Ini Bahaya di Balik Aplikasi Wajah Tua FaceApp di Android dan iPhone
Merdeka.com - Apakah Anda sudah menggunakan aplikasi viral FaceApp? Buat Anda yang belum familiar, ini adalah aplikasi yang bisa membuat foto selfie Anda menjadi tua.
Caranya mudah, hanya tinggal install aplikasinya, pilih foto yang ingin Anda jadikan tua, lalu FaceApp akan melakukan editingnya untuk Anda.
Namun tahukah Anda, di balik serunya berbagi foto prediksi masa tua tersebut di media sosial, ternyata ada bahaya yang mengintai. Apakah itu?
-
Kenapa aplikasi penipuan berbahaya? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Kenapa iPhone merekam wajah pengguna? Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Bagaimana iPhone mendeteksi wajah pengguna? 'Face-ID secara otomatis beradaptasi dengan perubahan penampilan, seperti penggunaan riasan kosmetik atau pertumbuhan rambut wajah,' Kata Pratama Persadha, Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC).
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
Bahaya tersebut adalah soal keamanan privasi. Melansir Mashable, disebut bahwa aplikasi ini mengumpulkan informasi berupa lokasi dan riwayat penelusuran browser (browser history) yang ada di smartphone Anda, baik Android maupun iPhone.
Informasi ini berupa laman web yang Anda kunjungi, add-on, serta informasi lain seperti lokasi dan riwayat lokasi Anda.
Tujuan pengumpulan informasi ini disebut akan digunakan oleh FaceApp dalam meningkatkan layanan.
Ternyata, informasi ini tak cuma untuk peningkatan mutu aplikasi FaceApp saja. Pasalnya, tertulis pula kalau FaceApp membagikan informasi tersebut dengan "mitra iklan pihak ketiga" untuk iklan tertarget.
Dengan kata lain, deretan informasi yang diambil oleh FaceApp akan membuat Anda melihat iklan yang sesuai dengan apa yang Anda cari di browser.
Jika Anda sering mendapatkan serbuan iklan skin care setelah Anda browsing soal skincare terbaik di Google Chrome, ini adalah salah satu contohnya.
Selain itu, terdapat dugaan penyimpanan foto oleh FaceApp tanpa persetujuan pengguna. Pasalnya, FaceApp mengunggah foto yang kita submit untuk 'dituakan', ke cloud, alih-alih mengeditnya langsung di smartphone tempat aplikasi FaceApp terpasang.
Pakar privasi menyatakan, melansir The Verge, bahwa penyalahgunaan foto mungkin tak terjadi, namun ada sesuatu hal yang mengganjal dengan menyerahkan foto kita ke pihak lain tanpa persetujuan dari kita.
Meski demikian, Anda tak perlu terlalu khawatir soal penggunaan privasi. Dengan catatan Anda tak terlalu bermasalah soal pelacakan lokasi dan penggunaan data privasi untuk iklan.
Jika Anda bermasalah, tentu solusinya hanya satu: jangan gunakan FaceApp. Meski fiturnya menarik untuk dipamerkan di media sosial.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI anak eks Kapolri ingatkan masyarakat tentang bahaya AI yang bisa digunakan sebagai alat penipuan.
Baca SelengkapnyaFilter menua kini tengah digemari banyak orang termasuk para artis tanah air.
Baca SelengkapnyaPenggunaan laser wajah di klinik kecantikan perlu diperhatikan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaiPhone memiliki fitur merekam wajah penggunanya setiap beberapa detik sekali. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaDeath Clock adalah aplikasi berbasis AI yang memprediksi tanggal kematian pengguna berdasarkan kebiasaan dan kesehatan, bertujuan mendorong hidup lebih sehat.
Baca SelengkapnyaAhli memperingatkan, AI yang bisa 'menghidupkan' orang mati bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaMengapa pada foto-foto lama, seseorang dengan usia yang sama dengan kita sekarang tampak lebih tua?
Baca SelengkapnyaKombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaFitur ini berbahaya terutama bagi anak-anak. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaSkincare bertiket biru merupakan istilah untuk produk perawatan kulit yang mengandung bahan obat keras dan dibuat sebagai produk racikan.
Baca Selengkapnya