Ini sikap Kemenristek terkait kebohongan akademis Dwi Hartanto
Merdeka.com - Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti, menyayangkan tindakan kebohongan yang dilakukan oleh Dwi Hartanto. Menurutnya, kejadian itu harus ia terima risikonya dan dijadikan sebagai pelajaran ke depannya.
"Untuk Saudara Dwi ingin kami sampaikan, bahwa dalam bertindak harus diingat konsekuensi dan tanggung jawab dari tindakan tersebut. Kita seringkali terlalu gampang untuk meminta maaf dan memaafkan suatu kesalahan, namun kita juga seringkali lupa bahwa kita selalu sulit untuk melupakan sebuah kesalahan. Jadi kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi Saudara Dwi," kata Ghufron saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (9/10).
Ghufron menilai, pada dasarnya pria lulusan S1 dari Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta ini, memiliki potensi untuk berkembang. Maka itu, ia berharap para ilmuwan Indonesia di luar negeri untuk membantu Dwi memperbaiki diri.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada? Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497 Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Siapa yang pertama kali mendapat gelar sarjana di Indonesia? Sosok Sosrokartono menjadi salah satu inpirasi, sehingga dibentuk Hari Sarjana Nasional untuk memberikan penghargaan bagi anak bangsa yang telah berhasil menamatkan pendidikan tingginya.
-
Apa profesi Aditya Trihatmanto? Sementara itu, Aditya Trihatmanto bekerja di perusahaannya Bambang yang memiliki berbagai bidang usaha, mulai dari otomotif hingga perdagangan.
-
Siapa yang memiliki kecerdasan tinggi? Sebuah studi pada tahun 2016 yang mengikuti lebih dari 5.000 orang selama sekitar 50 tahun menemukan bahwa anak-anak dengan kecerdasan tinggi terus terbuka terhadap ide-ide baru seiring mereka tumbuh dewasa.
-
Apa kontribusi ilmuwan ini? Salah satu kontribusi terpenting Brahe adalah pengamatan yang sangat akurat terhadap gerakan planet Mars. Data yang dikumpulkannya menjadi landasan penting bagi Johannes Kepler dalam pengembangan hukum gerak planet.
-
Apa yang membuat Gunawan Dwi Cahyo jadi pusat perhatian? Viral di Media Sosial Namun, belakangan ini ia menjadi pusat perhatian setelah sebuah foto yang diduga sebagai dirinya viral di media sosial.
"Janganlah kita kemudian menghakimi, tetapi kita arahkan dan berikan kesempatan, jalan karir Dwi masih panjang mari kita tegur, kita ingatkan dan kita bantu ke arah yang baik," ungkapnya.
Meski begitu, kebohongan akademis merupakan suatu hal yang tidak bisa ditolerir. Terlebih kebohongan itu menjadi kebohongan publik. Kendati demikian, Ghufron berharap ke depan Dwi mampu memperbaiki diri dan kembali mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dan memperbaiki serta menjaga integritasnya.
Lebih lanjut, Ghufron menjelaskan bahwa Dwi Hartanto sebelumnya merupakan salah satu peserta dalam program Visiting World Class Professor 2016 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti. Terpilihnya Dwi Hartanto pada ajang tersebut didasarkan atas riwayat hidup, capaian atau prestasi akademis, serta mempertimbangkan faktor rekomendasi, baik dari sesama ilmuwan maupun elemen masyarakat lainnya.
Sebelumnya, Dwi disebut-sebut dijuluki sebagai The Next BJ Habibie. Hal itu lantaran ia mengaku memiliki sejumlah prestasi di bidang kedirgantaraan dan mengklaim tengah merancang jet tempur generasi keenam yang akan jauh lebih canggih dibanding pesawat jet saat ini.
Tak hanya itu, dia juga mengklaim memenangkan lomba riset Space craft and Technology di Jerman dan mengalahkan sejumlah ilmuwan dari negara lain. Tak heran dari segenap klaimnya itu, KBRI di Den Haag memberikan penghargaan kedirgantaraan pada kandidat Doktoral di Technische Universiteit Delft ini. Namun, sederet pencapaiannya itu hanyalah bualan belaka.
Ujungnya, Dwi pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf. Dia mengakui memberikan informasi yang tidak benar, tak akurat dan cenderung melebih-lebihkan. Khususnya soal prestasinya di bidang dirgantara dan keilmuan soal roket.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya," kata Dwi seperti dimuat dalam halaman PPI Delft. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaIlmu bisa bermanfaat untuk mengangkat derajat hidup seseorang.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan tersebut Gibran menunjukkan ijazah S1 miliknya.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyindir rekayasa hukum di MK dan sisi gelap kekuasaan.
Baca SelengkapnyaPDIP mewanti-wanti Gibran agar tidak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaNamun Menkes Budi bangga temannya tersebut kini sukses menjadi politisi dan pejabat negara
Baca SelengkapnyaPeningkatan kualitas riset memang masuk dalam salah satu visi-misi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaTindakan intimidasi tentunya sangat disayangkan, untuk membuat video yang intinya mendukung pemerintah.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP bidang kehormatan Komarudin Watubun menyebut sikap Gibran terlalu reaktif saat disebut berbohong oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa digoda Sekjen PDIP untuk menjadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaKadangkala, ia juga akan bertanya pada perawat atau pun teman-temannya yang pernah berkecimpung dalam dunia kesehatan.
Baca Selengkapnya