Ini alasan di balik gagalnya Nokia produksi smartphone Android
Merdeka.com - Nokia dikabarkan telah menghapus rencananya untuk memproduksi dan memasarkan smartphone Android pertamanya. Ternyata keputusan tersebut diambil karena ada intervensi dari pihak Microsoft.
Seperti dilansir Softpedia (16/12), dikabarkan jika Microsoft yang baru saja mengakuisisi Nokia dilaporkan telah melarang rencana Nokia untuk produksi smartphone Nokia Normandy.
Perusahaan pimpinan Steve Ballmer ini mengultimatum Nokia agar perusahaan asal Finlandia ini untuk memproduksi handset dengan OS bukan buatan Microsoft.
-
Siapa yang menghapus smartphone Nokia dari situs web? Perusahaan teknologi yang memiliki lisensi merek Nokia, HMD Global, telah melakukan perubahan strategis yang signifikan.
-
Mengapa HMD Global menghapus smartphone Nokia dari situs web nya? Dalam langkah yang menandai berakhirnya era Nokia, HMD telah menghapus semua smartphone Nokia dari situs webnya di seluruh wilayah Eropa, menurut laporan dari Winfuture.
-
Apa yang HMD Global lakukan dengan merek Nokia? HMD Global kini lebih memusatkan perhatian pada merek miliknya sendiri, Human Mobile Devices.
-
Kapan HMD Global menghapus smartphone Nokia dari situs web? Dalam langkah yang menandai berakhirnya era Nokia, HMD telah menghapus semua smartphone Nokia dari situs webnya di seluruh wilayah Eropa, menurut laporan dari Winfuture.
-
Kenapa Microsoft diberi insentif? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Apa yang dilakukan Microsoft di Indonesia? Investasi ini menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
Bahkan dikutip UnwiredView (16/12), nantinya setelah proses akuisisi Nokia oleh Microsoft selesai, maka Nokia dilarang untuk memproduksi handset seperti smartphone, tablet, ataupun ponsel dengan branding perusahaannya sendiri.
Perusahaan yang berbasis di Redmond ini hanya mengizinkan Nokia untuk mengembangkan teknologi seperti wireless charging atau layar fleksibel. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perangkat tersebut tidak memiliki kemampuan perangkat keras untuk mendukung fitur dan fungsi aplikasi yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal menegur pihak e-commerce yang masih ngeyel menjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengira Samsung pelopor HP layar lipat. Tapi sesungguhnya bukan.
Baca SelengkapnyaMeta, induk perusahaan di balik WhatsApp menghentikan dukungan untuk perangkat lama.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersikeras untuk melarang penjualan iPhone 16 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun bukan berarti HP yang tak dapat update dari Google tidak bisa dipakai.
Baca SelengkapnyaPihak Apple berupaya menemui pejabat Kementerian Perindustrian demi iPhone 16 bisa terjual di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelum kamera digital marak di pasaran, Kodak pernah menguasai dunia fotografi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan akhirnya harus menghadapi realitas sulit setelah bertahun-tahun menghadapi tantangan keuangan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP Android yang tak bisa lagi pakai WhatsApp tahun depan.
Baca SelengkapnyaMeta telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan pembaruan WhatsApp untuk beberapa model ponsel Android dan iPhone yang lebih lama.
Baca Selengkapnya