Ini strategi PANDI wujudkan wacana 1 juta domain .id dari pemerintah
Merdeka.com - Apresiasi disampaikan oleh Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andi Budimansyah, terkait wacana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk meningkatkan penggunaan 1 juta domain .id.
Sebagaimana diketahui, PANDI merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk oleh komunitas Internet Indonesia bersama pemerintah pada 29 Desember 2006 untuk menjadi registry domain .id.
Kendati begitu, untuk mewujudkan rencana tersebut, menurutnya, yang perlu dipikirkan adalah strateginya. Pasalnya, dulu PANDI pernah menggratiskan domain .id tapi itu tidak berkelanjutan. Soalnya, segmentasi yang disasar adalah personal.
-
Bagaimana PANDI Meeting memperkuat internet Indonesia? Hasil dari IBD akan dikristalisasi menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hangat terkait hilirisasi digital.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Bagaimana Kemkominfo mendorong penggunaan internet yang bijak? Sosialisasi penggunaan ruang digital yang bijak perlu terus dilakukan, pasalnya, pengunaan internet bijak menjadi tanggung jawab bersama.
-
Kenapa Menkominfo ingin membuat regulasi khusus untuk kecepatan internet? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
"Kita dulu pernah bikin gratis bahkan sampai hostingnya. Sempat sampai itu sampai 22 ribu. Kemudian ketika renew, itu sedikit sekali di bawah seribu. Itu karena segmentasinya ke personal," paparnya saat ditemui Merdeka.com di Jakarta, Senin (01/06).
Oleh sebab itu, ke depan, kata dia, strategi yang akan dilakukannya adalah bekerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta. Untuk pemerintah, lembaga yang bakal diajak kerjasama misalnya Dikti dan Diknas.
"Kita akan mendekati dikti dan diknas untuk sekolah-sekolah. Karena lebih sustainable ya. Harapannya, nanti mereka bisa mendorong penggunaan domain .id," ujarnya.
Dengan strategi itu, Andi yakin satu juta domain yang dicanangkan oleh pemerintah bisa tercapai.
"Bertahap ya, Kalau pak menteri maunya 1 juta domain. Tapi mesti dipikirkan caranya itu tadi. Akhir 2016 harapannya bisa sejuta. Akhir Tahun 2014 lalu, penggunanya domain id sudah 135 ribu. Harapannya akhir tahun ini bisa 200 ribu an lah," jelasnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaPANDI dan Kadin Indonesia bekerja sama dalam pemanfaatan domain .id di lingkungan dunia usaha.
Baca SelengkapnyaPANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPANDI siapkan aplikasi untuk tangkal konten judi online di domain .id.
Baca SelengkapnyaSaat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.
Baca SelengkapnyaDomain .com kali ini harus mengakui kekalahannya dengan .ID. Domain asli milik Indonesia ini jumlah melejit menyalip pangsa pasar .com.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) gelar DomainFest .id 2023. Festival digelar hingga hari ini, Sabtu (2/9).
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bikin acara DomainFest .id 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut hasil riset yang dilakukan PANDI terkait awareness masyarakat terhadap domain ID.
Baca SelengkapnyaLangkah itu bisa dilakukan melalui platform Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX).
Baca SelengkapnyaBertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.
Baca Selengkapnya