Ini bahaya keseringan ngegame dan chattingan bagi jempol

Merdeka.com - Chatting adalah media komunikasi yang jadi banyak pilihan orang, selain murah cara ini cukup menarik akibat adanya berbagai macam emoji atau stiker. Namun keseringan chatting disebut ilmuwan tidak baik untuk jari tangan kita.

Dr. Mark Ciaglia, seorang dokter bedah asal rumah sakit Woodlands Center di Texas, Amerika Serikat mengatakan bila keseringan mengetik bisa mengakibatkan sendi jari, terutama jempol aus. Bahkan, masalah sendi ini bisa berubah menjadi Arthritis.

Arthritis adalah peradangan kronis pada sendi yang mengakibatkan gerakan antar tulang yang dihubungkan sendi tadi menjadi sulit dan menyakitkan. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang tua (di atas 55 tahun), tetapi kegiatan chatting yang terlampau sering bisa memicu Arthritis pada mereka yang masih muda.

Dewasa ini, kita menggunakan jari, khususnya jempol untuk chatting hingga ngegame. Kegiatan tadi diklaim bisa memaksa otot untuk terus bekerja, gerakan bolak-balik tulang akhirnya membuat sendi terkikis lebih cepat.

Nah untuk menghindari hal ini, ilmuwan menyarankan beberapa hal. Pertama, Anda memilih telepon untuk menyampaikan pesan yang panjang dari pada mengetiknya. Kedua, selalu gunakan posisi tangan dan jari yang tepat saat chatting dan tidak memaksakan jari untuk bergerak bolak-balik di gadget berlayar besar. Ketiga, selalu ambil jeda untuk menginstirahatkan jari di tengah sesi chatting atau gaming panjang.

Sumber: Everyday Health