Ini fosil 'saudara' manusia yang baru ditemukan di Afrika Selatan!
Merdeka.com - Dalam ilmu pengetahuan, para ilmuwan telah mencatat adanya penemuan penting dari spesies yang diduga merupakan awal dari manusia yakni Homo naledi.
Terdapat 15 bagian dari tulang yang ditemukan di sebuah gua di Afrika Selatan. Terdapat berbagai rangka selayaknya yang membentuk manusia, seperti tangan dan kaki, ditemukan di sana. Namun kejutan muncul ketika akhirnya ditemukan kalau volume otak dari Homo naledi cukup kecil, hanya sepertiga dari otak manusia. Ukuran ini seperti otak gorila.
Namun dilansir dari The Verge dan National Geographic, ada hal baru yang ditemukan yakni terkait umur dari fosil Homo naledi yang ditemukan. Kelompok ilmuwan yang masih mencari titik terang soal Homo naledi ini menyebutkan bahwa fosil ini berumur antara 236.000 hingga 335.000 tahun.
-
Kapan Homo naledi hidup? Namun hasil penanggalan karbon mengungkap mereka tumpang tindih dengan Homo sapiens, sekitar 250.000 tahun lalu.
-
Dimana fosil nenek moyang manusia ditemukan? Dua fosil Laos--berupa tulang kaki dan bagian dari tulang tengkorak kepada--ditemukan di Gua Tam Pa Ling. Situs arkeologi itu ditemukan pada 2009 ketika bagian lain dari tengkorak kepala itu ditemukan.
-
Kapan Homo sapiens awal ditemukan? Selama beberapa dekade, pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dijawab berdasarkan penelitian tulang belulang. Tapi semua fosil Homo sapiens awal yang diketahui oleh ilmu pengetahuan dapat dengan mudah kita temui pada museum khusus.
-
Siapa yang menemukan spesies manusia purba ini? Penemuan ini diumumkan oleh ilmuwan dari Akademi Sains China dan beberapa universitas di China, serta ilmuwan dari Pusat Penelitian Nasional Evolusi Manusia di Spanyol.
-
Apakah penemuan arkeolog di Afrika Selatan? Arkeolog menemukan patung ikan pari yang terbuat dari pasir berusia 130.000 tahun.
-
Dimana fosil Homo sapiens tertua ditemukan? Sebelum ini, fosil Homo sapiens tertua disebut berasal dari 195.000 tahun lalu yang ditemukan di situs Omo Kibish, Etihopia dan berasal dari 160.000 tahun lalu yang ditemukan di Herto, Ethiopia.
Jika soal umur ini telah dikonfirmasi, tentu Homo naledi lebih muda dari manusia primitif yang masih jadi misteri ilmuwan. Bahkan Homo naledi hidup di waktu yang sama dengan spesies kita sekarang yang saat itu sedang berkembang, Homo sapiens.
Kontroversi muncul dari temuan ini, di mana berbagai perangkat dari batu yang ditemukan di zaman batu tengah ternyata bukan dibuat oleh manusia modern. Zaman batu tengah yang ketika itu hidup Neanderthal, Denisovan, dan Homo erectus, tidak memperkirakan adanya Homo naledi. Banyak yang memperkirakan bahwa Homo naledi merupakan nenek moyang dari sebagian besar masyarakat dunia, alih-alih Homo erectus. Meski demikian, hal itu belum jelas tingkat kepastiannya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini adalah informasi genetik tertua yang pernah ditemukan dari hominid mana pun.
Baca SelengkapnyaTim peneliti yang menganalisis fosil ini mengatakan Homo Bodoensis merupakan leluhur langsung manusia yang tinggal di Afrika, sebelum digantikan Homo Sapien.
Baca SelengkapnyaSetelah Homo Sapiens muncul di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu, para ilmuwan memahami para manusia purba hidup bersama dengan hominin lainnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya diperkirakan Homo sapiens pertama kali muncul sekitar 195.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSelama beberapa dekade, Afrika Timur dianggap sebagai tempat kelahiran spesies kita. Fosil-fosil dari Maroko menunjukkan hal yang sebaliknya.
Baca SelengkapnyaTapak kaki ini ditemukan di tempat nenek moyang manusia hidup dan berkembang ratusan ribu tahun lalu.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Kenya menemukan fosil tulang rahang dari spesies hominin yang hidup 4,3 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenemuan tulang dinosaurus pertama, biasanya Inggris abad ke-17, kini dipertanyakan. Ahli paleontologi dari Afrika menunjukkan bukti sekitar 500 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaFosil tulang panggul bayi purba ini ditemukan di antara tulang belulang manusia Neanderthal.
Baca SelengkapnyaAda misi khusus kenapa fosil manusia purba ini diikutkan dalam penerbangan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPenemuan fosil ternyata jauh lebih dulu sebelum ilmu paleontologi muncul.
Baca SelengkapnyaTengkorak ini ditemukan terjepit di dinding teratas Gua Apidima di Yunani.
Baca Selengkapnya