Ini aplikasi-aplikasi Apple yang terinfeksi virus XcodeGhost
Merdeka.com - Bebarapa hari yang lalu, kabar mengenai serangan virus di iOS App Store banyak diperbincangkan. Bagaimana tidak, App Store yang sepanjang sejarah selalu menyediakan aplikasi yang aman, sekarang bisa dibobol oleh virus.
Ya, virus ini masuk dari software development tool milik Apple sendiri, Xcode. Besarnya ukuran software ini, membuat beberapa developer di China lebih memilih Xcode ilegal yang ternyata disisipi malware XcodeGhost. XcodeGhost tersebut digunakan untuk mengkompilasi aplikasi mereka, sehingga malware tersebut masuk ke App Store.
Apple sendiri telah menarik aplikasi yang terinfeksi virus dari App Store untuk menghindari penyebaran XcodeGhost. Namun, pengguna masih perlu menghapus aplikasi yang terinfeksi malware tersebut secara manual, seperti dilansir dari Cult of Mac.
-
Apa itu Apple Intelligence? Apple berencana untuk memperkenalkan Apple Intelligence di hampir setiap perangkat dengan layar pada 2026.
-
Aplikasi malware apa yang mencuri data pengguna? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Dimana penggerebekan produk Apple palsu dilakukan? Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Castlebar, Westport, Ballinrobe, dan Claremorris.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
Memang sebagian besar aplikasi yang terinfeksi adalah aplikasi yang digunakan di China, namun beberapa aplikasi besar juga dilaporkan terkena virus ini, seperti WeChat dan Angry Birds 2.
Awalnya, aplikasi tersebut baru teridentifikasi 39 buah, namun menurut laporan terbaru sudah ada 77 aplikasi yang sudah terdeteksi XcodeGhost. Berikut 77 aplikasi tersebut:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaYouTuber Basically Homeless, Nicholas Zetta, menantang mitos MacBook tidak bisa kena virus dengan sengaja mengunduh 141 virus. Hasilnya?
Baca SelengkapnyaKemudahan transaksi digital tidak lepas dari ancaman serangan siber. Pengguna produk Apple juga tidak lepas dari ancaman ini.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaApple baru saja meluncurkan iOS 18.1.1 untuk menutupi celah keamanan yang serius, yang bisa mengancam data pribadi pengguna iPhone.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaPara penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
Baca SelengkapnyaApple akhirnya memperbaiki kerentanan yang ada di fitur VoiceOver pada iOS 18.
Baca SelengkapnyaPaling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaBeberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca Selengkapnya