Ini lampu jalanan yang bisa basmi nyamuk nakal penyebab penyakit
Merdeka.com - Banyak orang yang sangat tidak suka dengan nyamuk karena selain menyebabkan penyakit, juga sangat mengganggu. Jika biasanya nyamuk hanya dibasmi dengan obat nyamuk tradisional atau elektrik, kini ada lampu penerang jalan yang sekaligus bisa menangkap nyamuk-nyamuk.
Lampu jalan hemat energi ini merupakan lampu LED outdoor yang mengeluarkan sedikit karbon dioksida untuk memikat nyamuk, kemudian menjaringnya. Dikembangkan oleh University of Malaya di Malaysia, lampu ini bisa mengurangi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
Karbon dioksida yang dipikir nyamuk adalah hasil napas makhluk hidup, bereaksi dengan sinar ultraviolet dan titanium dioksida dari lapisan lampu. Kemudian ada kipas di dalamnya yang menyebabkan nyamuk terhisap dan tidak bisa melarikan diri.
-
Apa itu lampu LED? Lampu LED, singkatan dari Light Emitting Diode, adalah jenis lampu penerangan yang menggunakan teknologi elektronik untuk menghasilkan cahaya.
-
Kenapa LED lebih hemat energi? LED tidak memerlukan pembakaran filamen seperti lampu pijar sahingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.
-
Dimana saja lampu LED digunakan? LED sering digunakan sebagai sumber cahaya dalam berbagai perangkat elektronik, seperti layar televisi, layar komputer, ponsel, lampu lalu lintas, dan lampu sorot.
-
Bagaimana memanfaatkan cahaya alami untuk menghemat listrik? Pemanfaatan cahaya alami di siang hari juga menjadi solusi cerdas untuk mengurangi pemakaian lampu. Anda bisa membuka jendela atau menggunakan tirai tipis agar sinar matahari masuk ke dalam rumah. Dengan begitu, kebutuhan akan lampu di siang hari bisa diminimalkan.
-
Bagaimana LED bekerja dalam peredupan lampu? Prinsip kerja LED dalam peredupan lampu adalah ketika arus listrik diterapkan pada dioda LED, energi listrik diubah menjadi cahaya melalui proses pemancaran foton.
-
Bagaimana cara kerja lampu LED? LED bekerja dengan menerangi bahan semikonduktor, yang jika dialirkan listrik, akan memancarkan cahaya.
Topik pilihan: Smartphone | tablet
Nyamuk-nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dan malaria ini akan berkurang karena masuk ke perangkap lampu ini. Eco-Greenenergy ini memang masih diuji di sekitar kampus University id Malaya di Kuala Lumpur, dan berharap akan mulai menjualnya dalam waktu dekat.
Biayanya memang tidak murah. Namun penciptanya mengatakan bahwa biaya untuk mengganti semua lampu jalan di daerah yang rawan penyakit demam berdarah dan malaria, lebih kecil dibandingkan biaya yang diperlukan untuk mengurangi wabah penyakit tersebut.
Mereka memperkirakan bahwa di Malaysia saja, 10.000 orang harus dirawat karena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dengan biaya 13 juta dollar per tahunnya.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Light Emitting Diode (LED) adalah semikonduktor yang menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik.
Baca SelengkapnyaLED adalah Light Emitting Diode yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaDia berharap melalui aksi ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menghemat energi dan mengurangi emisi GRK.
Baca SelengkapnyaNyamuk sering kali menjadi masalah yang menjengkelkan di rumah, terutama di daerah tropis atau selama musim hujan.
Baca SelengkapnyaLampu LED, atau Light Emitting Diode, adalah jenis lampu yang menggunakan teknologi elektronik yang canggih dan efisien dalam menghasilkan cahaya.
Baca SelengkapnyaDari hasil pembakaran karbon itulah yang kemudian disebutnya menghasilkan partikel yang paling tinggi.
Baca SelengkapnyaTerganggu dengan nyamuk? Simak 10 cara alami basmi nyamuk berikut ini, dijamin tanpa pengawet dan menyehatkan.
Baca SelengkapnyaDisatu sisi juga diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi lampu dan emisi karbon, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Baca SelengkapnyaPusat daur ulang sampah plastik di Medan Belawan memproduksi tiang lampu taman yang berbahan dasar sampah plastik
Baca SelengkapnyaSeharusnya, Pemprov DKI mengatasi persoalan ini dari hulu atau penyebab polusi udara itu sendiri.
Baca Selengkapnya