Ini biang malware yang sebabkan akun Facebook posting video porno
Merdeka.com - Ramai 'masyarakat' Facebook mengeluh gara-gara akun Facebook mereka mendadak memposting maupun berbagai konten porno. Sebagian dari mereka ada yang khawatir manakala hal itu sebuah bentuk peretasan.
Merdeka.com beberapa waktu yang lalu sudah membahas secara komprehensif tips dan trik cara menanggulangi hal itu. Namun, yang perlu diketahui juga adalah malware apa yang mendadak muncul itu?
Menurut Dony Koesmandarin, Territory Channel Manager, Kaspersky SEA - Indonesia, mengatakan bahwa akhir-akhir ini pengguna Facebook di Indonesia memang sedang didera malware.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi tubuh? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.
Bahkan berdasarkan catatan dari Kaspersky Security Network (KSN), malware jenis Trojan.JS.FBook.bk ini menjadi malware nomor wahid yang menyerang web di Indonesia khusus untuk Facebook.
"Jumlah pengguna Facebook yang sudah terkena malware ini diduga sekitar 15236 pada kuartal kedua tahun ini. Itu berdasarkan data dari KSN," katanya kepada Merdeka.com di Jakarta, Selasa (11/8).
Dia juga mengatakan bahwa biasanya selain memposting atau berbagi konten porno, jenis malware yang bersemayam di web Facebook biasanya akan mengajak pengguna untuk bermain game.
"Nah, selain share video juga game di Facebook itu. Jadi modelnya seperti mengajak bermain game tersebut," katanya.
Dony pun memberikan saran kepada para pengguna agar jangan terjebak dengan keingintahuan apa yang ditawarkan tidak jelas di media sosial tersebut.
"Orang kita kan kadang keingintahuannya begitu. Ada link di dalam tulisan itu 'Jangan dibuka', eh malah dibuka. Kena deh malware. Makanya, harus berhati-hati," tuturnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada yang tampak mencurigakan dari keseharian OS alias Anefcinta. Setiap hari pergi ke kantor desa dengan status pegawai honorer.
Baca SelengkapnyaRevenge porn tidak hanya dilakukan dengan foto, tapi juga bisa dilakukan dengan menyebar video pribadi atau tangkapan layar chat yang bersifat seksual.
Baca SelengkapnyaAkun isi facebook yang diketahui dikelola bagian protokol dan kepemimpinan (Prokompim), berubah menjadi unggahan video berbau pornografi.
Baca SelengkapnyaAde Safri menceritakan, S awalnya dihubungi oleh seseorang inisial M via pesan Facebook pada September 2021.
Baca SelengkapnyaDari peninjauan BSSN, alamat peretasan itu berasal dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRevenge porn adalah fenomena yang semakin mengkhawatirkan di era digital, di mana teknologi memudahkan penyebaran konten pribadi tanpa izin.
Baca SelengkapnyaOrang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaKepada penyidik, OS mengaku terlebih dahulu mencari kontem video porno yang nantinya akan disebarluaskan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahmad, tersangka BF menyebarkan video porno Rebecca melalui akun X @dedekkugem.
Baca SelengkapnyaTersangka OS telah mengelola situs bokep.cfd dan 26 domain lain yang menyebarkan situs video porno dewasa dan anak sejak tahun 2015.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita barang bukti telepon genggam dan pakaian yang dikenakan saat pembuatan video vulgar.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, ada dua orang ibu muda yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya