Ini tablet android baru dan murah besutan Advan

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Advan dan Intel baru saja merealisasikan kerjasama sebagai tindak lanjut kesepakatan Mega Partnership melalui peluncuran produk perangkat tablet terbarunya yakni Advan Vandroid X7. Tablet terbarunya ini diklaim sebagai perangkat tablet pertama di Indonesia yang dibekali dengan prosesor Intel Atom X3 Quad Core 1.0 Ghz.

Dibekalinya Advan Vandroid X7 dengan prosesor terbaru milik Intel tersebut, diakui pihaknya menjadikan kinerja perangkat lebih powerful. Bahkan, hingga mampu memainkan game visual 3D dengan kemampuan baterai lebih tahan lama.

"Ada beberapa keunggulan dari tablet Advan terbaru milik kita, yakni cepat dan ringan, performa multimedia editingnya, multitasking yang lancar, game, dan baterai tahan lama," ujar Marketing Direktur Advan, Tjandra Lianto saat meresmikan tablet Advan Vandroid X7 di Jakarta, Senin (3/8).

Orang lain juga bertanya?

Apalagi, kata dia, jika melihat keunggulan prosesor berbasis System on Chip (SOC) ini memungkinkan terjadinya integrasi berbagai komponen ke dalam satu perangkat. Maksudnya, seluruh fitur yang ada seperti RAM, Wi-fi, Bluetooth, Audio, dan GPS terintegrasi secara maksimal dalam satu prosesor.

Dirinya menyadari dengan standar kualitas prosesor yang disematkannya itu, maka Advan Vandroid X7 juga dilengkapi dengan beragam fitur hardware yang diklaimnya mumpuni. Dari segi desain, Vandroid X7 memiliki bentang layar 7 inci HD beresolusi 1024 x 600 pixel. Sementara, dari sisi kecepatan dan kapasitas penyimpanan data, tablet yang diklaim mereka garang ini memiliki RAM 1 GB dan 8 GB untuk kapasitas penyimpanan datanya.

Nah, sedangkan untuk harganya, dibanderol Rp. 1,099,000. Menurut Tjandra, harga dan spesifikasi itu, pas dengan kondisi masyarakat Indonesia.

"Harga terjangkau, bagus, dan canggih itu karakter orang Indonesia. Intinya, Advan selalu berpikir Bagaimana menciptakan produk yang bisa diterima masyarakat lebih luas," katanya.

Produknya ini, mulai akan dipasarkan merata di Indonesia pada bulan September tahun ini. "Minggu depan sebenarnya barang sudah beredar tetapi belum merata. Tetapi yang jelas, bulan September itu starting penjualan. Kita target jualnya sekitar 50 ribu per bulan," tuturnya. (mdk/des)