Ini Rumor Nama Baru WhatsApp dan Instagram Setelah Diganti Oleh Facebook
Merdeka.com - Beberapa waktu yang lalu, Facebook selaku pemilik aplikasi perpesanan WhatsApp dan jejaring bebagi foto Instagram, disebut akan mengubah nama keduanya.
Perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg tersebut dilaporkan sudah menyampaikan rencana pergantian nama ini kepada para karyawan kedua aplikasi.
Nah, ternyata pergantian nama ini akan mempertegas merek Facebook sendiri dengan menyematkan nama tersebut ke dalam nama WhatsApp dan Instagram.
-
Apa fitur baru WhatsApp yang mirip Instagram? WhatsApp, yang merupakan salah satu aplikasi pesan paling populer di dunia, akan segera menghadirkan pembaruan yang dinantikan, yaitu fitur berbagi musik di status.
-
Kapan username WhatsApp diluncurkan? Meskipun fitur ini belum siap untuk diluncurkan, WhatsApp telah mengonfirmasi bahwa pembaruan ini akan segera hadir, meskipun belum ada tanggal pasti kapan fitur tersebut akan mulai berlaku.
-
Apa saja fitur baru di WhatsApp? Untuk menambah keseruan dalam berkomunikasi, WhatsApp baru saja meluncurkan fitur terbaru berupa filter dan latar belakang yang membuat panggilan video (video call) menjadi lebih interaktif.
-
Apa itu username WhatsApp? Salah satu inovasi yang paling menarik adalah transisi dari penggunaan nomor telepon ke username. Dengan sistem baru ini, pengguna tidak perlu lagi membagikan nomor telepon untuk memulai percakapan. Cukup dengan menggunakan username, kamu dapat terhubung dengan orang lain dengan cara yang lebih praktis dan aman.
-
Apa yang sedang tren di dunia nama Instagram? IG atau Instagram adalah salah satu media sosial yang populer dan memiliki pengguna terbanyak di dunia.
-
Siapa yang pertama kali melaporkan fitur baru WhatsApp ini? Penemuan fitur ini pertama kali dilaporkan oleh WABetaInfo pada versi beta terbaru dari aplikasi WhatsApp untuk iOS.
Karena melansir Business Insider, dua aplikasi tersebut akan diberi nama "Instagram from Facebook" dan "WhatsApp from Facebook."
Pergantian nama ini dikonfirmasi oleh juru bicara Facebook yakni Bertie Thomson.
"Kami ingin lebih memperjelas produk dan layanan kami yang merupakan bagian dari Facebook," sebuah Thomson.
Perubahan di Luar dan Dalam
Tak bisa dimungkiri, perubahan nama dengan menyematkan merek Facebook baik ke WhatsApp dan Instagram, dirasa cukup mencolok.
Terlebih lagi kedua platform ini merupakan platform yang relatif bebas masalah. Di sisi lain, Facebook tersandung berbagai skandal dalam beberapa tahun terakhir, terlebih soal penyalahgunaan data Pemilu AS 2016 oleh Cambridge Analytica.
Dengan menyematkan nama Facebook, tentu akan ada kontroversi yang muncul baik dari sisi internal maupun eksternal.
Facebook sendiri, melansir Business Insider, dilaporkan kini mulai melakukan sentralisasi terhadap berbagai anak perusahaannya. Sebelumnya, Facebook, Instagram, dan WhatsApp, bekerja sendiri-sendiri di kantor yang tersendiri. Hal ini disebut menyulut perhatian di antara para pegawai sendiri.
Jauh sebelum ini, dirumorkan bahwa founder WhatsApp yakni Brian Acton akhirnya meninggalkan kursi kepemimpinannya dengan kurang enak. hal ini dikarenakan, dirinya dan Mark Zuckerberg berselisih soal integrasi WhatsApp dan Facebook yang lebih dalam.
Bergabung Jadi Satu
Saat ini, Facebook sendiri sedang mengembangkan rencana jangka panjang untuk mengintegrasikan semua layanannya dalam satu platform.
Berdasarkan laporan The New York Times, disebut bahwa Facebook akan mengintegrasikan semua platform messagingnya: mulai dari Facebook Messenger, Instagram, dan WhatsApp. Integrasi ini akan dijejalkan ke sebuah infrastruktur yang sama. Tentu layanannya akan tetap berbeda, namun koneksi back-end antara ketiga aplikasi ini akan tumbuh menjadi satu platform pesan utama.
Disebut juga nantinya akan ada fitur enkripsi end-to-end yang sebelumnya hanya ada di WhatsApp. Fitur enkripsi ini adalah privasi keamanan di mana tidak akan ada yang bisa mengakses chat kecuali dua belah pihak. Dengan demikian akan ada peningkatan privasi bagi DM Instagram dan Facebook Messenger.
NYT menyebut bahwa ini adalah ide sang CEO Mark Zuckerberg. Ia ingin mendorong integrasi layanan messaging yang jauh lebih baik secara teknis.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaMeta telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan pembaruan WhatsApp untuk beberapa model ponsel Android dan iPhone yang lebih lama.
Baca SelengkapnyaCEO Twitter, Elon Musk memulai gerakannya mengganti merek Twitter menjadi X. Bahkan, dia sudah memulai penggantian logo hingga membeli domain website X.com.
Baca SelengkapnyaWhatsApp akan berhenti bekerja di perangkat iPhone lama dengan iOS di bawah versi 15.1 mulai Mei 2025, berdampak pada pengguna iPhone 5s, 6, dan 6 Plus.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaWhatsApp meningkatkan pengalaman chatting dengan menambahkan fitur reaksi emoji yang lebih personal.
Baca SelengkapnyaUmumnya, grup WA akan diberi nama yang unik dan lucu. Lantas sebenarnya apa saja nama grup keren yang cocok disematkan untuk grup Anda?
Baca SelengkapnyaBelum diketahui jelas apa alasan rencananya Bos Twitter melakukan rebranding. Tapi kuat dugaan ini jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTwitter kini berganti X. Elon Musk benar-benar serius terkait rencananya itu.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca Selengkapnya