Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 10 start-up paling diincar para pencari kerja Indonesia

Ini 10 start-up paling diincar para pencari kerja Indonesia Ilustrasi Startup. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Situs pencarian kerja Jobplanet.com menganalisis tempat kerja khususnya untuk start-up yang paling digemari oleh pencari kerja selama 2015. Daftar tersebut disusun berdasarkan analisis data Jobplanet terhadap jumlah pageview atau laman yang dibuka oleh para pengguna selama bulan November 2015.

Menurut Chief Product Officer Jobplanet.com, Kemas Antonius, meskipun kebanyakan pencari kerja mengincar perusahaan-perusahaan besar dan mapan, namun ternyata pekerja yang ingin berkarir di start-up juga tak kalah antusias.

"Berdasarkan hasil penelusuran kami, ternyata cukup banyak pengguna Jobplanet—yang tak lain juga merupakan para pencari kerja—tertarik dan ingin mengetahui seluk-beluk bekerja di start-up. Hal ini terlihat dari cukup tingginya jumlah kunjungan ke laman-laman yang berisi profil serta review mengenai start-up," ujar dia dalam keterangan resmi, Rabu (30/12).

Kata Kemas, total sebanyak 30.000 laman berisi profil dan review mengenai 48 start-up di Indonesia yang terdaftar dalam database Jobplanet "diintip" oleh para pengguna selama bulan November 2015.

Jobplanet mengklasifikasikan start-up sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis berbasis Internet, bergerak dan berkembang dengan cepat, serta memiliki ceruk pasar yang khusus.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Jobplanet, Tokopedia merupakan start-up yang lamannya paling banyak dilihat oleh para pengguna, yakni sebanyak 49,17 persen.

Dua start-up lainnya yang menemani Tokopedia di posisi tiga teratas adalah Traveloka (12,28 persen) dan Go-Jek (12,00 persen). Ketiga start-up tersebut mendominasi sebanyak hampir 75 persen dari total kunjungan ke laman-laman start-up yang ada di Jobplanet.

Berikut ini sepuluh start-up yang paling banyak menarik perhatian pencari kerja di Indonesia di penghujung tahun 2015:

  1. PT Tokopedia atau Tokopedia (49,17 persen)
  2. PT Traveloka Indonesia atau Traveloka (12,28 persen)
  3. PT Go-Jek Indonesia atau Go-Jek (12,00 persen)
  4. PT ECart Services Indonesia atau Lazada (8,62 persen)
  5. PT Kreatif Media Karya atau KMK Online (3,90 persen)
  6. PT Darta Media Indonesia atau Kaskus (3,46 persen)
  7. PT Bhinneka Mentari Dimensi atau Bhinneka.com (3,27 persen)
  8. PT Global Digital Niaga atau Blibli.com (2,95 persen)
  9. PT OLX Indonesia atau OLX (2,31 persen)
  10. PT Fashion Eservices Indonesia atau Zalora (2,04 persen)
(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Top 10 Startups 2023 versi LinkedIn, Sektor Pertanian Paling Unggul
Daftar Top 10 Startups 2023 versi LinkedIn, Sektor Pertanian Paling Unggul

Berikut daftar startup unggul versi platform LinkedIn.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Ekosistem Startup Indonesia sepanjang 2024 Menurut Endeavor
Begini Kondisi Ekosistem Startup Indonesia sepanjang 2024 Menurut Endeavor

Tantangan global masih menjadi momok untuk bisa ditaklukan startup Indonesia.

Baca Selengkapnya
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
3 Orang Indonesia Ini Masuk di Jajaran Endeavor Entrepreneur ke 100
3 Orang Indonesia Ini Masuk di Jajaran Endeavor Entrepreneur ke 100

Tiga orang Indonesia pada akhirnya bergabung dengan klub-klub pengusaha jempolan tanah air.

Baca Selengkapnya
Bergengsi, 10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asia 100
Bergengsi, 10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asia 100

Dilansir dari Forbes.com, 13 negara dan beberapa wilayah masuk dalam katagori tersebut.

Baca Selengkapnya
Buruan Daftar, Jobstreet Hadirkan Satu Juta Lowongan Kerja Baru
Buruan Daftar, Jobstreet Hadirkan Satu Juta Lowongan Kerja Baru

Selain itu, Jobstreet memberikan iklan satu juta lowongan kerja di platform secara gratis sejak Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi

Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.

Baca Selengkapnya
Bina 10 Startup Teknologi, Dirut PLN: Inovasi Kunci Keberlanjutan Bisnis di Tengah Perubahan Global
Bina 10 Startup Teknologi, Dirut PLN: Inovasi Kunci Keberlanjutan Bisnis di Tengah Perubahan Global

PLN membentuk Komunitas Startup Energi dan Beyond kWh. Komunitas itu akan menjadi platform yang menghubungkan PLN dengan para startup.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman

Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan gaji pekerja startup di Indonesia adalah aksi PHK besar-besaran yang melanda sektor teknologi.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja

Kecerdasan buatan (AI) akan memberikan pengaruh besar ke dunia kerja.

Baca Selengkapnya
5 Industri yang Paling Banyak Rekrut Fresh Graduate, Layak Dicoba
5 Industri yang Paling Banyak Rekrut Fresh Graduate, Layak Dicoba

Berikut adalah lima industri yang layak dicoba fresh graduate.

Baca Selengkapnya