Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Rumor Nama Baru WhatsApp dan Instagram Setelah Diganti Oleh Facebook

Ini Rumor Nama Baru WhatsApp dan Instagram Setelah Diganti Oleh Facebook Messenger, WhatsApp, dan Instagram. ©2019 BBC.co.uk

Merdeka.com - Beberapa waktu yang lalu, Facebook selaku pemilik aplikasi perpesanan WhatsApp dan jejaring bebagi foto Instagram, disebut akan mengubah nama keduanya.

Perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg tersebut dilaporkan sudah menyampaikan rencana pergantian nama ini kepada para karyawan kedua aplikasi.

Nah, ternyata pergantian nama ini akan mempertegas merek Facebook sendiri dengan menyematkan nama tersebut ke dalam nama WhatsApp dan Instagram.

Karena melansir Business Insider, dua aplikasi tersebut akan diberi nama "Instagram from Facebook" dan "WhatsApp from Facebook."

Pergantian nama ini dikonfirmasi oleh juru bicara Facebook yakni Bertie Thomson.

"Kami ingin lebih memperjelas produk dan layanan kami yang merupakan bagian dari Facebook," sebuah Thomson.

Perubahan di Luar dan Dalam

Tak bisa dimungkiri, perubahan nama dengan menyematkan merek Facebook baik ke WhatsApp dan Instagram, dirasa cukup mencolok.

Terlebih lagi kedua platform ini merupakan platform yang relatif bebas masalah. Di sisi lain, Facebook tersandung berbagai skandal dalam beberapa tahun terakhir, terlebih soal penyalahgunaan data Pemilu AS 2016 oleh Cambridge Analytica.

Dengan menyematkan nama Facebook, tentu akan ada kontroversi yang muncul baik dari sisi internal maupun eksternal.

Facebook sendiri, melansir Business Insider, dilaporkan kini mulai melakukan sentralisasi terhadap berbagai anak perusahaannya. Sebelumnya, Facebook, Instagram, dan WhatsApp, bekerja sendiri-sendiri di kantor yang tersendiri. Hal ini disebut menyulut perhatian di antara para pegawai sendiri.

Jauh sebelum ini, dirumorkan bahwa founder WhatsApp yakni Brian Acton akhirnya meninggalkan kursi kepemimpinannya dengan kurang enak. hal ini dikarenakan, dirinya dan Mark Zuckerberg berselisih soal integrasi WhatsApp dan Facebook yang lebih dalam.

Bergabung Jadi Satu

Saat ini, Facebook sendiri sedang mengembangkan rencana jangka panjang untuk mengintegrasikan semua layanannya dalam satu platform.

Berdasarkan laporan The New York Times, disebut bahwa Facebook akan mengintegrasikan semua platform messagingnya: mulai dari Facebook Messenger, Instagram, dan WhatsApp. Integrasi ini akan dijejalkan ke sebuah infrastruktur yang sama. Tentu layanannya akan tetap berbeda, namun koneksi back-end antara ketiga aplikasi ini akan tumbuh menjadi satu platform pesan utama.

Disebut juga nantinya akan ada fitur enkripsi end-to-end yang sebelumnya hanya ada di WhatsApp. Fitur enkripsi ini adalah privasi keamanan di mana tidak akan ada yang bisa mengakses chat kecuali dua belah pihak. Dengan demikian akan ada peningkatan privasi bagi DM Instagram dan Facebook Messenger.

NYT menyebut bahwa ini adalah ide sang CEO Mark Zuckerberg. Ia ingin mendorong integrasi layanan messaging yang jauh lebih baik secara teknis.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WhatsApp Uji Fitur Baru untuk Like Status
WhatsApp Uji Fitur Baru untuk Like Status

WhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Android dan iPhone yang Tak Bisa Pakai WhatsApp Mulai 2025
Daftar HP Android dan iPhone yang Tak Bisa Pakai WhatsApp Mulai 2025

Meta telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan pembaruan WhatsApp untuk beberapa model ponsel Android dan iPhone yang lebih lama.

Baca Selengkapnya
Twitter Tak Bisa Ganti Nama Jadi X di App Store, Ini Alasannya
Twitter Tak Bisa Ganti Nama Jadi X di App Store, Ini Alasannya

CEO Twitter, Elon Musk memulai gerakannya mengganti merek Twitter menjadi X. Bahkan, dia sudah memulai penggantian logo hingga membeli domain website X.com.

Baca Selengkapnya
Daftar iPhone yang Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp di 2025
Daftar iPhone yang Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp di 2025

WhatsApp akan berhenti bekerja di perangkat iPhone lama dengan iOS di bawah versi 15.1 mulai Mei 2025, berdampak pada pengguna iPhone 5s, 6, dan 6 Plus.

Baca Selengkapnya
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".

Baca Selengkapnya
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?

Mark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.

Baca Selengkapnya
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
WhatsApp Mau Merilis Fitur Reaksi Emoji Mirip Instagram
WhatsApp Mau Merilis Fitur Reaksi Emoji Mirip Instagram

WhatsApp meningkatkan pengalaman chatting dengan menambahkan fitur reaksi emoji yang lebih personal.

Baca Selengkapnya
120 Nama Grup Keren untuk Media Sosialmu, Cocok Digunakan untuk WhatsApp
120 Nama Grup Keren untuk Media Sosialmu, Cocok Digunakan untuk WhatsApp

Umumnya, grup WA akan diberi nama yang unik dan lucu. Lantas sebenarnya apa saja nama grup keren yang cocok disematkan untuk grup Anda?

Baca Selengkapnya
Elon Musk sebut Logo Burung Biru Twitter Bakal Diganti X
Elon Musk sebut Logo Burung Biru Twitter Bakal Diganti X

Belum diketahui jelas apa alasan rencananya Bos Twitter melakukan rebranding. Tapi kuat dugaan ini jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Resmi Ubah Logo Twitter Menjadi X
Elon Musk Resmi Ubah Logo Twitter Menjadi X

Twitter kini berganti X. Elon Musk benar-benar serius terkait rencananya itu.

Baca Selengkapnya
WhatsApp Perkenalkan Fitur Verifikasi Link ke Google, Apa Tujuannya?
WhatsApp Perkenalkan Fitur Verifikasi Link ke Google, Apa Tujuannya?

WhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.

Baca Selengkapnya