Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini rahasia sukses KakaoTalk

Ini rahasia sukses KakaoTalk Co CEO KakaoTalk-Sirgoo Lee. © Techinasia.com

Merdeka.com - Asia adalah tempat tumbuhnya aplikasi chatting, dan pertumbuhannya akan lebih pesat dengan meningkatnya angka pengguna smartphone dan tablet di benua ini. Aplikasi chatting besar bersaing dalam hal jumlah pengguna dan fitur – dan sudah banyak melakukannya dalam waktu dua tahun ini.

Untuk KakaoTalk, membangun sebuah startup menjadi sebuah raksasa aplikasi chatting – dengan lebih dari 100 juta pengguna – melibatkan banyak pengalaman dan kesulitan. Di Startup Asia Jakarta 2013, co-CEO KakaoTalk, Sirgoo Lee, memberitahukan faktor yang membuat KakaoTalk sukses di Asia.

Berikut adalah empat hal yang menurut Lee membuat KakaoTalk tumbuh menjadi seperti sekarang ini.

1. Belajar dari kegagalan

Kesempatan untuk sukses di percobaan pertama sangatlah kecil, dan itu benar. 400.000 dari total 600.000 aplikasi di Google Play yang tidak pernah di-download sama sekali. Tapi, startup harus menerima kegagalan tersebut, belajar, dan terus maju.

Kakao melakukan itu. Di tiga tahun awalnya, mereka belajar banyak hal dari kegagalan sampai akhirnya sukses.

Dari pengalaman tiga tahun tersebut, Kakao mempelajari bahwa perusahaan harus cepat. Ketika ada kesempatan untuk meluncurkan, langsung luncurkan. Jangan menunda dan membuang waktu menyimpan sebuah produk hanya karena ingin membuatnya benar-benar sempurna. Karena, untuk bisa menyempurnakan produk, perusahaan harus menanyakannya langsung kepada pengguna. Dan itulah hal kedua yang dipelajari Kakao dari berbagai kegagalannya.

2. Teknisi software berbakat

KakaoTalk punya banyak pesaing karena layanan aplikasi chatting cukup mudah dibuat. Dan tiap aplikasi mencoba meningkatkan kualitas dengan membuat beberapa fitur tambahan. Beberapa aplikasi tidak bisa melakukannya, tapi KakaoTalk bisa karena mempunyai programmer yang berbakat.

3. Budaya yang terbuka

Budaya Amerika terbuka, sehingga startup di sana bisa tumbuh dengan cepat. Tapi Asia berbeda. Korea sendiri punya budaya hierarki yang kuat. Seorang pegawai biasa tidak bisa begitu saja berbicara kepada manager, dan itu membuat komunikasi dalam perusahaan menjadi sulit.

Kakao berbeda. Di kantor Kakao, tiap pegawainya menggunakan nama dalam bahasa Inggris untuk mengatasi masalah tersebut. Lee sendiri dipanggil Dino di kantor.

Kakao juga punya sistem internal yang dijadikan tempat untuk berkomunikasi, dimana teknisi bisa melihat apa yang dilakukan oleh para desainer, dan memberikan komentar (bayangkan saja Facebook khusus Kakao yang terdiri dari berbagai grup yang bebas diakses siapa saja). Semua orang tahu apa yang dilakukan divisi lain. Ini dilakukan karena Lee yakin bahwa komunikasi adalah hal yang penting dalam sebuah tim.

4. Loyalitas pengguna yang kuat

Pengguna KakaoTalk adalah pengguna yang setia, dan kesetiaan itu diungkapkan dengan banyaknya rekomendasi proyek dan komentar yang diberikan kepada KakaoTalk dari pengguna, dan KakaoTalk berusaha menerapkan saran mereka tersebut.

Mereka bahkan pernah diprotes oleh perusahaan telekomunikasi ketika mereka hendak membuat fitur free call. Tapi, para pengguna mereka membela mereka agar fitur free call tersebut bisa tersedia di KakaoTalk.

Setelah berkembang dan punya 120 juta pengguna, Kakao sekarang mencoba berubah menjadi platform sosial mobile, karena tiap pengguna ingin saling membagikan apa yang mereka punya kepada teman mereka. Dan menanggapi itu, Kakao membuat fitur lain seperti game dan KakaoStory.

Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia (mdk/ega)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kalodata Targetkan Kenaikan Pengguna 2 Kali Lipat pada 2025, Begini Strateginya
Kalodata Targetkan Kenaikan Pengguna 2 Kali Lipat pada 2025, Begini Strateginya

Perusahaan analisa data untuk social commerce pede bisa merengkuh pengguna dua kali lipat pada 2025.

Baca Selengkapnya
Fitur Baru Threads yang Bisa Dipakai Pengguna Lihat Statistik Postingan
Fitur Baru Threads yang Bisa Dipakai Pengguna Lihat Statistik Postingan

Saat ini, pengguna Threads dapat memantau kinerja setiap unggahan secara terpisah.

Baca Selengkapnya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
TikTok dan Tokopedia Masih Temui Ganjalan, UMKM Ini Justru Untung saat Harbolnas
TikTok dan Tokopedia Masih Temui Ganjalan, UMKM Ini Justru Untung saat Harbolnas

Pemerintah mengingatkan TikTok agar mematuhi aturan pemerintah untuk tidak menggabungkan media sosial dengan E-Commerce.

Baca Selengkapnya
Popularitas di Eropa Meroket, Pendapatan TikTok Naik 75 Persen
Popularitas di Eropa Meroket, Pendapatan TikTok Naik 75 Persen

Jika dilihat dari segi pendapatan, TikTok berpotensi menyalip Meta.

Baca Selengkapnya
8 Fakta tentang TikTok, Aplikasi Video Pendek Populer yang Wajib Diketahui
8 Fakta tentang TikTok, Aplikasi Video Pendek Populer yang Wajib Diketahui

Merdeka.com merangkum tentang 8 fakta menarik tentang TikTok yang wajib Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Platform ini Bantu Pebisnis Bisa Berinteraksi Langsung dengan Pelanggan
Platform ini Bantu Pebisnis Bisa Berinteraksi Langsung dengan Pelanggan

Solusi cerdas yang dapat mengubah setiap interaksi menjadi peluang pertumbuhan yang nyata.

Baca Selengkapnya
Mantan Menkominfo Rudiantara Ditunjuk Jadi Komisaris Utama DANA
Mantan Menkominfo Rudiantara Ditunjuk Jadi Komisaris Utama DANA

Rudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.

Baca Selengkapnya
Threads Kantongi 100 Juta Pengguna dalam 5 Hari, Begini Reaksi Elon Musk
Threads Kantongi 100 Juta Pengguna dalam 5 Hari, Begini Reaksi Elon Musk

Threads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna sejak diluncurkan pada hari Rabu.

Baca Selengkapnya
Threads Pesaing Twitter Dirilis, Sudah Bisa Didownload di Indonesia
Threads Pesaing Twitter Dirilis, Sudah Bisa Didownload di Indonesia

Meta akhirnya secara resmi meluncurkan aplikasi barunya bernama Threads.

Baca Selengkapnya
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?

Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.

Baca Selengkapnya
Google dan TikTok Mulai Bersaing, Siapa yang Paling Kaya?
Google dan TikTok Mulai Bersaing, Siapa yang Paling Kaya?

Meski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.

Baca Selengkapnya