Ini robot terbesar di dunia, bisa bergerak dan semburkan api!
Merdeka.com - Taukah Anda robot terbesar di dunia yang bisa bergerak? Jawabannya terletak di sebuah taman bermain di Zandt, Jerman. Tidak hanya bisa bergerak, robot tersebut bisa menyemburkan api!
Robot naga raksasa buatan Zollner Elektronik AG telah dianugrahi gelar sebagai robot terbesar di dunia oleh Guinness World Record, Geek (21/11). Robot yang bernama resmi 'Tradino' itu berhasil mengalahkan robot raksasa lain bernama 'Sauroposeidon' yang ada di taman King Island, Amerika.
Padahal, Sauroposeidon sejatinya lebih besar dari Tradino. Tetapi, Tradino berhasil memikat tim Guinness karena dia bisa berjalan, mengepakkan sayap, dan menyemburkan api dari hidung dan mulutnya. Bahkan, leher dari robot naga raksasa itu bisa berdenyut layaknya naga sungguhan.
-
Apa yang dilakukan oleh robot ini? Ketika dipasangkan dengan elektroda pada chip komputer, ia mampu melakukan enkode dan dekode agar wadah mekanisnya dapat menyelesaikan sejumlah tugas.
-
Apa yang dilakukan robot gajah ini? Meskipun hanya merupakan replika mekanis, Mechanical El mampu menampilkan gerakan yang menyerupai gerakan gajah sungguhan, mulai dari langkah-langkah lamban hingga gerakan kepala yang realistis.
-
Bagaimana robot gajah ini dibuat? M. Marcel Survivet menciptakan Mechanical El dengan menggabungkan elemen-elemen dari mesin berjalan dengan desain yang mirip dengan gajah sungguhan.
-
Siapa yang menciptakan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Bagaimana robot itu mengendalikan gerakannya? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Robot apa yang dipamerkan? Sebuah robot dipamerkan dalam acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Lalu, berapa ukuran dari Tradino?
Panjang total Tradino dari ujung moncong ke ujung ekornya mencapai 16,5 meter! Sementara itu tinggi daro 'monster' ini tercatat menjulang sampai 8,2 meter. Sama seperti robot-robot lain, Tradino masih digerakkan menggunakan sebuah remote kontrol.
Untuk membangun Tradino, Zollner sudah memulai pembangunan dari tahun 2007 silam. Tradino yang sudah selesai dibangun sejak beberapa tahun lalu itu kerap menjadi bintang dalam festival di Jerman, sebelum akhirnya dianugerahi gelar robot terbesar di dunia.
Untuk melihat kehebatan dan keganasan dari Tradino, berikut terdapat video menarik yang diunggah oleh Guinness di YouTube.
(mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alat yang bernama Dragon Firefighter ini sudah melalui tahap demonstrasi di depan para pemadam kebakaran dan menuai reaksi positif.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar robot aneh di dunia yang pernah dipamerkan.
Baca SelengkapnyaiRonCub3, robot humanoid terbang pertama, dirancang untuk penanggulangan bencana. Dilengkapi dengan mesin jet dan teknologi canggih.
Baca SelengkapnyaAda tujuan yang ingin digapai ilmuwan dengan merancang robot ini.
Baca SelengkapnyaTsubame Industries membuat robot berukuran besar yang bisa dikendarai manusia.
Baca SelengkapnyaBurung memanfaatkan tenaga besar yang dihasilkan oleh kaki mereka untuk melompat ke udara dan mulai terbang. Ilmuwan mencoba terapkannya.
Baca SelengkapnyaPotret bom dengan daya ledak paling terbesar sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaDua ular ini merupakan binatang yang sama-sama besar. Jadi mana yang terbesari di dunia?
Baca SelengkapnyaKetika melakukan patroli, polisi di negara ini selalu di kawal robot.
Baca SelengkapnyaDi jantung hutan lebat Asia Tenggara, hidup seekor burung yang bentuknya aneh, beda dengan burung-burung lainnya.
Baca SelengkapnyaSTAR1, robot humanoid dari perusahaan Robot Era, mencetak rekor baru dengan kecepatan 8 mph di Gobi Desert.
Baca SelengkapnyaUlar tangkalaluk yang disebut penjaga hutan Kalimantan diduga adalah reticulated python, ular terpanjang dan terberat ketiga di dunia.
Baca Selengkapnya