Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini profil pengguna internet Indonesia saat ini

Ini profil pengguna internet Indonesia saat ini Pengguna internet dari lereng Gunung Slamet. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar survei jumlah dan profil pengguna internet tahun lalu.

Adapun, latar belakang kerja sama antara BPS dengan APJII ini, karena permintaan terhadap data statistik Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin tinggi, baik dari kalangan kementerian/lembaga, sektor bisnis/swasta, badan internasional, maupun masyarakatumum.

Badan Internasionalseperti International Telecommunication Union (ITU), maupun United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) secara rutin memerlukan data statistik TIK dari BPS untuk keperluan penyusunan ICT Development Index maupun untuk penghitungan core ICT Indicators.

Di sisi lain, APJII yang mewadahi sekitar 300 ISP memiliki kebutuhan yang riil dalam upaya perluasan pasar dan penyediaan internet masyarakat. Diharapkan dengan survei yang kompeten, maka anggota APJII akan meningkatkan produktivitasnya, penetrasi pasarnya lebih terakselerasi, dan pertumbuhan internet kian meningkat pesat.

Atas kebutuhan dan semangat yang sama itu, BPS melalui Sub Direktorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi, berinisiatif untuk meningkatkan ketersediaan dan keragaman data statistik TIK.

Dari sisi pemanfaatan, ternyata e-mail (mengirim dan menerima) menduduki posisi teratas (95,75 persen), untuk mencari berita/informasi (78,49 persen), mencari barang/jasa (77,81 persen), informasi lembaga pemerintahan —tender— sebesar (65,07 persen), kelima untuk social media (61,23 persen).

Mengenai penggunaan/pemanfaatan internet di sector bisnis, berdasarkan hasil survei P2SKTI 2013, menunjukkan fenomena tren posistif, dimana lebihdari 75 persen usaha di sektor bisnis baik di perkotaan maupun di perdesaan menggunakan komputer.

Industri pengolahan tampaknya lebih beradaptasi dalam penggunaan komputer, ditunjukkan dari tingkat persentase yang lebih tinggi dari sector bisnis lainnya, yaitu sekitar 77,75 persen, disusul hotel (74,59 persen), dan restoran/rumahmakan (68,92 persen).

Hal ini merupakan hasil rata-rata nasional yang disimpulkan dari survey seluruh reponden terpilihdari 33 provinsidan 78 kota.

Yang mengejutkan adalah hasil survey untuk antarprovinsi, menunjukkan bahwa kalangan industri di Sulawesi Utara, sudah seluruhnya melek internet.

“:Dari hasil survei P2SKTI diperoleh gambaran seluruh perusahaan sector bisnis di provinsi Sulawesi Utara menggunakan computer dan internet (100%), kedua Kalimantan Barat (94,12%).

DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan, perusahaan pengguna computer dan internet relative cukup tinggi (90,83%). Sedangkan provinsi dengan penggunaan computer dan internet yang terendah adalah Maluku Utara (40 persen), sebagai provinsi yang baru berdiri di Indonesia.

Sementaraitu, masalah kecepatan internet bagi bisnis, menjadi pertimbangan penting dalam menentukan kepemilikan akses internet.

Berdasarkan kecepatannya, jaringan internet dikategorikan menjadi tiga, yaitu narrowband, fixed broadbanddan mobile broadband. Dari hasilsurvei P2SKTI 2103, untuk sector bisnis lebih memilih menggunakan tipe fixed broadband daripada narrowband (pita sempit dan terbatas).

(mdk/nvl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Pengguna Internet Indonesia Ternyata Dikuasai Orang-orang Ini
Terungkap, Pengguna Internet Indonesia Ternyata Dikuasai Orang-orang Ini

Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya
Domain ID Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Domain ID Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Saat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.

Baca Selengkapnya
Pelaku Judi Online Lebih Sering Transaksi Pakai E-Wallet
Pelaku Judi Online Lebih Sering Transaksi Pakai E-Wallet

Transaksi pejudi online di e-wallet paling rendah Rp100.000.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi dan Game di Indonesia Diprediksi akan Terus Tumbuh Pesat
Industri Telekomunikasi dan Game di Indonesia Diprediksi akan Terus Tumbuh Pesat

Industri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.

Baca Selengkapnya
Ganti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini
Ganti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini

Ini berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Posisi Domain ID di Benak Konsumen? Ini Hasil Risetnya
Bagaimana Posisi Domain ID di Benak Konsumen? Ini Hasil Risetnya

Berikut hasil riset yang dilakukan PANDI terkait awareness masyarakat terhadap domain ID.

Baca Selengkapnya
S.id, Layanan Tautan Pendek Buatan Indonesia Kini Punya 1 Juta Pengguna
S.id, Layanan Tautan Pendek Buatan Indonesia Kini Punya 1 Juta Pengguna

S.id, layanan aplikasi web untuk membuat tautan pendek dan microsite untuk bio link, mencatat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Masyarakat Indonesia Terjun ke Investasi Kripto
Terungkap, Ini Alasan Masyarakat Indonesia Terjun ke Investasi Kripto

Selain menggali alasan masyarakat masuk ke pasar kripto, survei Indodax juga mencari tahu preferensi masyarakat akan platform kripto yang mereka percaya.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Platform Lokal S.id Dikunjungi 1 Miliar Visitor, Mampu Bersaing dengan Platform Global
Platform Lokal S.id Dikunjungi 1 Miliar Visitor, Mampu Bersaing dengan Platform Global

Platform karya anak bangsa S.id telah dikunjungi 1 miliar visitors dalam waktu 1,5 tahun. Pengguna aktif datang dari guru dan pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya