Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini fakta-fakta di balik gegap gempita Harbolnas 2015

Ini fakta-fakta di balik gegap gempita Harbolnas 2015 Ilustrasi Online Shop. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tanggal 10 hingga 12 Desember merupakan hari di mana masyarakat mendapatkan diskon besar-besaran untuk belanja online. Moment ini dikenal dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh berbagai e-commerce di Indonesia.

Harbolnas ini telah diselenggarakan di tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015. Kabarnya di tahun ini, ada sekitar 130 lebih e-commerce yang ikut serta berpartisipasi. Tujuan dari Harbolnas sendiri sebenarnya merupakan hari perayaan untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja online (daring) dengan aman dan nyaman.

Di sisi lain, pemerintah memang memfokuskan pada sektor e-commerce di Indonesia untuk bisa leading dan meraih cita-cita sebagai the larget digital economy in the region. Terbukti, e-commerce Indonesia pada tahun lalu sudah mencapai USD12 miliar, diprediksikan pada tahun 2020 bisa mencapai USD130 miliar.

Namun sayangnya, di balik gegap gempita Harbolnas ada fakta-fakta miris yang terjadi saat gelaran Harbolnas. Berikut fakta-faktanya.

1. Dikritik YLKI

Gelaran Harbolnas menuai kritik dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). YLKI mengkritisi Harbolnas lantaran diskon yang diberikan toko online tak masuk akal. Para toko online itu berlomba-lomba menawarkan diskon besar bahkan sampai 90 persen.

Ketua YLKI, Tulus Abadi, yakin tak ada usaha yang berani membuat diskon besar-besaran seperti itu. "Itu bohong, masa ada 90 persen, enggak logis," kata Tulus saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (10/12).

Keberadaan Harbolnas ini, pada dasarnya tak pernah disetujui oleh pihaknya lantaran belum ada aturan yang jelas mengenai hal itu. Bahkan, tak segan-segan, Tulus menuding jika barang yang dijual dengan diskon besar itu merupakan produk bekas.

"Apalagi diskon-diskonnya seperti itu, enggak jelas. Jangan-jangan barang sampah," tegasnya.

2. Tak didukung Asosiasi

Ternyata, bukan hanya YLKI yang mengkritisi adanya Harbolnas. Asosiasi yang seyogyanya sebagai penanggung jawab acara yakni iDEA tak bertanggung jawab atas gelaran tersebut. Pasalnya, kata sumber Merdeka.com yang enggan disebutkan namanya itu, mengatakan bahwa Harbolnas tak didukung oleh iDEA.

"Harbolnas itu kan sebenernya gerakan spontan para pemain e-commerce yang punya niat bagus buat edukasi ke masyarakat. Tetapi, kabarnya mayoritas juga bukan member iDEA yang ikutan," ujarnya ketika ditemui Merdeka.com.

Kendati begitu, dirinya menyayangkan adanya Harbolnas lantaran tak dibuat resmi melalui iDEA. Alhasil, saat dulu awal pertama Harbolnas diadakan, janjinya diselenggarakan pada tanggal 12 Desember namun ternyata dalam realitanya banyak pemain e-commerce yang curi start terlebih dulu melakukan diskon gede-gedean.

"Ini belum-belum pada ribut. Janjinya tanggal 12, tapi saat itu pada curi start semua karena gak diatur. Itu pasti akan kejadian karena tak termanage dengan baik. Tetapi secara pribadi sih saya dukung, hanya asosiasi yang belum bisa," terang Dia. (mdk/lar)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhir Tahun Banjir Diskon, Transaksi Harbolnas Diprediksi Tembus Rp25 Triliun
Akhir Tahun Banjir Diskon, Transaksi Harbolnas Diprediksi Tembus Rp25 Triliun

Dalam Harbolnas tahun ini, promo yang diberikan kepada pelanggan mencapai 90 persen.

Baca Selengkapnya
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku

Transaksi produk lokal mencapai Rp12,3 triliun selama gelaran Harbolnas 2023 ini.

Baca Selengkapnya
Tips Belanja Saat Harbolnas Agar Hemat dan Efisien, Enggak Bikin Kantong Tipis
Tips Belanja Saat Harbolnas Agar Hemat dan Efisien, Enggak Bikin Kantong Tipis

Ini tips belanja saat harbolnas, enggak bikin kantong tipis!

Baca Selengkapnya
Diperlukan Antisipasi dan Inovasi Agar E-commerce Terus Tumbuh
Diperlukan Antisipasi dan Inovasi Agar E-commerce Terus Tumbuh

Proyeksi pemerintah yang memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat atau mencapai nilai Rp 5.800 Triliun.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.

Baca Selengkapnya
PNM Beri 5 Tips UMKM Raih Cuan di Harbolnas
PNM Beri 5 Tips UMKM Raih Cuan di Harbolnas

PNM sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia memberikan tips raih cuan selama Harbolnas:

Baca Selengkapnya
TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12
TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12

Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Lolos Kurasi UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023, 15 UMKM Ini Unjuk Gigi di Kick-Off HUT  BRI ke-128
Lolos Kurasi UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023, 15 UMKM Ini Unjuk Gigi di Kick-Off HUT BRI ke-128

Sebanyak 15 UMKM yang telah lolos kurasi dari kurator unjuk gigi dalam bazaar Road to Brilianpreneur 2023 di acara kick-off HUT ke-128 BRI.

Baca Selengkapnya
Berikut Produk Lokal dan UMKM Favorit Konsumen di Shopee 11.11 Big Sale
Berikut Produk Lokal dan UMKM Favorit Konsumen di Shopee 11.11 Big Sale

Kampanye 11.11 Big Sale ditutup dengan berbagai pencapaian dan tren belanja menarik.

Baca Selengkapnya
Bukti Shopee 11.11 Big Sale Beri Peluang Besar, Brand Lokal dan UMKM Catat Peningkatan Transaksi Hingga 7 Kali Lipat
Bukti Shopee 11.11 Big Sale Beri Peluang Besar, Brand Lokal dan UMKM Catat Peningkatan Transaksi Hingga 7 Kali Lipat

Shopee menjadi mitra yang kuat dalam menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.

Baca Selengkapnya
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya