Ini alasan unik di balik tombol home iPhone 7 yang 'berubah'
Merdeka.com - Apple akhirnya membuang salah satu fitur yang 'iPhone banget' dari iPhone. Bukan, yang kami bicarakan bukanlah audio jack, namun tombol home. Yap, secara fisik, tombol home di iPhone telah berubah. Sebuah elemen yang paling mudah dikenali dai iPhone tak lagi dalam bentuk yang sama seperti sebelumnya.
Yang bisa Anda temukan di iPhone 7 dan iPhone 7 Plus terbaru ini adalah sebuah tombol 'capacitive' solid yang secara fisik tak bisa dipencet. Alih-alih, Apple membuat tombol tersebut memiliki getaran yang dimotori oleh 'Taptic Engine,' yang bisa membuat ada sensasi 'mengeklik' ketika Anda menekan tombol anyar ini. Anda bisa mengatur bagaimana intensitas kekuatan getarannya dari level 1 hingga 3.
Fitur ini tak seketika disukai oleh semua pengguna. Beberapa orang yang berkesempatan untuk mencoba mempunyai kesan beragam terhadap tombol baru ini. Beberapa merasa ini adalah terobosan baru, sementara yang lainnya ada yang mengeluh bahwa getaran yang dihasilkan tombol ini tak begitu bagus, karena seakan-akan membuat bagian bawah iPhone jadi seluruhnya bergetar.
-
Apa perubahan yang dialami jari akibat smartphone? Mengetik sms, membuka email, bermain game, dan berbagai kegiatan lain di smartphone dapat mengubah penginderaan manusia. Berdasar sebuah penelitian tahun 2014, jempol dan jari saat ini menjadi lebih sensitif dibanding sebelumnya. Kebiasaan beraktivitas dengan smartphone selama sehari-hari mengubah jara otak memproses sentuhan yang kita lakukan.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Di mana iPhone ditemukan? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Bagaimana iPhone bisa tetap menyala? 'Casing ponsel dan pelindung layar juga membantu melindungi ponsel. Ditambah pula tempat ponsel terjatuh yang memungkinkan membuat perbedaan momentum,' Faktor kuncinya, lanjut Rakestraw, adalah di mana ponsel akan terjatuh.
-
Bagaimana keyboard bekerja? Adanya ketikan yang telah dioperasikan melalui keyboard akan dikirimkan ke CPU atau Central Processing Unit dan akan menjadi perintah yang kemudian diubah jadi sinyal digital sehingga perintah itu bisa dimengerti oleh processor.
Namun mengapa Apple melakukan perubahan ini?
Ternyata jutaan pengguna iPhone di seluruh dunia ternyata tak menggunakan tombol home sebagaimana mestinya. Alasannya sederhana, mereka takut tombol home tersebut akan rusak, dan akan menurunkan harga jika dijual lagi. Hal ini dilakukan di berbagai negara Asia termasuk Indonesia, serta negara Amerika Latin seperti Brazil. Sebagai ganti tombol home, mereka menggunakan fitur AssistiveTouch yang bisa mengganti tombol home dengan sebuah tombol 'digital' yang ada di layar. Padahal, fitur tersebut digunakan untuk mereka yang memang tidak bisa menggunakan tombol home,a tau tombol homenya memang sudah rusak. Kontras dengan tujuan tersebut, banyak yang tidak ingin merusak tombol home dengan justru menggunakan Assistive Touch.
Sebenarnya permasalahan 'tombol home iPhone cepat rusak' adalah permasalahan lama. Hal ini bahkan sudah hilang total dengan adanya fitur Touch ID. Namun bagai hal buruk di masa lalu yang selalu mengantui, masyarakat kita masih tidak menggunakan tombol home sesuai kegunaannya. Hal inilah yang menantang Apple untuk membuat tombol home yang tidak mudah terkikis kekuatannya, serta inovatif. Hal ini dilakukan dengan harapan setiap aspek dari iPhone bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, bagi mereka yang tidak pernah menggunakan tombol home selama mereka menggunakan iPhone, hal ini merupakan hal yang inovatif dan menarik. Namun bagi mereka yang selalu menggunakan tombol iPhone dengan semestinya, justru merasa kenyamanannya berkurang dan merupakan 'downgrade.'
Bagaimana menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple juga dikenal kerap membenamkan fitur-fitur rahasia yang bikin perangkatnya, termasuk iPhone makin terbukti kecanggihannya.
Baca SelengkapnyaApple resmi merilis sistem operasi iOS 17 dengan fitur-fitur unggul.
Baca SelengkapnyaApple akan merilis sesuatu yang mengejutkan bagi pengguna iPhone pada Januari 2025. Apa itu?
Baca SelengkapnyaEvolusi kunci mobil dari manual ke digital, menawarkan keamanan dan kenyamanan lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaSeiring perkembangan waktu, gaya hidup dan perubahan teknologi menghadirkan berbagai perubahan ke tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaRumor ini sebenarnya sudah mulai muncul semenjak paruh kedua tahun lalu.
Baca Selengkapnya