Ini alasan mengapa kucing sangat menyukai kotak

Merdeka.com - Bagi para pecinta kucing, pasti sudah biasa dengan tingkah kucing yang suka mencakar barang-barang yang ada di rumah. Namun, meski binatang imut tersebut banyak bermain dengan benda-benda di rumah, yang benda yang paling disukainya hanya satu: kotak.

Kotak apapun akan disukai oleh kucing. Kota kecil maupun besar, kotak yang kokoh maupun hanya sekedar kotak sepatu, bahkan kotak yang sudah reyot tak berbentuk. Jika Anda menaruh sebuah kotak di manapun, kucing pasti akan datang untuk langsung bermain atau tidur di dalamnya.

Hal ini membuat siapapun bertanya-tanya: mengapa kucing menyukai kotak? Bahkan sains pun ingin memecahkan misteri ini.

Prediksi awal para ilmuwan terhadap kecintaan kucing terhadap kotak adalah, kucing adalah predator yang suka menyergap mangsanya secara tiba-tiba, dan kotak memberi tempat yang nyaman untuk bersembunyi dan mengintai mangsanya. Namun tentu itu berlaku untuk nenek moyang kucing, atau kucing yang masih liar. Namun bagaimana dengan kucing rumahan?

Akhirnya, para pakar biologi dan juga dokter hewan memiliki penjelasan mengapa kucing menyukai kotak. Bahkan, kucing tak hanya menyukainya, dia membutuhkannya.

Kotak adaptasi

Dari berbagai percobaan di laboratorium mengenai perilaku kucing, ternyata dapat diambil kesimpulan bahwa kucing memperoleh kenyamanan dan keamanan dari ruang yang tertutup. Hanya dengan ada ruangan yang menurutnya bisa memberi dia kenyamanan dan keamanan di sekitar si kucing, dapat mengubah sifatnya secara fisiologis dan perilaku.

Seorang Ethologist dari Uthrect University bernama Claudia Vinke, mengadakan penelitian untuk mengetahui tingkat stres kucing di penampungan. Dari penelitian ini, kucing yang disediakan kotak disekitarnya, akan cepat beradaptasi dengan lingkungannya, dan cepat juga berinteraksi dengan manusia. Sebaliknya, jika tidak ada kotak disekitarnya, mereka akan stres dan takut dengan manusia.

Hal ini sangat masuk akal, mengingat jika kita bertemu kucing kampung, mereka selalu takut akan keberadaan kita. Mereka akan masuk ke got, sembunyi di bawah mobil, bahkan naik ke pohon. Ternyata, 'sembunyi' adalah cara yang paling nyaman bagi kucing untuk beradaptasi.

Kotak 'anti-sosial'

Dalam penelitian terhadap perilaku kucing domestik, ditemukan bahwa seekor kucing tidak mampu memikirkan solusi ataupun strategi terhadap konflik yang dialaminya sendiri. Sehingga, mereka akan menghindari konflik tersebut dengan mengurangi interaksi.

Jadi, daripada bertemu dengan masalah yang tak bisa dia atasi, kucing lebih suka untuk kabur dan menghindarinya. Dalam hal ini, sebuah kotak merepresentasikan tempat yang aman, tempat di mana kecemasan dan permusuhan mungkin tidak akan terjadi padanya.

Kotak kehangatan

Beberapa kucing yang lebih cerdas, memilih benda-benda lain selain kotak untuk mereka berlindung. Kucing seringkali menjadikan tas, sepatu, mangkok, balik tempat tidur, bawah jemuran, atau bahkan di dalam mesin cuci yang kosong, untuk jadi tempat berlindung. Hal ini membawa faktor lain mengapa kucing menyukai tempat tertentu. Mereka kedinginan.

Menurut sebuah studi tahun 2006 yang dihelat oleh National Research Council, temperatur netral yang dirasakan kucing adalah 30 hingga 37 derajat celcius. Di temperatur itu, kucing akan nyaman dan tak butuh penghangat karena energi metabolisme di badannya mampu menyesuaikan dalam suhu tersebut.

Namun di bawah temperatur tersebut, mereka akan kedinginan. Angka temperatur ini bahkan 20 derajat lebih tinggi dari manusia. Jadi tak mengherankan jika di malam hari banyak sekali kucing tidur di dalam kap mobil. Atau kucing yang di tengah teriknya matahari, justru 'berjemur' di tengah aspal. Mereka sangat tahan panas, namun mereka mudah kedinginan.

Sehingga sangat bisa disimpulkan bahwa kotak adalah tempat yang paling nyaman, terisolasi, dan dapat menghilangkan stres kucing dalam sekejap. Mereka juga dapat sembunyi, bersantai, tidur, bahkan sembunyi untuk menyergap manusia untuk mengajak bermain.