Ini planet yang diklaim mampu selamatkan manusia dari kiamat!
Merdeka.com - Tata surya kita bukan tempat yang aman, banyak ancaman yang mengintai, mulai dari serangan asteroid sampai matahari yang menua (dan makin berbahaya) dari hari ke hari. Oleh karena itu, banyak ilmuwan yang percaya umat manusia butuh bumi kedua untuk menghindari kiamat.
Bukan planet Mars, planet yang dimaksud ilmuwan itu adalah Proxima b. Planet ini diperkirakan mengandung air dan mempunyai kondisi paling mirip bumi di jarak terdekat. Berikut fakta lengkapnya.
Sedekat apa Proxima b dari Bumi?
-
Kenapa ilmuwan kirim pesan ke luar angkasa? Para ilmuwan dari berbagai belahan dunia telah mengirimkan pesan-pesan untuk menunjukkan keberadaan alien.
-
Dimana astronot melakukan penelitian? Seringkali astronot melakukan eksperimen untuk mengetahui karakteristik atau potensi gayaberat mikro, untuk mengetahui organisme biologis, hingga fenomena yang terjadi di luar angkasa.
-
Bagaimana ilmuwan NASA mengirimkan pesan dari luar angkasa? Untuk melakukan hal itu, NASA menggunakan cara dengan mengirimkan pesan melalui laser yang ditembakkan dari luar Bulan ke Bumi, melalui komunikasi optik yang bernama Deep Space Optical Communications (DSOC).
-
Apa yang ingin diatasi oleh ilmuwan di luar angkasa? Ilmuwan dari Michigan University menemukan cara untuk mengatasi sampah-sampah yang bertebaran di luar angkasa dengan menggunakan simulasi komputer canggih milik NASA.
-
Siapa yang mencari planet lain? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti.
-
Apa yang dicari para ilmuwan di atmosfer planet lain? Para astronom sekarang dapat menganalisis atmosfer planet yang mengorbit bintang jauh, mencari bahan kimia yang hanya dapat dihasilkan oleh organisme hidup, seperti yang terjadi di Bumi.
Proxima b mengelilingi bintang Proxima Centauri, bintang yang jaraknya paling dekat dengan matahari. Meski disebut 'dekat', jarak antara bumi dan Proxima b adalah 4 juta tahun cahaya atau 25 triliun mil.
Tapi ilmuwan mengatakan hal ini bukan masalah, sebab teknologi pesawat luar angkasa baru dengan kecepatan super bisa diwujudkan beberapa dekade lagi. Terlebih, NASA saat ini saja sudah mengetes roket pendorong 'SLS' yang bakal membawa pesawat ruang angkasa Orion ke Mars di tahun 2018.
Apakah Proxima b cukup besar untuk jadi rumah kedua manusia?
Saat ini jumlah manusia di Bumi ada 7 miliar orang, tentu butuh planet lebih besar dari Bumi untuk menampung manusia nantinya. Untungnya hal ini tidak menjadi masalah bagi Proxima b.
Planet ini mempunyai komposisi daratan mirip Bumi dan didominasi oleh batuan. Ukurannya juga hanya 1,3 kali ukuran Bumi. Ingat semakin besar sebuah planet, gaya gravitasinya akan semakin besar dan berbahaya bagi manusia.
Bagaimana kondisi daratan Proxima b?
Jarak Proxima b hanya 7,5 juta kilometer dari bintangnya, Proxima Centauri. Jarak ini hanya 5 persen jarak Bumi dan matahari. Lalu, apakah hal ini tidak berbahaya? Jawabannya tidak.
Sebab Proxima Centauri bukan bintang cerah seperti matahari, melainkan bintang 'red dwarf' yang redup. Hasilnya, daratan planet ini suhunya -90 sampai 30 derajat Celcius. Walaupun suhu rendahnya terbilang ekstrem, namun lebih banyak planet yang lebih dingin atau panas.
Bisakah manusia hidup di Proxima b?
Ini mungkin pertanyaan yang paling ingin diketahui jawabannya oleh publik. Untuk saat ini mungkin masih mustahil, tapi perkembangan teknologi di masa depan bisa menutupi kekurangan ini.
Radiasi di Proxima b lebih tinggi dari Bumi karena jarak yang dekat dengan bintangnya. Hal ini juga membuat cuaca di Proxima b sedikit berbeda dari Bumi. Untungnya, planet ini memiliki atmosfer, air, karbondioksida, dan bebatuan bagi manusia untuk pertanian. Dan satu lagi, satu tahun di planet ini sama dengan 11-12 hari di Bumi.
Melihat tingginya peluang manusia bertahan hidup di planet Proxima b, ilmuwan dalam waktu dekat akan mengirim satelit khusus untuk mengamati planet tersebut. Tidak hanya sekedar observasi saja, ilmuwan bahkan berharap bisa menemukan alien di Proxima b.
Sumber: Space.com, Daily Mail
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ilmuwan di seluruh dunia semakin optimis dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet yang berada di luar tata surya kita.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaNamun ilmuwan harus meneliti lebih lanjut terkait planet baru ini.
Baca SelengkapnyaJumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuka kemungkinan terkait tanda-tanda kehidupan di luar Bumi
Baca SelengkapnyaAda bukti keberadaan planet kesembilan yang selama ini tidak menjadi perhatian. Bukti itu berdasarkan penelitan terbaru oleh sebuah tim dari ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaBegini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.
Baca SelengkapnyaNASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaNASA punya hitungan-hitungan sendiri kapan manusia khususnya warga AS bisa pindah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaBukan di Mars, tetapi tempat buatan manusia ini adalah wadah kehidupan baru selain di Bumi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah isi dari kandungan asteroid Bennu yang mengancam Bumi.
Baca Selengkapnya