Ini alasan jam tangan pintar Apple tak bernama iWatch
Merdeka.com - Apple Watch telah resmi dijual secara online sejak minggu lalu. Sampai saat-saat peluncurannya, masih ada satu pertanyaan yang membuat banyak orang penasaran, yakni mengapa Apple tidak menamainya dengan nama iWatch.
Cukup mengejutkan bila Apple akhirnya memilih nama yang sangat sederhana untuk smartwatch pertamanya, Apple Watch. Padahal, banyak pihak, mulai dari analisis hingga distributor gadget Apple sebelumnya ramai menyebut nama 'iWatch'.
Ternyata, alasannya cukup sepele, nama 'iWatch' sudah dimiliki oleh perusahaan lain bertahun-tahun lalu. Dikutip dari Phone Arena (12/04), nama iWatch telah dipatenkan oleh perusahaan OMG Electronics sejak tahun 2012.
-
Apa yang membuat teknologi AI di perangkat wearable menimbulkan kekhawatiran? Meskipun masyarakat sudah menggunakan perangkat seperti ponsel cerdas dan asisten pintar di rumah mereka, perangkat yang dapat dikenakan, terutama yang memiliki kamera seperti kacamata pintar atau pin AI, cenderung menimbulkan lebih banyak kewaspadaan. Sifat dari perangkat ini dapat menimbulkan kekhawatiran bagi individu yang sadar akan privasi, dengan asumsi perangkat tersebut mendapatkan popularitas.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023. Namun, langkah Apple tersebut masih merupakan hal yang kecil.
-
Apple Watch mana saja yang bisa fast charging? Berikut adalah daftar smartwatch Apple yang mendukung fast charging, beserta estimasi waktu pengisiannya yang dirangkum dari 9to5mac pada Senin (21/10/2024):Apple Watch Series 7: 0-80% dalam 45 menitApple Watch Series 8: 0-80% dalam 45 menitApple Watch Series 9: 0-80% dalam 45 menitApple Watch Series 10: 0-80% dalam 30 menitApple Watch Ultra: 0-80% dalam 1 jamApple Watch Ultra 2: 0-80% dalam 1 jam
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
-
Kenapa Apple I jadi mahal? Mengutip TurboFuture & AFP, Rabu (17/7), hanya sekitar 200 unit yang pernah dibuat, menjadikannya komputer Apple paling langka dan paling berharga yang pernah ada.
-
Mengapa Apple mengembangkan AI? Dengan strategi ini, Apple berharap dapat mempercepat pengembangan AI dan menjadikannya bagian integral dari pengalaman pengguna Apple.
Sama seperti Apple, OMG Electronics juga memberikan nama itu pada jam tangan pintar mereka. Sayangnya, usaha mereka untuk mendapatkan uang lewat situs patungan Indiegogo gagal. Nasib 'iWatch' OMG Electronics pun tidak jelas sampai saat ini.
Nah, jauh sebelum OMG Electronics mengambil nama iWatch, perusahaan Amerika lain bernama M.Z Berger&Co. pernah mencoba mematenkan nama iWatch. Akan tetapi usaha itu gagal setelah perusahaan pembuat jam Swiss, Swatch, mengajukan keberatan karena nama iWatch bisa membuat pelanggan Swatch bingung karena kemiripannya.
Di sisi lain, di Eropa nama iWatch sudah dimiliki oleh perusahaan bernama Probendi sejak tahun 2008. Bahkan, Probendi dilaporkan pernah menyatakan akan menuntut Apple bila nama iWatch dipakai untuk jam tangan pintar perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut.
Sekarang sudah jelas bukan mengapa Apple memilih nama Apple Watch ketimbang iWatch sebagai nama smartwatch yang harga varian termahalnya mencapai ratusan juta rupiah tersebut. Apple tentu ingin menghindari masalah hukum dengan banyak perusahaan lain di luar sana.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaJustru bukan membuat orang semakin tertarik, pembaruan AI ini malah membuat para penggunanya tidak peduli.
Baca SelengkapnyaMantan karyawan ini melihat Apple terlalu membosankan jika setiap peluncuran iPhone baru tidak ada perubahan signifikan.
Baca SelengkapnyaMantan desainer Apple Jony Ive bekerja sama dengan OpenAI untuk menciptakan perangkat baru berbasis AI.
Baca SelengkapnyaFitur ini disebut-sebut kemungkinan besar akan pensiun.
Baca SelengkapnyaSamsung tak ingin ketinggalan momen yang berakibat penurunan jumlah pembeli Galaxy S24.
Baca SelengkapnyaAda empat aspek berkeadilan yang belum dipenuhi Apple.
Baca SelengkapnyaFaisol mengaku bahwa meskipun pihaknya sudah mendengar mengenai rencana investasi tersebut, namun komitmen pihak Apple dinilai masih kurang.
Baca SelengkapnyaKapan iPhone layar lipat besutan Apple akan dirilis?
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca Selengkapnya