Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan utama pria suka lakukan perselingkuhan online

Ini alasan utama pria suka lakukan perselingkuhan online Ashley Madison. © Independent

Merdeka.com - Sejak terungkapnya nama-nama pengguna situs perselingkuhan Ashley Madison oleh aksi hacker, dunia terkejut melihat banyaknya dominasi pengguna pria di situs itu. Apa penyebabnya?

Berdasarkan penjelasan pakar asmara, Profesor Pepper Schwartz, alasan mengapa seseorang, terutama pria, suka melakukan perselingkuhan lewat media online ada dua. Yang pertama adalah kebosanan, sementara kedua adalah dorongan perasaan yang negatif.

Hubungan seksual tak memuaskan, dunia maya jadi jujukan

"Orang-orang yang melakukan perselingkuhan online itu biasanya sudah menjalin hubungan asmara dalam waktu lama. Mereka menginginkan sesuatu yang baru. Sering, mereka awalnya tidak ingin mencari selingkuhan, tetapi hanya seorang wanita cantik," ujar Profesor Pepper.

Profesor Pepper juga menambahkan bila kebosanan biasanya bermula dari hubungan seksual yang dianggap tidak memuaskan. Dari rasa jenuh itu lah, pria-pria ingin mencoba pelampiasan baru, seperti perselingkuhan online.

Penasaran ingin mencoba hal baru yang aman

Berganti ke sumber 'masalah' kedua, yakni dorongan perasaan. Menurut situs Ashley Madison sendiri, pengguna mereka banyak yang merasa bahagia dengan pasangan namun mereka ingin merasakan kesenangan lebih dari perselingkuhan online.

Melihat fakta tersebut, Profesor Pepper menyatakan bila dorongan perasaan untuk mencoba sesuatu yang membuat penasaran dan terlihat menyenangkan adalah awal dari perselingkuhan online.

"Mereka memiliki banyak alasan untuk bertahan dalam hubungan rumah tangga, mulai dari anak, uang, dan lain-lain. Akan tetapi, dalam hati mereka memendam dorongan perasaan yang sangat kuat untuk mencoba selingkuh," kata Profesor Pepper.

Meskipun awalnya hanya coba-coba, tetapi dua hal tadi bisa memicu bencana dalam hubungan asmara dengan pasangan yang sebenarnya.

"Awalnya mereka mungkin hanya mengatakan pada selingkuhan bila mereka tertarik satu sama lain. Lalu, mereka mulai membuat tembok penghalang dengan istri, tetapi membuka 'pintu' untuk selingkuhan. Dan terakhir, mereka mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan selingkuhan ketimbang istri. Di sinilah perselingkuhan yang sebenarnya terjadi," ujar Dr. Duana Welch, penulis buku 'Love Factually'.

Di sini situs perselingkuhan seperti Ashley Madison paling dilirik. Situs tersebut menawarkan kerahasian tinggi plus daftar selingkuhan yang bisa dipilih sesuai keinginan.

Bahagia dalam pernikahan tak hentikan pria untuk selingkuh

Dr. Duana turut menjelaskan bila pernikahan atau hubungan asmara yang bahagia tidak menghentikan pria untuk melakukan perselingkuhan online.

"Salah satu penelitian mengindikasikan bila pria yang banyak selingkuh justru adalah mereka yang paling bahagia dalam pernikahan. Jadi, bahagia dalam hubungan asmara bukan penghalang pria untuk selingkuh," lanjut Dr. Duana.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Badai Rumah Tanggah Pratama Arhan-Azizah Salsha, Ini Alasan Psikologis Seseorang Berselingkuh
Badai Rumah Tanggah Pratama Arhan-Azizah Salsha, Ini Alasan Psikologis Seseorang Berselingkuh

Perselingkuhan bisa dilakukan oleh seseorang karena sejumlah alasan.

Baca Selengkapnya
Sosiolog Ungkap Dampak Judi Online Sangat Parah
Sosiolog Ungkap Dampak Judi Online Sangat Parah

Karena itu, perlu kerja-kerja efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online

Baca Selengkapnya
Suami Jual Istri ke Pria Hidung Belang Demi Cuan, Tarif Kencannya Rp1,2 Juta
Suami Jual Istri ke Pria Hidung Belang Demi Cuan, Tarif Kencannya Rp1,2 Juta

Kasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Kata Dokter Jiwa Penyebab Orang Kecanduan Judi Online
Kata Dokter Jiwa Penyebab Orang Kecanduan Judi Online

Siste menjelaskan bahwa kecanduan terjadi karena interaksi kompleks yang melibatkan faktor perilaku, genetik, dan sirkuit otak.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Marak Judi Online Akibat Rendahnya Literasi Keuangan
Marak Judi Online Akibat Rendahnya Literasi Keuangan

Iklan judi online membuat orang tertarik untuk masuk ke dalam aplikasi dan bermain.

Baca Selengkapnya
Bak Lingkaran Setan, Mereka yang Terlilit Utang Pinjol Mayoritas Pejudi Online
Bak Lingkaran Setan, Mereka yang Terlilit Utang Pinjol Mayoritas Pejudi Online

Saat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.

Baca Selengkapnya
BPIP Sebut Judi Online Gerus Nilai Moral dan Etika
BPIP Sebut Judi Online Gerus Nilai Moral dan Etika

Praktik judi online juga dinilai menjadi ancaman nyata bagi keutuhan hidup berkeluarga serta eksistensi suatu bangsa.

Baca Selengkapnya
Viral Kasus Perselingkuhan Pakai Aplikasi Discord, Apa itu?
Viral Kasus Perselingkuhan Pakai Aplikasi Discord, Apa itu?

Kasus perselingkuhan antara pilot dan pramugari viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Apakah Tukang Selingkuh Bisa Tobat dan Tidak Mengulangi Perbuatannya? Ini Penjelasannya Secara Psikologis
Apakah Tukang Selingkuh Bisa Tobat dan Tidak Mengulangi Perbuatannya? Ini Penjelasannya Secara Psikologis

Perselingkuhan telah menjadi fenomena yang kerap ditemui dalam berbagai hubungan.

Baca Selengkapnya
Jarang Disadari, Ini Lima Ciri Anda Telah Kecanduan Judi Online
Jarang Disadari, Ini Lima Ciri Anda Telah Kecanduan Judi Online

Orang yang kecanduan judi online adalah orang yang tidak bisa menahan dorongan untuk berjudi. Dampaknya bisa sangat membahayakan.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Pria Gampang Selingkuh, Egois hingga Pintar Merayu
Ciri-Ciri Pria Gampang Selingkuh, Egois hingga Pintar Merayu

Terdapat beberapa ciri pria yang cenderung mudah berselingkuh.

Baca Selengkapnya