Ini Alasan Samsung Galaxy Note 10 Tak Miliki Headphone Jack

Merdeka.com - Sesuai dengan prediksi dan banyak sekali bocoran yang telah muncul sebelumnya, Samsung Galaxy Note 10 tidak memiliki headphone jack.

Telah resmi pula, Note 10 adalah smartphone flagship pertama Samsung yang tak mengusung headphone jack. Sebelumnya, Samsung A80 telah mendahului untuk membuang headphone jack dari perangkatnya.

Hal ini tentu jadi kontroversi. Terutama mengingat kritik berkelanjutan Samsung keapda Apple sebagai pionir hilangnya headphone jack selama beberapa tahun terakhir.

Namun ternyata Samsung punya alasan kuat untuk akhirnya memutuskan membuang fitur penting ini. Melansir The Verge, juru bicara Samsung menyatakan bahwa hilangnya headphone jack dibutuhkan untuk menambah ruang ekstra untuk kapasitas baterai yang lebih besar.

Secara spesifik, kini kedua varian Note 10 mendapatkan baterai lebih besar sebanyak 100mAh saja.

Angka ini cukup kecil jika dibandingkan dengan kompetitor, contohnya OnePlus. Ketika membuang headphone jack pada OnePlus 6T tahun lalu, perangkat ini mendapatkan baterai yang 400mAh lebih besar dari sebelumnya.

Kemampuan Haptic Feedback dan Konektor Tambahan

Salah satu keuntungan yang didapat ketika membuang headphone jack adalah meningkatnya haptic feedback di seri Note 10 ini.

Dengan hilangnya satu lubang dan komponen rumit di dalam mesin Note 10, struktur internal akan makin ketat dan haptic feedback akan makin baik kinerjanya.

Meski tak ada lagi headphone jack, konektor tambahan akan dimasukkan langsung dalam kotak jika Anda membeli Note 10. Tak sekadar konektor earphone 3,5mm, Anda juga langsung mendapatkan earphone berbasis USB-C.

Slot MicroSD Juga Hilang

Samsung telah menanggalkan Micro SD di Samsung Galaxy A80. Ini adalah tren yang sebelumnya dibuat iPhone untuk secara penuh mengandalkan iCloud.

Namun setelah Samsung jadi salah satu yang mempertahankannya, akhirnya semua berubah di varian Note 10. Benar, Note 10 dengan storage 256GB kini tak memilikinya. Hanya varian Note 10+ yang memiliki slot MicroSD.

Berbeda dengan hilangnya headphone jack, hilangnya microSD terasa wajar saja. Tak bisa dimungkiri, storage kini makin besar. Hiburan kini berbasis streaming, dan dokumen bisa disimpan di cloud.

Tidak adanya slot Micro SD hampir tak akan berpengaruh pada mereka yang hobi mendokumentasikan momen-momen penting dengan kualitas maksimal lewat HP. Pasalnya, semua sudah bisa naik ke Cloud dan dibackup kemudian.

Selain itu, hilangnya slot Micro SD bisa dikorbankan untuk lebih besar kapasitasnya baterai tanpa menambah ketebalan bodi smartphone. Dan terakhir, file yang disimpan di cloud tak berpotensi rusak, sementara di SD Card mungkin akan corrupt atau rusak. (mdk/idc)