Ini Tahapan Reaksi Tubuh Manusia Jika Memakan Jamur Beracun Sebelum Akhirnya Tewas
Merdeka.com - Sebanyak sekitar 10.000 spesies jamur yang setidaknya terekam oleh ilmuwan. Dari 10.000 itu, hanya sebagian kecil beracun. Sebagian kecil ini justru yang terkadang tidak disadari oleh orang-orang. Memetik, memasaknya, lalu meregang nyawa.
Proses untuk mencapai nyawa menghilang pun tubuh akan bereaksi macam-macam. Berikut adalah jamur-jamur yang tak boleh dimakan dan berbahaya, menurut ahli seperti yang dilansir dari Fieldandstream, Kamis (16/2):
Amanita Phalloides
-
Bagaimana jamur ini bisa menyebabkan penyakit? Meskipun parasit jamur lain telah ditemukan di area ini sebelumnya, ini adalah kasus pertama penyebab penyakit pada tanaman.
-
Apa manfaat jamur tiram untuk kesehatan? Salah satu macam jamur ini memiliki protein yang tinggi, kaya vitamin dan mineral serta karbohidrat. Dilansir dari healthline, jamur tiram mengandung protein vitamin C hingga zat besi yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi dari kerusakan sel.Sehingga jamur tiram melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, seperti jantung. Mengonsumsi jamur tiram secara teratur sangat efektif menurunkan risiko penyakit kanker.
-
Bagaimana proses kematian setelah makan jamur beracun? Tubuh akan merasa mual, muntah, diare, dan sakit perut. Biasanya nampak tak mengalami masalah, tetapi setelah beberapa saat akan terlihat hasil yang fatal.
-
Apa itu jamur crispy? Jamur Crispy kini menjadi kegemaran di kalangan anak muda. Jamur tiram, yang banyak dibudidayakan oleh para petani, diolah menjadi camilan ringan dengan berbagai rasa. Jamur ini digoreng hingga kering dan diberi aneka bumbu tabur.
-
Kenapa jamur lebih sehat setelah dimasak? Jamur kaya dengan kandungan antioksidan ergotionein yang dilepaskan saat dimasak. Antioksidan membantu melawan 'radikal bebas' yang bisa merusak sel-sel kita dan mempercepat penuaan.
-
Apa saja bahaya memanaskan jamur? Jamur memiliki protein yang mudah rusak oleh panas. Jika jamur dipanaskan ulang, proteinnya bisa berubah menjadi tidak sehat dan menyebabkan gangguan pencernaan. Jamur juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri jika disimpan terlalu lama.
YouTube Ashley Mills ©2023
Si Topi Kematian kerap disebut sebagai nama jamur ini. Jamur ini termasuk dalam jamur "paling berbahaya". Jamur kecilnya saja, bisa membunuh pria dewasa. Genus jamur ini berasal dari Eropa tetapi semakin banyak muncul di Amerika Utara.
Bagaimana reaksi tubuh jika memakan jamur ini?
Gejala akan muncul sekitar 6 sampai 24 jam setelah makan. Tubuh akan merasa mual, muntah, diare, dan sakit perut. Biasanya nampak tak mengalami masalah, tetapi setelah beberapa saat akan terlihat hasil yang fatal.
Rasa sakit akan muncul kemudian bersama dengan penyakit kuning, kejang, koma, dan berujung kematian. Hati dan ginjal sebagai organ yang diperlukan untuk kelangsungan hidup akan gagal.
Amanita Muscaria
©2023 Merdeka.com
Terlihat menarik untuk dilihat. Sehingga tak sadar jika Amanita Muscaria ini merupakan jamur beracun tingkat dua. Jika memakannya, reaksi tubuh akan mengalami kejang. Delusional secara tiba-tiba. Melihat sebuah benda kecil sebagai benda yang begitu besar.
Gejala muncul hanya dalam 30 menit dan bertahan hingga empat jam. Kandungan asam ibotenat inilah yang membuat jamur Amanita muscaria efektif sebagai insektisida.
Satu-satunya pengobatan adalah dukungan moral, karena hal lain dapat memperburuk reaksi jika menyepelekan hal ini. Yakinkan korban bahwa keracunan hanya bersifat sementara. Tapi jika memburuk, nyawa taruhannya.
Gyromitra Esculenta
©2023 Merdeka.com
Jamur ini terlihat seperti otak manusia. Ini bisa berakibat fatal jika dimakan mentah tetapi merupakan kelezatan khusus di beberapa bagian Skandinavia dan Eropa Timur jika dimasak dengan benar. Zat yang berbahaya adalah gyromitrin dan MMH, yang dihasilkan saat jamur dipanaskan sebagian. MMH juga digunakan sebagai propelan roket yang tentu bukan hal yang baik untuk dicerna.
Jika memakannya, gejala mungkin akan muncul tujuh hingga 10 jam setelah makan. Rasa mual dan muntah sebagai tanda bahwa tubuh tidak baik-baik saja. Setelah itu muncul sakit perut dan diare. Dalam kasus yang parah, bisa meninggal karena kerusakan hati.
Galerina Marginata
©2023 Merdeka.com
Jamur ini tumbuh di seluruh dunia, dari Kutub Utara hingga Australia, terutama di atas kayu mati. Tapi ini benar-benar beracun. Yang akan diserang oleh racunnya adalah liver Anda.
Cortinarius Rubellus
©2023 Merdeka.com
Jika ingin mencoba bagaimana sakitnya gagal ginjal atau hati, inilah caranya. Jamur ini di awal tidak diketahui berbahaya. Sampai tahun 1972, ketika empat orang di Finlandia memakannya, dua di antaranya mengalami gagal ginjal permanen. Tujuh tahun kemudian, tiga orang di Skotlandia mengira itu sebagai chanterelle. Dua di antaranya membutuhkan transplantasi hati setelah memakannya. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Xylaria polymorpha disebut dengan nama dead man's fingers atau jari-jari mayat.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaPernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang jatuh ke lantai bisa memunculkan sejumlah bakteri ke mananan.
Baca SelengkapnyaDi balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaTidak ada manusia yang sama, tetapi ketika mati, tubuh manusia punya satu persamaan.
Baca SelengkapnyaJamur adalah salah satu jenis organisme yang termasuk dalam kingdom Fungi. Jamur punya ciri yang unik dan banyak dari mereka bermanfaat bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaJamur krsipi akan tetap renyah sampai berjam-jam jika digoreng dengan benar. Simak caranya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia masih banyak merebus air sebelum diminum, apakah itu efektif membunuh kuman?
Baca Selengkapnya