Ini 8 start-up paling inovatif yang terpilih masuk Mediapreneur
Merdeka.com - Kamis kemarin (23/07), perusahaan media terkemuka asal Singapura, MediaCorp, akhirnya mengumumkan 8 start-up terpilih yang bakal digembleng lebih lanjut di Mediapreneur.
Mediapreneur adalah sebuah program inkubasi bagi start-up inovatif di bidang teknologi. Lewat Mediapreneur, start-up-start-up tadi akan 'dididik' hingga berubah menjadi perusahaan teknologi yang memiliki peran penting bagi dunia industri, terutama industri media.
Start-up yang terpilih masuk program Mediapreneur itu adalah Infini Videos, Nomster, Spotted!, Singapore Volaire, Voice2Choice, eOasia, Tapi Data Solutions, dan Muuyu.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
Kedelapan start-up tersebut telah diseleksi secara ketat dari 80 start-up inovatif yang berpartisipasi dalam program Mediapreneur. Setelah ini, 8 start-up tersebut akan menerima mentoring spesial yang terdiri dari pengusaha berpengalaman hingga pimpinan perusahaan terkemuka.
Para mentor tersebut akan membantu 8 start-up tadi untuk memperkuat aspek perencanaan perusahaan hingga mencapai posisi di mana mereka bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Tidak lupa, mentoring juga diharapkan bisa membantu 8 start-up tadi menggaet konsumen potensial.
"MediaCorp adalah perusahaan media yang terkemuka di Asia Tenggara dan kami tidak sabar lagi berpartisipasi di program Mediapreneur. Kami bisa menyerap pengalaman berharga dari MediaCorp untuk meningkatkan kualitas konten dan mengembangkan koneksi bisnis. Semua ini adalah pencapaian luar biasa bagi Spotted! yang terhitung masih muda," ujar Tracy Wong, Co-founder dari Spotted!, start-up yang menawarkan iklan berbentuk game untuk meningkatkan interaksi konsumen sebuah perusahaan.
Mediapreneur sendiri termasuk bagian dari usaha MediaCorp untuk mengembangkan ekosistem start-up di Asia, selain untuk memperluas cakupan aset digital mereka.
"Kami dengan senang hati membuka pintu untuk 8 start-up yang telah terpilih. Sekali masuk Mediapreneur, mereka telah mendapat akses ke konten serta platform media dari MediaCorp untuk meningkatkan kualitas bisnis mereka, yang tentu harus berasal dari konsep asli milik mereka," ujar Mr Guillaume Sachet Head of Strategic Planning dari MediaCorp.
Sejalan dengan hal itu, sebelumnya di bulan April lalu, MediaCorp, perusahaan asal Singapura dan KapanLagi Network (KLN) perusahaan media digital Indonesia, mengumumkan investasi oleh MediaCorp sebesar 52 persen atas saham KLN Group, perusahaan yang membawahi beberapa web portal ternama di Indonesia, di antaranya kapanlagi.com.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait program Mediapreneur dan 8 start-up yang terpilih, Anda bisa mengunjungihttp://www16.mediacorp.sg/themediapreneur/. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh startup terpilih telah menampilkan inovasi digitalnya yang berkolaborasi dengan Telkomsel dan AppWorks.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengajak perusahan startup dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar startup unggul versi platform LinkedIn.
Baca SelengkapnyaPLN membentuk Komunitas Startup Energi dan Beyond kWh. Komunitas itu akan menjadi platform yang menghubungkan PLN dengan para startup.
Baca SelengkapnyaSaat musim tech winter menerpa dunia termasuk Indonesia, Telkomsel masih komitmen lewat NextDev.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital.
Baca SelengkapnyaBentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.
Baca SelengkapnyaFSIA yang mengangkat tema Fast Forward to Future Food
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Forbes.com, 13 negara dan beberapa wilayah masuk dalam katagori tersebut.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca Selengkapnya