frank Tipler mampu menjawabnya.

Dilansir dari CNN (25/2), seorang professor bernama Frank Tipler mempublikasikan sebuah jurnal tentang bagaimana cara membuat mesin waktu. Jurnal tersebut bernama Tipler Cylinder, yang dipublikasikan tahun 1974. Mesin ini mampu membawa kita ke masa lalu.

Untuk membuat mesin waktu menurut Tipler, yang pertama dilakukan adalah membuat silinder yang sangat besar, kira-kira berdiameter 100 kilometer. Silinder ini pun harus memiliki massa yang sangat besar, namun sangat padat. Jika sudah terpenuhi, silinder tersebut harus berputar dengan sangat cepat, hingga mampu mengganggu susunan ruang dan waktu. Jika hal ini sudah terpenuhi, gelombang gravitasi akan muncul dari struktur ini.

Teorinya, jika ada seseorang yang mampu mengikuti putaran dari silinder ini, waktu yang biasa berjalan maju, akan berjalan mundur. Makin lama seseorang mengikuti rotasi silinder, makin lama pula waktu kembali ke belakang.

Jadi jika Anda berpikir bahwa mesin waktu bisa terlihat keren seperti di film 'Back To The Future' yang berupa mobil, hal tersebut mungkin tak akan pernah terjadi.

Tertarik untuk menjelajah waktu?

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Yakin Manusia Bisa Buat Mesin Waktu, Tapi Ada Syaratnya
Ilmuwan Yakin Manusia Bisa Buat Mesin Waktu, Tapi Ada Syaratnya

Keyakinan itu tak lepas dari pro dan kontra. Namun bagi ilmuwan yang meyakininya itu bisa terjadi, tetap butuh syarat.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Manusia Kuno Menentukan Hari dan Waktu
Begini Cara Manusia Kuno Menentukan Hari dan Waktu

Berikut adalah proses dari dulu hingga sekarang manusia menentukan hari dan waktu.

Baca Selengkapnya
Sejarah Konsep Waktu hingga Pencetus 1 Hari 24 Jam
Sejarah Konsep Waktu hingga Pencetus 1 Hari 24 Jam

Mengungkap perjalanan menakjubkan dalam ketepatan waktu.

Baca Selengkapnya
Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur

Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Sedang Merencanakan Kendaraan Super Cepat seperti Film Star Trek pakai Teori Einstein
Ilmuwan Sedang Merencanakan Kendaraan Super Cepat seperti Film Star Trek pakai Teori Einstein

Konsep perjalanan antarbintang dengan kendaraan yang bergerak cepat kini menarik perhatian banyak orang terutama dalam serial Star Trek.

Baca Selengkapnya
Diakronik adalah Metode Berpikir untuk Ilmu Sejarah, Simak Ulasannya
Diakronik adalah Metode Berpikir untuk Ilmu Sejarah, Simak Ulasannya

Metode berpikir diakronik juga dikenal dengan cara berpikir kronologis.

Baca Selengkapnya
Berapa Usia Bumi? ini Jawabannya Menurut Penelitian Terbaru Para Ilmuwan
Berapa Usia Bumi? ini Jawabannya Menurut Penelitian Terbaru Para Ilmuwan

Pertanyaan mengenai "berapa umur Bumi" telah menjadi fokus penelitian dan diskusi di kalangan para ilmuwan selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Kapsul Waktu Kuno Zaman Perang Dunia II Ini Dibuka, Isinya Ada Pesan yang Menohok
Kapsul Waktu Kuno Zaman Perang Dunia II Ini Dibuka, Isinya Ada Pesan yang Menohok

Bukan harta karun yang melimpah, namun sebuah pesan dan benda-benda penuh kenangan.

Baca Selengkapnya
Gambaran Tahun 2000 di Imajinasi Para Seniman Abad 19, Seberapa Tepat Prediksinya?
Gambaran Tahun 2000 di Imajinasi Para Seniman Abad 19, Seberapa Tepat Prediksinya?

Inilah gambaran abad 21 di bayangan orang-orang zaman dahulu.

Baca Selengkapnya
Apa Perbedaan Sejarah dan Mitos, Perlu Diketahui
Apa Perbedaan Sejarah dan Mitos, Perlu Diketahui

Perbedaan sejarah dan mitos bisa dilihat dari beberapa aspek.

Baca Selengkapnya
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung

Arkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya