Ini tanggapan XL tentang penipuan berkedok 'minta kode transaksi'
Merdeka.com - Belakangan marak modus penipuan baru berupa pelaku meminta kode transaksi yang dikirim secara random untuk mencari korban. Jika berhasil membujuk korban untuk memberi kode transaksi, korban akan dibebankan biaya transaksi yang kemungkinan akan memotong pulsa secara terus-menerus.
Hal ini bermula dari pos media sosial dari calon korban yang menceritakan kisahnya hampir ditipu. Kebetulan, operator yang digunakan calon korban adalah XL.
Kepada Merdeka.com, Tri Wahyuningsih, General Manager Corporate Communication XL Axiata, selaku pihak operator memberikan tanggapannya tentang kasus penipuan ini.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
"Jika anda menerima SMS mencurigakan dari nomor tertentu yang berisi kode rahasia/transaksi pembayaran dan merasa tidak pernah melakukan transaksi tersebut, dimohon untuk mengabaikan SMS tersebut," ungkap Tri lewat pesan singkat, Selasa, (30/5).
tri juga menyebut bahwa jika Anda dihubungi seseorang untuk diminta mengirimkan atau menyebarkan kode verifikasi atau kode rahasia yang diterima dari XL, dimohon untuk mengabaikan agar tidak terjadi penyalahgunaan akun.
Selain itu, jika Anda merasa ragu-ragu atas SMS mencurigakan dan atau permintaan seseorang untuk mengirimkan kode verifikasi/kode rahasia tersebut, dimohon untuk langsung menghubungi customer service XL untuk mengecek kebenaran atas informasi tersebut melalui akun twitter @myXLCare atau menelepon call center 817 langsung dari nomor XL.
Terakhir, karena ini tindak pidana kriminal, bagi Anda yang mengalami modus penipuan semacam ini, diharapkan untuk langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk penanganan lebih lanjut.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaBeredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.
Baca SelengkapnyaPerkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia
Baca SelengkapnyaAde Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaPeningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.
Baca SelengkapnyaModus penipuan semakin berkembang, termasuk modus penipuan salah transfer.
Baca SelengkapnyaModus penipuan baru, pelaku tawarkan pekerjaan paruh waktu kepada korban.
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ciri-ciri penipuan program undian yang palsu.
Baca SelengkapnyaBarcode tersebut rupanya berisi tautan yang mengarah pada formulir online Pengisian Data Pribadi.
Baca SelengkapnyaWarganet curhat nyaris terkena penipuan dengan modus salah transfer.
Baca Selengkapnya