Ini 6 bahaya dari celah kerentanan di aplikasi Go-Jek
Merdeka.com - Programmer Indonesia Yohanes Nugroho, membeberkan celah aplikasi Go-Jek yang berpotensi membahayakan data penggunanya. Dalam blog pribadinya, dia menulis bahasa dari bug di aplikasi Go-Jek, di antaranya:
"1. Siapapun bisa mencari customer ID berdasarkan telepon atau nama atau email. 2. Siapapun bisa mengubah pulsa driver gojek manapun. 3. Siapapun bisa melihat data pribadi driver gojek, termasuk foto, alamat, dan bahkan nama ibu kandung. 4. Siapapun bisa mendapatkan nama user, email, no HP user lain. 5. Siapapun bisa mengganti no HP dan nama user lain, tanpa perlu tahu passwordnya. 6. Siapapun bisa melihat order history orang lain," tulis yang dikutip Merdeka.com di laman blog pribadinya, blog.compactbyte.com, Senin (11/1).
Sebetulnya, sebelum Yohanes mempublikasikan tulisan tersebut, pihaknya telah memberitahukan kepada pihak Go-Jek soal celah berbahaya pada aplikasinya yang bisa saja mengancam identitas pelanggannya. Namun, setelah ditanggapi masukannya, tak kunjung Go-Jek memperbaiki sistem tersebut. Alhasil, ia memposting tulisan tersebut.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Kenapa Gojek memberikan penghargaan? 'Gojek berterima kasih dan sangat mengapresiasi kebaikan hati Bapak Nurahman dengan penghargaan Driver Jempolan. Program Driver Jempolan yang digulirkan secara berkelanjutan oleh Gojek untuk terus mendorong mitra driver Gojek agar memberikan pelayanan terbaik dan saling menginspirasi dalam kebaikan.
"Mereka meminta saya menunda sampai tanggal 10 Januari 2016 untuk menerbitkan ini. Karena saya sudah mengecek bug gojek dua kali (Agustus dan Desember 2015), saya tidak mengecek lagi apakah bug-bug ini saat ini masih ada atau tidak (capek lah ngecek terus, ini kan kerjaan iseng gak dibayar). Tulisan ini tidak diedit lagi (jadi jika Anda membaca saat ini bug masih ada artinya itu masih ada ketika tulisan ini dibuat, yaitu akhir Desember 2015)," tulis Yohanes.
Menurut pria yang kini bermukim di Thailand ini, celah yang ditemukannya itu memungkinkan programmer untuk berbuat iseng misalnya mencari identitas pengguna Go-Jek, mengubah pulsa mitranya, dan data pribadi mitra Go-Jek.
"Dan ternyata memang benar: data pribadi seseorang yang bocor banyak sekali. Ternyata salah seorang rekan saya sudah pernah menemukan ini tapi belum ditindaklanjuti karena pihak gojek masih membuat sistem mereka lebih stabil, dan ternyata bug ini sudah ada cukup lama," terangnya.
Terkait hal ini, hingga berita ini diturunkan, CEO Go-Jek Nadiem Makarim, belum menanggapi konfirmasi dari Merdeka.com melalui pesan singkat.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan ini dapat membuat Gojek dan ojek pangkalan (opang) terlihat serupa dan tidak lagi memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaMobil berwarna hitam tampak terjebak di sebuah gang yang terlalu sempit untuk ukurannya. Mobil tersebut tampak tak bisa berjalan mundur atau maju.
Baca SelengkapnyaPenumpang ojol pakai helmnya malah di bolak-balik. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan pekerjaan rekonstruksi di 5 titik ruas Tol Jakarta-Cikampek untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaBus Rosalia Indah punya tujuh kelas layanan bagi penumpang
Baca SelengkapnyaSeorang legenda hidup Gojek membeberkan cara ia mendapatkan orderan saat belum ada aplikasi Gojek.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.
Baca Selengkapnya