Ini Penampakan 'Black Hole' Yang Pertama Kali Terekam Sepanjang Sejarah
Merdeka.com - Ilmuwan di NASA akhirnya memperlihatkan bagaimana bentuk asli dari lubang hitam supermasif atau Black Hole.
Hal ini menjadi tonggak sejarah, pasalnya ini adalah kali pertama sebuah gambar black hole yang asli diperlihatkan ke masyarakat.
Jarak lubang hitam tersebut sekitar 55 juta tahun cahaya dari Bumi. Ukurannya sangat besar, tiga juta kali lebih besar daripada Bumi. Ilmuwan menyebutnya sebagai lubang hitam "monster".
-
Siapa yang memotret black hole pertama kali? Temuan ini terbukti benar saat peneliti menggunakan Event Horizon Telescope (EHT) untuk menangkap gambar pertama dari lubang hitam.
-
Bagaimana peneliti membuktikan keberadaan black hole? Temuan ini terbukti benar saat peneliti menggunakan Event Horizon Telescope (EHT) untuk menangkap gambar pertama dari lubang hitam.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan tentang Lubang Hitam? Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Kembar yang Misterius Kedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
-
Bagaimana Stephen Hawking mengungkap cara kerja black hole? Hawking kemudian cari tahu cara kerja black hole dan melaporkan penelitianya dalam studi 2016 bertajuk Physical Review Letters.
-
Apa yang ditemukan astronom? Astronom dunia telah mengonfirmasi penemuan sebuah planet yang memiliki kecepatan orbit yang tinggi. Planet yang baru ditemukan tersebut adalah TOI-1347 b. Ia mengorbit bintangnya hanya selama 20 jam 24 menit atau 0,85 hari.
-
Kapan lubang hitam terbentuk? Ketika lubang hitam baru terbentuk dari kematian bintang-bintang masif, jumlah energi gelap di alam semesta juga mengalami peningkatan.
Seperti kamu lihat pada foto di atas, penampakan lubang hitam memang masih blur, tetapi tampak jelas kalau lubang hitam ini dikelilingi gas terang berwarna jingga yang mirip dengan Matahari.
Dikutip BBC via Tekno Liputan6.com pada Kamis (11/4/2019), lubang hitam tersebut diabadikan dari delapan teleskop yang berhubungan dalam Event Horizon Telescope (EHT).
Reino Flacke, ilmuwan dari Radboud University Belanda, yang juga terlibat dalam proyek besar ini, mengungkap kalau lubang hitam tersebut ditemukan di sebuah galaksi bernama M87.
"Apa yang kita lihat ini, ukurannya sangat besar daripada seluruh Tata Surya kita," katanya.
"Massanya sendiri 6,5 miliar kali lebih besar daripada Matahari. Lubang hitam ini adalah salah satu lubang hitam terberat yang ada," tambah Flacke.
"Bertahun-tahun lalu, kami berpikir kami mungkin punya kesempatan membangun teleskop raksasa untuk memburu lubang hitam. Dengan menciptakan teleskop radio di seluruh dunia untuk bekerja bersamaan dalam satu instrumen, bukanlah tugas mudah. Dan kini, kami berhasil mendapatkannya," jelas Paul Hertz, Direktur Divisi Astrofisika NASA dalam waktu bersamaan.
Event Horizon Telescope
Event Horizon Telescope (EHT) adalah proyek internasional yang melibatkan jaringan teleskop-teleskop di seluruh dunia. Proyek ini memang berfokus pada observasi lubang hitam.
Peter Galison, ilmuwan yang bekerja pada proyek ini, mengklaim kalau EHT berhasil menangkap foto lubang hitam yang diyakini akan menjadi paling 'ikonik', mengingat proses penangkapan gambar lubang hitam ini butuh waktu persiapan bertahun-tahun dan tentunya memakan dana yang besar untuk teknologi yang dibutuhkan.
"Mengambil foto lubang hitam sangat menantang, tetapi teleskop EHT menggunakan 15 dan 20 piringan lensa teleskopis agar bisa mengumpulkan gambar terbaik," kata Galison.
Pengambilan gambar ini memakan proses yang cukup lam. Hal ini dikarenakan ilmuwan harus mengukur gelombang radio dan mengumpulkan data gambar dari komputer super.
Sumber: Tekno Liputan6.com
Reporter: Jeko I.R
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA berhasil mengamati dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan dalam galaksi kerdil, sebuah temuan langka.
Baca SelengkapnyaLubang hitam biasanya berada di pusat galaksi, termasuk Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaKedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
Baca SelengkapnyaSupernova Kepler adalah supernova tipe Ia yang muncul di langit malam pada tahun 1604, dan tampak lebih terang dari bintang dan planet lainnya pada puncaknya.
Baca SelengkapnyaSepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.
Baca SelengkapnyaTeleskop ini merupakan hasil kemitraan dengan ESA (Badan Antariksa Eropa) dan CSA (Badan Antariksa Kanada).
Baca SelengkapnyaBenda itu akan diteliti lebih lanjut lagi tentang struktur materinya. Banyak kemungkinan yang bisa dipelajari manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut wujud aneh nebula yang terekam teleskop luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan mengungkapkan bahwa galaksi kerdil memiliki peran krusial dalam menciptakan cahaya awal di alam semesta.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan mempertimbangkan teori bahwa alam semesta mungkin berada di dalam lubang hitam. Tapi apa manusia bisa hidup di sana?
Baca Selengkapnya