Ini narkoba paling berbahaya di dunia, sampai dijuluki napas setan!
Merdeka.com - Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), kecubung atau Daura metel adalah salah satu tanaman yang memiliki efek layaknya narkoba dan sangat disarankan untuk tidak disalahgunakan. Terlebih tanaman berbunga mirip terompet ini banyak terdapat di Indonesia.
Namun, tahu kah Anda bila ada spesies lain kecubung yang dapat menghasilkan narkoba paling berbahaya di dunia? Narkoba itu bernama Burundanga/Scopolamine, dan banyak orang menyebutnya 'napas setan'.
Dari mana Burundanga berasal?
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang paling berisiko terkena dampak narkoba? Penggunaan narkoba terbukti memengaruhi semua lapisan masyarakat dan tingkat status sosial ekonomi tanpa pandang bulu.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Kenapa narkoba sangat berbahaya? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
Burundanga dibuat dari tanaman berbunga terompet mirip kecubung, yakni Borrachero (Brugmansia alba). Tanaman ini banyak terdapat di Amerika Tengah, tepatnya di Kolombia dan Venezuela.
Burundanga sebenarnya termasuk narkoba langka di Kolombia, meskipun tanaman Borrachero banyak tumbuh liar di pemukiman penduduk. Sebab tidak sembarang orang bisa membuat zat adiktif ini langsung dari biji tanaman Borrachero.
Biji Burundanga ©2016 YouTube/ViceSekedar info saja, nyaris semua bagian tanaman Borrachero dapat menyebabkan halusinasi saat dikonsumsi. Orang tua di Kolombia bahkan melarang anak-anak untuk tidur di bawah pohon Borrachero untuk mencegah konsumsi tak sengaja dari bagian pohon ini. Ternyata dari akar sampai bunga bisa menimbulkan halusinasi.
Awalnya cuma obat mabuk darat
Burundanga atau dalam dunia medis disebut Scopolamine pada dasarnya adalah obat antikolinergik. Obat berbentuk mirip kokain (serbuk) ini bekerja memblokir sistem saraf pengirim rangsangan atau informasi ke bagian telinga dalam yang mengontrol keseimbangan.
Oleh karena itu, Scopolamine banyak dipakai sebagai obat mabuk darat dengan dosis sangat rendah. Di beberapa kasus, obat ini juga dipakai sebagai obat sampingan penderita kanker untuk mencegah muntah pasca kemoterapi. Akan tetapi di negara-negara Amerika Tengah itu, Scopolamine disalahgunakan oleh pelaku kriminal.
Burundanga ubah manusia jadi zombie
Burundanga dapat menimbulkan halusinasi hebat dalam waktu singkat. Hanya dengan meniupkan Burundanga ke wajah seseorang dapat membuatnya langsung mabuk. Tapi dalam jumlah 1 gram, Burundanga dapat menyebabkan over dosis yang berujung pada serangan jantung dan kematian.
Bagi penduduk Bogota, ibukota Kolombia, Burundanga diibaratkan mampu mengubah manusia menjadi zombie. Menghirup sedikit saja Burundanga membuat kesadaran penggunanya hilang. Uniknya, pengguna tadi dari luar nampak normal, tidak terlihat seperti seseorang yang sedang mabuk narkoba.
Bahayanya, si pengguna tadi dapat disuruh melakukan apapun oleh orang lain, layaknya dihipnotis. Setelah efek Burundanga hilang, mereka tidak akan ingat apa yang telah mereka lakukan selama mabuk.
Di video dekomenter Vice, salah satu korban Burundanga mengaku bila narkoba ini 'merampok' kesadaran manusia, menyisakan alam bawah sadar yang dapat dikontrol orang lain.
Senjata pembunuh masa lalu sampai alat introgasi CIA
Dari legenda yang ada, suku-suku asli Kolombia sejak lama diketahui menggunakan Burundanga untuk membunuh. Kisahnya, apabila ada Kepala Suku yang meninggal, secara otomatis seluruh istrinya harus ikut mati menemani sang suami.
Untuk melakukan hal itu, dukun suku tersebut akan memberikan Burundanga pada istri-istri Kepala Suku. Setelah sudah mabuk, mereka langsung disuruh masuk ke liang lahat dan akhirnya dikubur hidup-hidup.
Ironisnya, di era modern ini Burundanga masih dipakai untuk melakukan hal-hal keji, terutama untuk pencurian. Modusnya adalah memasukkan Burundanga pada minuman korban. Bahkan ada penjahat yang berpura-pura menanyakan alamat, dan mengoleskan Burundanga pada kertas alamat agar bisa terhirup oleh korban. Lembaga penelitian Amerika Serikat mencatat tiap tahunnya ada 50.000 kasus berkaitan dengan Burundanga.
Sebelumnya di era Perang Dingin, badan intelijen Amerika, CIA, juga diklaim menggunakan Burundanga saat menginterogasi seseorang. Dalam kasus ini Burundanga difungsikan sebagai obat kejujuran yang dapat membuat siapa saja mengakui hal-hal yang telah dilakukan.
*) Dari berbagai sumber
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca SelengkapnyaNarkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.
Baca SelengkapnyaKata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaDari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca SelengkapnyaFredy merupakan pemasok pil yaba satu-satunya ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaAlat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaKasus paling banyak terjadi di wilayah hukum Bea Cukai Ngurah Rai sebanyak 89 kasus.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya