Ini alasan manusia tidak akan bisa berjalan di dinding
Merdeka.com - Kita pasti pernah kagum dan bertanya-tanya bagaimana cara beberapa hewan bisa berjalan di dinding tanpa kesusahan sedikitpun? Lalu, apakah bisa manusia berjalan di dinding?
Baru-baru ini, ada sebuah penelitian tentang bagaimana perbandingan ukuran hewan dengan perekat yang ada di kakinya untuk memanjat dinding. Mereka mengatakan bahwa mustahil manusia bisa memanjat dinding karena butuh perekat yang sangat kuat dan ukuran kaki 145.
Penelitian yang dipimpin oleh ahli geologi Cambridge juga baru-baru ini meneliti 225 spesies hewan yang bisa memanjat, dari tungau, laba-laba, hingga tokek. Penelitian tersebut menyatakan bahwa luas permukaan pada kaki hewan sebenarnya proporsional dengan berat badan mereka.
-
Di mana penelitian tentang jalan kaki dilakukan? Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine mengungkapkan hasil menarik mengenai manfaat jalan kaki bagi kesehatan dan umur panjang.
-
Siapa yang bisa melakukan angkat kaki ke tembok? Ya, mengangkat kaki ke tembok adalah salah satu cara termanjur untuk membantu meredakan ketegangan dan meredakan kaki dan kaki yang bengkak atau kram. Hal ini biasa dilakukan setelah aktivitas fisik atau dari efek buruk duduk/berdiri di siang hari.
-
Dimana penelitian mengenai aktivitas fisik dilakukan? Penulis senior studi tersebut, Dr. Lennert Veerman, yang merupakan profesor kesehatan masyarakat di Sekolah Kedokteran dan Kedokteran Gigi Griffith University di Australia, menyatakan
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Siapa yang bisa melakukan jalan kaki? Kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, tanpa memerlukan peralatan khusus, kecuali sepasang sepatu yang nyaman.
-
Bagaimana penelitian dilakukan? Dalam Journal Current Biology, para peneliti memasang speaker dan kamera di sekitar 21 lubang air di South Africa‘s Greater Kruger National selama musim kemarau. Itu dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus.
Hewan yang besar akan membutuhkan kekuatan perekat lebih besar, namun tidak butuh banyak tempat untuk menempatkan perekatnya pada dinding yang dipijak untuk mengangkat berat badan mereka.
Tokek merupakan hewan paling besar yang berhasil berjalan di dinding vertikal. Nah, tokek ini membutuhkan 200 kali lebih besar dari total luas permukaan tubuh mereka untuk perekat di kakinya. Bayangkan saja jika manusia yang berjalan di dinding, akan butuh berapa perekat agar bisa benar-benar memanjat dinding?
"Jika manusia ingin berjalan di dinding seperti cara yang dilakukan tokek, maka kita akan membutuhkan kaki yang merekat pada sepatu besar berukuran 145," ujar Walter Federle dari Universitas Cambridge.
Berarti, seorang Spider Man asli akan membutuhkan 80 persen dari bagian depan tubuhnya untuk memanjat dinding yang halus. Namun, manusia akan terlihat seperti cacing, karena perekat di bagian depan ada di 80 persen bagian tubuh depan manusia dan sepatu ukuran 145.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil riset ilmuwan, ada kemungkinan memang alien sulit melakukan perjalanan antariksa seperti manusia.
Baca SelengkapnyaAkan ada anomali pada tubuh manusia jika ini terjadi dengan kecepatan cahaya.
Baca SelengkapnyaAda syarat dan ketentuan jika manusia ingin berwisata ke Planet Mars.
Baca SelengkapnyaBanyak muncul fenomena-fenomena aneh bila Bumi berbentuk datar. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakaian astronot tidak sekadar gaya, tetapi ada alasan khusus memakainya.
Baca Selengkapnya