Ini 7 alasan mengapa Android KitKat lebih mantap dari Lollipop!
Merdeka.com - Meskipun menyandang gelar sebagai sistem operasi (OS) terbaru dari Google, Android Lollipop tidak seutuhnya sempurna. Bahkan di beberapa sisi, OS pendahulunya, KitKat, masih diklaim jauh lebih baik.
Bagi pengguna yang sudah akrab dengan KitKat, beberapa fitur baru Android yang dihadirkan oleh Google bisa terlihat mengganggu dan tidak jarang membingungkan. Hal-hal tersebut pada akhirnya justru membuat Lollipop tidak lebih baik dari KitKat.
Lalu, fitur-fitur baru apa saja yang membuat si permen Lollipop kalah dengan coklat KitKat? Berikut ulasannya.
-
Apa yang berhenti di Android Lollipop? Ini hanya jangan mengharapkan pembaruan keamanan, fitur baru, dan kompatibilitas dengan beberapa aplikasi Google yang memerlukan layanan Google.
-
Kenapa Google berhenti update Android Lollipop? Mengutip PhoneArena, Selasa (16/7), menghentikan dukungan untuk Android Lollipop akan memungkinkan para engineer Google untuk fokus pada versi sistem operasi yang lebih baru yang dapat menjalankan fitur-fitur yang masih digunakan hingga saat ini.
-
Dimana sistem operasi Android digunakan? Android - Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Android merambah ke berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, bahkan smart TV. Kelebihan utama dari Android adalah adanya playstore yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi. Selain itu, Android juga memiliki user interface yang intuitif dan mudah digunakan.
-
Kenapa Google mau ganti cara namain Android 16? Nama baru ini mungkin mencerminkan ide-ide segar, terutama dalam hal pengembangan dan peluncuran Android di masa mendatang.
-
Gimana Google mau ngeluarin Android 16 lebih cepet? Metode baru ini mungkin juga menjadi alasan mengapa Android 16 dapat hadir lebih awal dari biasanya. Google mungkin ingin mempercepat siklus pembaruan Android OS, sehingga pengguna dapat menikmati fitur dan perbaikan dengan lebih cepat.
-
Siapa yang update Android? Google mengumumkan tidak akan memperbarui layanan untuk perangkat Android Lollipop.
Konsep Material Design berlebihan
Sejak memunculkan tampilan dengan konsep Material Design, banyak tampilan aplikasi Android yang terlihat lebih menarik dan simpel. Namun, banyak yang berpendapat Lollipop membawa konsep Material Design terlalu jauh.
Tengok saja, untuk membuka toggle atau pengaturan cepat, pengguna harus menyapukan jari dari atas ke bawah di layar utama dua kali. Merepotkan bukan?
Tampilan shortcut aplikasi dibuka penuh
Di Android KitKat, tampilan aplikasi yang sedang Anda buka dapat dilihat dengan nyaman dan tertata rapi. Sayangnya hal tersebut tidak ditemukan di Lollipop.
Jika membuka aplikasi terlalu banyak, Anda akan menemukan 'tumpukan' shortcut aplikasi bagaikan tumpukan kartu remi. Bahkan, pada beberapa kasus terdapat dua shortcut dari aplikasi yang sama.
Parahnya, berbeda dengan Android Cyanogen, tidak ada tombol untuk menutup semua kartu shortcut tersebut secara bersamaan. Akibatnya, Anda harus menutup satu per satu shortcut tersebut semisal ingin meringankan kerja memori smartphone.
Tak ada fitur silent
Sejak zaman ponsel hingga smartphone, fitur silent atau 'diam' hampir selalu dipakai oleh pengguna. Di Lollipop, Anda tidak akan menemukan fitur tersebut.
Yang Anda temukan adalah mode 'Priority' yang dapat membuat smartphone diam selama jangka waktu tertentu. Tetapi tetap saja banyak pengguna yang ternyata memasang aplikasi pihak ketiga yang membuat smartphone mampu menampilkan mode silent.
Widget di Lockscreen menghilang
Pada smartphone Android, keberadaan widget atau tampilan mini aplikasi penting bagi sebagian besar pengguna, terutama widget yang terdapat di layar kunci alias lockscreen.
Namun, widget pada lockscreen dihilangkan oleh Google di Lollipop. Lockscreen Lollipop terlihat kosong dan hampa. Jika Anda termasuk pengguna yang suka mengganti lagu melihat SMS lewat widget, Anda pasti akan lebih memilih KitKat.
Tombol on/off sepi
Jika menekan tombol on/off di Jelly Bean atau KitKat Anda bisa menemukan opsi 'matikan daya' hingga hingga mode pesawat, di Lollipop Anda hanya bisa melihat 'power off' atau matikan daya.
Hal ini memang sejalan dengan Google dan vendor smartphone yang diklaim bakal menghilangkan tombol on/off pada smartphone di masa depan. Tetapi bagi banyak pengguna, mereka menginginkan pilihan opsi yang lebih banyak saat menekan tombol on/off.
Lampu notifikasi mati saat mode silent
Karena mode diam atau silent menghilang di Lollipop, fungsi lampu notifikasi di smartphone menjadi terpengaruh. Lampu notifikasi smartphone Anda tidak akan menyala saat suara smartphone dimatikan.
Bisa dibayangkan bila pengguna bakal melewatkan banyak notifikasi penting dari beragam aplikasi akibat hal tersebut.
Banyak bug berkeliaran
Mungkin hampir semua sistem operasi tidak akan lepas dari bug atau kesalahan sistem. Tidak mengherankan bila vendor smartphone atau Google terus memberikan update.
Nah, karena tergolong OS Android baru, Lollipop masih mempunyai banyak bug yang belum di perbaiki oleh Google. Salah satu bug yang sempat menghantui Lollipop adalah masalah Wi-Fi saat smartphone terkena cahaya matahari.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gombalan lucu memiliki peran penting dalam hubungan karena mampu menciptakan suasana yang lebih ceria.
Baca Selengkapnya