Ini gambar terdekat Pluto yang berhasil diambil umat manusia
Merdeka.com - Gambar paling nyata dari Pluto baru saja diterima para peneliti di Bumi yang dikirim dari pesawat ruang angkasa NASA, New Horizons.
Foto ini juga menjadi gambaran Pluto berwarna pertama yang berhasil dikirim dari pesawat ruang angkasa yang diluncurkan dengan misi mendekati Pluto.
Dilansir Time (15/4), pesawat luar angkasa New Horizons di bulan April ini berhasil menangkap gambar warna pertama dari planet kerdil ini dengan pengambilan foto berjarak 71 juta mil, yang jadi gambar pluto dengan jarak terdekat yang pernah tercatat sejarah.
-
Apa yang dipotret pesawat NASA? Pesawat luar angkasa NASA telah berhasil memotret 'papan selancar' misterius yang terlihat meluncur melewati bulan.
-
Dimana Pluto ditemukan? Pluto tidak mengorbit pada Matahari; Kedua, Pluto tidak mencapai keseimbangan hidrostatik atau dalam artian tidak berbentuk bola; Ketiga Pluto tidak memiliki gaya gravitasi untuk planet nya sendiri.
-
Siapa yang menemukan Pluto? Pada tahun 1930, seorang astronom muda dari Kansas, yang bekerja sebagai pengamat di Observatorium Lowell di Arizona, menemukan Pluto.
-
Apa yang berhasil dicapai NASA baru-baru ini? Baru-baru ini pesawat luar angkasa NASA berhasil mengirimkan sinyal laser sejauh 466 juta kilometer, memecahkan rekor sebelumnya dan berpotensi mengubah penjelajahan terhadap tata surya.
-
Bagaimana foto Bumi pertama diambil? Kamera film 35 mm yang dipasang di antara tangki bahan bakar roket V-2 Nazi yang ditangkap telah menangkap gambar pertama Bumi dari luar angkasa.
-
Apa yang terjadi pada Pluto? Dalam pemungutan suara yang kontroversial, para astronom – bukan ilmuwan planet – 'menurunkan' status Pluto menjadi diklasifikasikan sebagai planet kerdil, menghilangkan satu planet besar dan mengurangi jumlah planet di tata surya menjadi delapan.
Dari foto tersebut terlihat planet kerdil ini memiliki binar cahaya putih dengan bias warna biru di sekelilingnya. Selain itu dari foto tersebut juga tampak gambar bulan terbesar Pluto, Charon, yang ukurannya disebut hampir sama dengan wilayah Texas.
NASA sendiri mengungkapkan jika pihaknya akan menyelesaikan misi awal pengamatan Pluto pada 14 Juli mendatang. Tujuan utama dari misi yang diusung New Horizons ini adalah menangkap gambar berwarna dari Pluto dengan sedetail mungkin di mana targetnya adalah mendapatkan gambaran permukaan planetnya.
"Pengetahuan kita tentang bagaimana sistem yang ada di Pluto benar-benar diperluas secara eksponensial dan saya tidak meragukan akan ada penemuan menarik ke depannya," kata astronot NASA, John Grunsfeld.
Jika hal ini berhasil, maka data yang diperoleh dari misi ini bisa meningkatkan wawasan semua orang ke planet kerdil dengan jarak paling jauh dari inti tata surya ini.
Pluto sendiri merupakan planet kerdil yang berjarak sekitar 4,67 miliar kilometer dari Bumi.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 200 hari astronot ini punya misi mengabadikan Piramida Giza Mesir dari luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, Bumi baru berhasil di foto dari tingkat yang lebih jauh lagi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAkun Reddit @GtaBestPlayer mencoba menggambarkan rupa-rupa perempuan dari beragam planet.
Baca SelengkapnyaApollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Baca SelengkapnyaIni hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaPlanet Pluto memiliki lima bulan, Charon adalah bulan terbesar.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan asteroid yang berhasil ditangkap kamera oleh pesawat luar angkasa NASA.
Baca SelengkapnyaFoto ikonik itu diambil pada Malam Natal selama misi tahun 1968.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa penemuan penting saat arkeolog "menggali situs bersejarah" di ruang angkasa.
Baca SelengkapnyaBanyak pencapaian umat manusia tentang penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaHari ini merupakan momen penting untuk merayakan pencapaian dan penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaNASA menamai teleskop ini dengan nama James Webb, sebagai penghormatan kepada sosok yang berperan penting dalam program pendaratan manusia di bulan, Apollo.
Baca Selengkapnya