Ini kota pertama penyedia koneksi internet 1Gbps
Merdeka.com - Sebuah kota di pinggiran Minnesota, Amerika Serikat, dalam waktu dekat akan menyediakan layanan internet hingga kecepatan 1000 Mbps.
Dilansir Ubergizmo (11/7), kota kecil bernama Melrose ini nantinya juga akan merebut gelar kota pertama penyedia layanan internet hingga kecepatan 1Gbps ke seluruh warganya.
Kecepatan akses internet yang sangat besar tersebut bisa terwujud karena pemerintah Amerika Serikat melalui Federal Communications Commission Chairman telah mencanangkan program setidaknya ada satu kota di AS yang memiliki layanan internet dengan kecepatan 1Gbps sejak awal tahun lalu.
-
Apa proyek awal internet? Ini adalah tahun ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat meluncurkan proyek yang disebut ARPANET, yang menjadi cikal bakal internet yang kita kenal saat ini.
-
Siapa yang menciptakan situs web pertama? Sejarah perkembangan situs web dimulai pada tahun 1989 ketika Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer asal Inggris, memperkenalkan sebuah sistem berbasis hypertext untuk memfasilitasi pertukaran informasi di antara para peneliti di CERN.
-
Kapan internet mulai berkembang? Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Kapan internet mulai dikembangkan? Internet mulai dikembangkan di tahun 1960-an untuk memfasilitasi para ilmuwan dan peneliti yang ingin berbagi informasi dan menyambungkan komputer yang satu dengan yang lain.
-
Kapan internet mulai diakses oleh publik? Pada tahun 1986, internet mulai dapat diakses secara lebih luas oleh publik. Jumlah server yang terhubung pun meningkat pesat, dan pada 1989, ARPANET telah memiliki sekitar 100.000 server yang saling terkoneksi.
-
Siapa yang terima bantuan internet? Penerima bantuan terutama para pelaku UMKM di daerah yang jauh dari perkotaan dan masih kesulitan akses Internet.
Melrose sendiri terpilih dikarenakan kota tersebut memiliki fasilitas jaringan yang baik dan lengkap. Selain itu, kota tersebut hanya memiliki penduduk sekitar 4 ribu orang saja.
Mungkinkah nantinya layanan internet dengan kecepatan 1Gbps ini juga bisa dirasakan di salah satu kota di Indonesia? (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk ini adalah fixed mobile convergence (FMC) hasil integrasi Telkomsel dengan IndiHome.
Baca SelengkapnyaSolo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.
Baca SelengkapnyaBenarkah kecepatan internet di kantor NASA mencapai 91 Gpbs? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaDalam survei ini menunjukkan, harga internet per 1 GB di Indonesia yaitu sekitar USD0,28 atau sekitar Rp4.500.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini menurutnya juga harus ditindaklanjuti oleh pemerintah agar tidak ada lagi kesenjangan kualitas internet di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Data Center ISC-MPR memiliki lokasi yang sangat strategis, berada sangat dengan dengan pusat interkoneksi internet domestik.
Baca SelengkapnyaStarlink disebut dapat membantu pemerintah dalam pemerataan internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIKN akan menjadi tempat uji coba internet satelit milik Elon Musk itu.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BAKTI membeberkan rencana koneksi internet di IKN nantinya.
Baca Selengkapnya